Aktivitas Siswa KAJIAN TEORI

Adapun indikator keterampilan guru dalam penelitian ini antara lain adalah: 1 membuka pelajaran; 2 menunjukkan contoh karangan narasi yang diperjelas dengan gambar seri; 3 membimbing siswa menemukan ide gagasan karangan narasi; 4 membentuk kelompok belajar secara heterogen; 5 membimbing diskusi kelompok; 6 membimbing siswa menulis karangan narasi; 7 membimbing siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok; 8 melakukan kegiatan penutup pelajaran.

2.1.4 Aktivitas Siswa

Perilaku siswa dalam pembelajaran dapat dikatakan sebagai aktivitas belajar siswa. Menurut Sardiman 2011: 100 aktivitas belajar siswa meliputi aktivitas fisik maupun aktivitas mental. Aktivitas siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat. Selain peran guru dan media pembelajaran, keaktifan siswa juga akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Paul B.Dierich dalam Sardiman 2011: 101 menggolongkan aktivitas siswa dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut. a. Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya membaca, memerhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. b. Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi. c. Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. d. Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. e. Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram. f. Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak. g. Mental activities, sebagai contoh: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan. h. Emosional activites, seperti misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa adalah segala sesuatu yang dilakukan siswa, baik aktivitas fisik maupun aktivitas mental dalam proses pembelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran. Aktivitas belajar siswa saling terkait satu sama lain, namun tidak semua aktivitas dapat dilaksanakan dalam proses pembelajaran karena faktor materi pembelajaran yang diberikan. Penelitian yang menerapkan model think talk write ini menggunakan 6 komponen aktivitas siswa yaitu visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, mental activities, dan emotional activities. Adapun indikator aktivitas siswa dalam penelitian ini antara lain adalah: 1 kesiapan dalam mengikuti pembelajaran; 2 mengikuti kegiatan awal pembelajaran; 3 memperhatikan contoh karangan narasi yang diperjelas dengan gambar seri; 4 menulis ide gagasan karangan narasi untuk dibawa ke forum diskusi; 5 memperhatikan instruksi pembentukan kelompok; 6 berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok; 7 menulis karangan narasi berdasarkan hasil diskusi kelompok; 8 menyajikan hasil diskusi kelompok; 9 Menanggapi hasil diskusi kelompok lain; 10 merefleksi diri; 11 menulis karangan narasi secara individu sebagai evaluasi. 2.1.5 Hasil Belajar Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik. Menurut Bloom dalam Rifa’i dan Anni 2009:85-89 terdapat tiga ranah yang merupakan hasil belajar yaitu : a. Ranah kognitif Ranah ini berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan,kemampuan dan kemahiran intelektual yang mencakup kriteria: pengetahuaningatan, pemahaman, penerapanaplikasi, analisis, evaluasi, dan kreasi. b. Ranah afektif Berhubungan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kriteria tujuan peserta didikan afektif adalah penerimaan, penanggapan, penilaian, pengorganisasian, dan pembentukan pola hidup. Instrumen biasanya berupa non tes misal wawancara, angket, dan lembar observasi sikap. c. Ranah psikomotor Ranah psikomotor menunjukkan adanya kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi syaraf. Kriteria jen is perilaku untuk ranah psikomotorik menurut Simpson dalam Rifa’i dan Anni 2010: 89 adalah persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan biasa, gerakan kompleks, penyesuaian, dan kreativitas. Berdasarkan pemaparan tersebut peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar yang meliputi aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Ketiga ranah tersebut akan memberikan pengalaman belajar yang ditampakkan dalam bentuk peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan dan lain-lain. Namun dalam penelitian ini hanya mengkaji ranah kognitif, yaitu hasil menulis karangan narasi siswa.

2.1.6 Hakikat Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARANG

4 18 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

0 12 228

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 14 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN

1 19 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK-TALK-WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV-A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN.

0 2 209

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

1 1 82