3.2.2 Siklus Kedua
3.2.2.1 Perencanaan a.
Mempersiapkan RPP beserta skenario tindakan dengan materi menulis karangan narasi dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital, ejaan dan
tanda baca yang benar. b.
Mempersiapkan media gambar seri yang akan digunakan. c.
Menyiapkan kisi-kisi, lembar kerja kelompok dan lembar evaluasi. d.
Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru.
3.2.2.2 Pelaksanaan Tindakan a.
Pertemuan pertama Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam, doa dan presensi siswa.
2. Guru mengkondisikan dan memberi motivasi kepada siswa.
3. Guru memberikan apersepsi: masih ingatkah kalian terhadap pembelajaran
menulis karangan narasi kemarin? Apa saja unsur-unsur karangan narasi? 4.
Guru menjelaskan tentang model think talk write yang akan dilakukan. 5.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti
1. Guru dan siswa bertanya jawab tentang karangan narasi dan unsur-unsur
pembentuk karangan narasi. Guru memberikan contoh karangan narasi tentang perlombaan yang diperjelas dengan gambar seri mengamati.
2. Dari penjelasan contoh karangan narasi, siswa diberi pertanyaan untuk
menguji pemahaman siswa menanya. 3.
Siswa diminta mencatat bagian-bagian penting yang ada dalam contoh karangan narasi untuk dibawa ke forum diskusi kelompok mengumpulkan
informasi 4.
Guru membentuk kelompok secara heterogen yang terdiri dari 3-5 siswa untuk mendiskusikan lembar kerja kelompok mengumpulkan informasi.
5. Siswa berdiskusi dan menyamakan persepsi dengan teman se-
kelompoknya mengenai catatan yang telah ditulis sebelumnya mengasosiasikan.
6. Siswa secara individu dengan menulis hasil diskusinya ke dalam
bahasanya sendiri mengasosiasikan. 7.
Hasil diskusi
diserahkan kepada
guru untuk
diperiksa mengomunikasikan.
Kegiatan Akhir 1.
Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran tentang materi menulis karangan narasi.
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal
yang belum dimengerti. 3.
Guru memberikan saran-saran untuk mengingat materi pelajaran 4.
Guru menutup pelajaran. b.
Pertemuan kedua Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam, doa dan presensi siswa.
2. Guru mengkondisikan dan memotivasi siswa untuk belajar
3. Apersepsi: Guru mengulas materi yang sudah disampaikan pada
pertemuan yang lalu. 4.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti
1. Guru membagikan lembar kerja kelompok dan gambar seri kepada setiap
kelompok yang sama dengan pertemuan yang lalu mengamati. 2.
Guru dan siswa bertanya jawab mengenai berbagai ide yang telah terkumpul, setelah lembar kerja siswa pada pertemuan sebelumnya
dibagikan menanya. 3.
Siswa diminta untuk membaca kembali hasil diskusi, menandai hal-hal yang masih salah dan melakukan perbaikan untuk selanjutnya disusun
menjadi karangan narasi mengasosiasi. 4.
Guru membimbing siswa selama proses penyusunan karangan narasi. 5.
Hasil karya yang dipilih kelompok disampaikan di depan kelas kemudian siswa lain diminta untuk memberikan komentar. Kemudian semua karya
dikumpulkan kepada guru mengomunikasikan. 6.
Guru memberikan penguatan dan penghargaan kepada siswa yang aktif selama pembelajaran.
Kegiatan Akhir 1.
Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran. 2.
Guru memberikan tugas menulis karangan narasi secara individu.
3. Guru dan siswa merefleksi pembelajaran.
4. Guru memberikan saran-saran untuk mengingat materi pelajaran.
5. Guru menutup pelajaran.
3.2.2.3 Observasi a.
Kolaborator melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru pada pembelajaran menulis karangan narasi melalui model think talk write
berbantuan media gambar seri. b.
Teman sejawat melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa pada pembelajaran menulis karangan narasi melalui model think talk write
berbantuan media gambar seri. c.
Guru melakukan penilaian terhadap keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi melalui model think talk write berbantuan media gambar seri.
3.2.2.4 Refleksi a.
Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan dampak tindakan pada siklus kedua. b.
Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus kedua. c.
Menyimpulkan hasil pelaksanaan siklus kedua, jika tujuan dan indikator penelitian sudah tercapai maka penelitian dihentikan. Namun jika tujuan dan
indikator belum tercapai maka dilanjutkan pada siklus III dengan mengacu pada hasil siklus kedua.
3.3 SETTING PENELITIAN