Teknik Analisis Data Kualitatif

Tabel 3.1. Kriteria Ketuntasan Individual Siswa Kriteria Ketuntasan Individual Kualifikasi ≥ 65 Tuntas 65 Tidak tuntas Sumber: KKM Mapel Bahasa Indonesia SDN Sekaran 02 Semarang

3.7.2 Teknik Analisis Data Kualitatif

Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrumen pengamatan keterampilan guru dan instrumen pengamatan aktivitas siswa. Pada penelitian ini, data kualitatif akan diambil dari data hasil observasi keterampilan mengajar guru dan aktivitas siswa, penentuan skornya menggunakan interval lima kelas. Poerwanti 2008: 6-15, untuk data hasil pengamatan aktivitas siswa dan keterampilan guru dengan menggunakan kriteria. Rentang dibagi menjadi 4 kriteria sangat baik, baik, cukup, kurang. Lembar observasi keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan menulis narasi memiliki beberapa indikator. Dalam setiap indikator terdapat 4 deskriptor pengamatan. Kriteria penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut. a. Skor 0 jika tidak ada deskriptor yang tampak b. Skor 1 jika 1 deskriptor yang tampak c. Skor 2 jika 2 deskriptor yang tampak d. Skor 3 jika 3 deskriptor yang tampak e. Skor 4 jika 4 deskriptor yang tampak Rusman 2012: 98. Menurut Awalluddin dkk 2008: 1-44 - 1-45, untuk menentukan jarak pengukuran dilakukan dengan cara sebagai berikut. Keterangan: R = jarak pengukuran Nilai tertinggi = skor tertinggi Nilai terendah = skor terendah Setelah R diketahui dan jumlah interval kelas sudah ditentukan 4, maka akan dicari lebar intervalnya dengan menggunakan rumus: Keterangan: = interval R = jarak pengukuran Dari perhitungan tersebut, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan kriteria nilai pada keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan menulis karangan narasi siswa. a. Pedoman penilaian keterampilan guru Jumlah indikator keterampilan guru adalah 8 dengan setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Sehingga skor terendah adalah 0 dan skor tertinggi adalah 32. Berdasarkan perhitungan diperoleh kriteria keterampilan guru sebagai berikut. R = nilai tertinggi – nilai terendah = � � �� �� � � � � �ℎ � � Tabel 3.2. Kriteria Ketuntasan Keterampilan Guru Skor Kriteria 24 ≤skor ≤ 32 Sangat Baik 16 ≤ skor 24 Baik 8 ≤ skor 16 Cukup ≤ skor 8 Kurang b. Pedoman penilaian aktivitas siswa Jumlah indikator aktivitas siswa adalah 11 dengan setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Sehingga skor terendah adalah 0 dan skor tertinggi adalah 44. Berdasarkan perhitungan diperoleh kriteria aktivitas siswa sebagai berikut. Tabel 3.3. Kriteria Ketuntasan Aktivitas Siswa Skor Kriteria 33 ≤skor ≤ 44 Sangat Baik 22 ≤ skor 33 Baik 11 ≤ skor 22 Cukup ≤ skor 11 Kurang c. Pedoman penilaian keterampilan menulis narasi siswa Jumlah indikator keterampilan menulis narasi adalah 5 dengan setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Sehingga skor terendah adalah 0 dan skor tertinggi adalah 20. Berdasarkan perhitungan diperoleh kriteria aktivitas siswa sebagai berikut. Tabel 3.4. Kriteria Ketuntasan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Skor Kriteria 15 ≤ skor ≤ 20 Sangat Baik 10 ≤ skor 15 Baik 5 ≤ skor 10 Cukup ≤ skor 5 Kurang

3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARANG

4 18 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

0 12 228

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 14 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN

1 19 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK-TALK-WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV-A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN.

0 2 209

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

1 1 82