Pengeringan Kegemukan Pemanfaatan rumput laut coklat (Sargassum sp.) sebagai serbuk minuman pelangsing tubuh

12 Selain itu, peluruhan lemak oleh senyawa aktif tanin melaui pendekatan pemecahan lemak dikatalisis oleh enzim lipase. Ekstrak yang bersifat aktivator enzim bersifat dapat mendegradasi lemak sehingga mempunyai potensi sebagai obat pelangsing alami Hayati 2008.

2.3 Pengeringan

Pengeringan adalah suatu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian besar air dari suatu bahan dengan cara menggunakan energi panas. Biasanya kandungan air bahan dikurangi sampai batas tertentu dimana mikroba tidak dapat tumbuh lagi pada bahan tersebut. Keuntungan pengeringan adalah bahan menjadi tahan lama disimpan dan volume bahan menjadi lebih kecil sehingga mempermudah dan menghemat ruang pengangkutan dan pengepakan. Selain itu, banyak bahan pangan yang hanya dapat dikonsumsi setelah dikeringkan, misalnya kopi dan teh. Proses pengeringan juga mempunyai beberapa kerugian, yaitu sifat bahan asal yang dikeringkan berubah, misal bentuk dan penampakannya, sifat mutu, dan lain-lain Muchtadi 1989. Berbagai cara pengeringan telah banyak dilakukan dalam proses pengolahan hasil pertanian dan bahan pangan. Mulai dari pengeringan energi surya, pengeringan dengan energi panas, pengeringan tanpa energi panas pengaruh tekanan, hingga pengeringan dengan menggunakan prinsip perbedaan sifat sorpsi-desorpsi isotermik Wirakartakusumah et al. 1989. Pengeringan dengan sinar matahari sudah banyak dilakukan orang. Cara ini sangat sederhana sehingga setiap orang bisa mengerjakannya, bahkan tanpa alat sekalipun Moeljanto 1992.

2.4 Kegemukan

Kegemukan dalam arti bahasa adalah kelebihan berat badan dan dapat terjadi karena jumlah energi yang masuk lebih banyak daripada jumlah energi yang keluar. Seseorang dikatakan gemuk jika memiliki kelebihan berat badan lebih dari 20 dari berat ideal. Kegemukan atau obesitas adalah suatu penyakit multifaktorial sebagai akibat dari energi yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada energi yang dikeluarkan Guyton dan Hall 1997 dalam Rahardjo et al. 2005. Kegemukan biasanya terjadi karena pola makan yang salah dan tidak 13 IMT = Tinggi Badan 2 m 2 Berat Badan Kg terkontrol, kurang aktivitas olah raga, faktor fisiologi seperti wanita hamil dan faktor psikologi seperti stress yang menyebabkan pola makan terganggu. Salah satu indikator kegemukan adalah tingginya kadar lemak dalam tubuh. Orang gemuk cenderung mempunyai kadar lemak yang tinggi dibanding orang kurus. Menurut Depkes 2008, persentase lemak pada pria sehat adalah 10-25 dan 20- 35 pada wanita sehat, sedangkan persentase lemak pada penderita obesitas adalah 30 untuk pria dan 40 untuk wanita. Biasanya obesitas timbul karena jumlah kalori yang masuk melalui makanan lebih banyak daripada kalori yang dibakar, keadaan ini bila berlangsung bertahun-tahun akan mengakibatkan penumpukan jaringan lemak yang berlebihan dalam tubuh, sehingga terjadilah obesitas. Secara umum obesitas dapat dibagi atas dua kelompok besar yaitu obesitas tipe android tipe sentral dan obesitas tipe ginoid. Ciri-ciri obesitas tipe android tipe sentral yaitu bentuk badan gendut seperti gentong, perut membuncit ke depan, dan lebih banyak terdapat pada kaum pria. Tipe obesitas ini cenderung menimbulkan penyakit jantung koroner, diabetes, dan stroke. Sedangkan obesitas tipe ginoid lebih banyak pada kaum wanita dengan ciri-ciri panggul dan pantatnya besar, terutama yang telah masuk masa menopause Anonim b 2010. Ada dua cara yang paling umum dilakukan untuk mengetahui tingkat kegemukan seseorang. Cara pertama adalah mengukur BMI Body Mass Index dan cara yang kedua adalah mengukur lingkar pinggang waist circumference. BMI Body Mass Index atau sering disebut Indeks Masa Tubuh IMT dapat dihitung dengan mengukur tinggi badan meter dan berat badan kilogram. Namun pengukuran nilai IMT ini tidak akurat untuk orang tertentu, misalnya body builder atau atlit otot mempunyai berat lebih daripada lemak, anak, orang tua, wanita hamil, atau orang dewasa yang pendek tinggi badan kurang dari 5 feet atau 150 cm Anonim b 2010. Rumus perhitungan BMI atau IMT adalah sebagai berikut : 14 Tingkat kegemukan menurut WHO 1999 dapat diklasifikasikan menjadi 6 kategori, yaitu bobot badan kurang IMT 18,5, bobot badan normal IMT 18,5-24,5, bobot badan berlebih IMT 25-29,9, obesitas I IMT 30-34,9, obesitas II IMT 35-39,9, dan sangat obesitas IMT 39,9. Nilai IMT normal rata-rata untuk orang Asia adalah 20-23, sedangkan menurut WHO idealnya adalah 22-25. Cara yang kedua yaitu dengan mengukur lingkar pinggang waist circumference . Pengukuran dilakukan dengan meletakkan pengukur pada pinggang tepat di atas tulang panggul, pengukuran dilakukan pada saat mengeluarkan nafas. Lingkar pinggang ≥ 90 cm pada pria dan ≥ 80 cm pada wanita perlu diwaspadai karena merupakan patokan terjadinya obesitas Depkes 2008. Berbagai penyakit dapat diakibatkan oleh kegemukan antara lain diabetes, hipertensi, hiperlipidemia, dan penyakit jantung pembuluh darah yang menyebabkan peningkatan angka kematian.

2.5 Obat Pelangsing