31
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Rendemen Rumput Laut Coklat Sargassum sp.
Rendemen merupakan persentase perbandingan antara berat bagian bahan yang dapat dimanfaatkan dengan berat total bahan. Nilai rendemen ini berguna
untuk mengetahui nilai ekonomis suatu produk atau bahan. Apabila nilai rendemen suatu produk atau bahan semakin tinggi, maka nilai ekonomisnya juga
semakin tinggi sehingga pemanfaatannya dapat menjadi lebih efektif. Rendemen Sargassum sp. diperoleh dari proses pengeringan rumput laut
segar yang dilanjutkan dengan penggilingan menggunakan blender. Pengeringan Sargassum
sp. dilakukan dengan sinar matahari dan oven pada suhu 60
o
C. Proses pengeringan bertujuan untuk menghilangkan sebagian kadar air bahan dan untuk
mengawetkan, sedangkan proses penggilingan bertujuan untuk mempermudah pengekstrakan rumput laut. Pemilihan akuades sebagai pelarut selain karena
aman, akuades juga merupakan air hasil destilasi, dimana air adalah pelarut yang biasa digunakan masyarakat untuk mengambil ekstrak dari obat-obatan tradisional
jamu Fitriyani 2009. Senyawa flavonoid yang bersifat polar diharapkan dapat terekstrak semua dengan pelarut yang bersifat polar juga yaitu salah satunya
adalah akuades. Data rendemen rumput laut coklat Sargassum sp. dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Rendemen rumput laut coklat Sargassum sp. Produk Unit
Pengeringan Matahari Oven
60
o
C Sargassum
basah gram
2000 2000
Sargassum kering
gram 247,19 ± 0,74
246,34 ± 0,78 Sargassum
hancur gram
245,71 ± 0,19 243,56 ± 0,27
Hasil ekstraksi ml
3385,58 ± 2,86 3353,40 ± 4,03
Serbuk ekstrak gram
56,43 ± 0,05 55,89 ± 0,07
Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui bahwa dari 2 kg Sargassum sp. basah dapat menghasilkan Sargassum sp. kering sebanyak 247,19 gram hasil
pengeringan matahari dan 246,34 gram hasil pengeringan oven 60
o
C. Selanjutnya Sargassum
sp. kering digiling sehingga diperoleh Sargassum sp. hancur sebanyak
2 6
p
S o
b 2
s P
y d
b a
a m
i m
m 245,71 gram
60
o
C. Data pengolahan
Berd Sargassum
s oven suhu 6
berat Sarga 2000 gr. Pr
sedangkan p Pengeringan
yang biasa d dengan oven
Rend bentuk kerin
akibat prose atau mengh
menggunaka ini memilik
mahal, serta memiliki ke
Ni lai
pe rsen
tas e
rendemen
m hasil penge a persentase
menjadi ben
Gambar 6 G
dasarkan has sp. dari pen
60
o
C sebesa ssum
sp. ke roses penge
pengeringan n rumput lau
dilakukan ol n suhu 60
o
C dahnya rende
ng disebabka es pengering
hilangkan an energi pa
i beberapa k a dapat diker
elemahan ya
12
2 4
6 8
10 12
14
eringan mata e rendemen
ntuk kering d
Grafik persen Sargassum
sil pada Gam geringan ma
ar 12,32 . ering denga
eringan deng dengan ove
ut dengan s leh masyara
C berdasarkan emen rumpu
an berkurang gan. Pengeri
sebagian b anas Muchta
keuntungan rjakan oleh s
aitu tergantun
2,36 12,29
Matahari
32 ahari dan 24
rumput lau dan hancur d
ntase rendem sp. kering d
mbar 6 menu atahari sebe
Hasil ini d an berat Sar
gan matahar en suhu 60
o
inar mataha akat di pingg
n penelitian ut laut coklat
gnya kandun ingan adalah
besar air d adi 1989. P
yaitu tidak siapa saja. S
ng pada cua
12,3
Ove
43,56 gram h ut coklat S
dapat dilihat
men rumput dan hancur
unjukkan ba sar 12,36
diperoleh dar rgassum
sp. ri membutu
o
C membutu ari merupaka
gir pantai, s da Costa et
t Sargassum ngan air yang
h suatu cara dari suatu
Pengeringan k diperlukan
Selain itu, pr aca sehingga
32 12,18
en 60 oC
hasil pengeri Sargassum
s pada Gamba
laut coklat
ahwa rendem dan dari p
ri perbandin segar masi
uhkan waktu uhkan waktu
an proses pe edangkan pe
al. 2001.
sp. dari bas g terdapat da
a untuk men bahan den
dengan sina peralatan k
roses penger a pengeringa
Hasil Kering
Hasil Hancu
ingan oven sp. selama
ar 6.
men kering engeringan
ngan antara ing-masing
u 3-4 hari, u ± 15 jam.
engeringan engeringan
ah menjadi alam bahan
ngeluarkan ngan cara
ar matahari khusus dan
ringan juga an berjalan
g ur
33 lambat jika hujan turun terus-menerus Moeljanto 1992. Pengeringan
menggunakan oven juga memiliki keuntungan dan kelemahan. Pengeringan oven tentunya tidak tergantung oleh cuaca, namun membutuhkan peralatan khusus dan
biaya untuk operasionalnya. Sargassum
sp. hancur hasil penggilingan menghasilkan rendemen sebesar 12,29 untuk pengeringan matahari dan sebesar 12,18 untuk pengeringan
dengan oven 60
o
C. Persentase Sargassum sp. yang telah digiling mengalami penurunan dari jumlah persentase Sargassum sp. kering. Hal ini diduga ada
sebagian rumput laut yang menempel pada alat penggiling sehingga persentase Sargassum
sp. yang telah digiling mengalami penurunan. Sargassum
sp. yang telah hancur selanjutnya diekstraksi sehingga diperoleh hasil ekstraknya sebanyak 3385,58 ml hasil pengeringan matahari dan
3353,40 ml hasil pengeringan oven 60
o
C. Hasil ekstrak yang diperoleh selanjutnya dilakukan pengeringan dengan spray dryer sehingga diperoleh hasil
serbuknya sebanyak 56,43 gram hasil pengeringan matahari dan 55,89 gram hasil pengeringan oven 60
o
C.
4.2 Komposisi Kimia Sargassum sp.