F. Defenisi dan Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian adalah: 1. Variabel
Bebas Independent Variable
Menurut Indriantoro dan Supomo 2002:63, “Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain”. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah account receivable turn Over ART, inventory turnover
ITO, dan fixed asset turnover FAT. 2. Variabel Tidak Bebas Dependent Variable
Menurut Indriantoro dan Supomo 2002:63, “Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen”.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah debt to ssset ratio DAR.
Tabel 3.3 Indikator Pengukuran Variabel
No Jenis Variabel
Indikator Skala
Pengukuran 1 Variabel
dependen Kebijakan
Utang DAR Rasio
2 Variabel
independen Aktivitas
Investasi ART Rasio
ITO Rasio FAT Rasio
Sumber: Penulis, 2008
1. Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi didefenisikan sebagai tingkat perputaran aktiva lancar dan aktiva tetap. tingkat perputaran aktiva lancar dan aktiva tetap. tingkat
perputaran aktiva tetap. tingkat perputaran aktiva lancar dan aktiva tetap menjelaskan tingkat efektivitas dari aktivitas investasi perusahaan yang
mencerminkan produktivitas aktiva lancar dan aktiva tetap pada operasi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
a. Account Receivable Turnover ART Dana yang tertanam dalam piutang biasanya cukup besar. Tujuan
perusahaan menanamkan dananya pada piutang antara lain adalah untuk meningkatkan penjualan, untuk meningkatkan laba, dan untuk menghadapi
persaingan. Besarnya investasi pada piutang bisa dilihat dari account receivable turnover
tingkat perputaran piutang dagang, yang menunjukkan seberapa besar penjualan yang dihasilkan oleh setiap rupiah
yang diinvestasikan pada piutang dagang, dengan persamaan sebagai berikut:
Sales ART =
Account Receivable Sumber: Van Horne, 2005:140
b. Inventory Turnover ITO Persediaan juga merupakan suatu investasi karena uang perusahaan akan
tertanam dalam persediaan, sehingga perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan lainnya. Investasi dalam
persediaan dapat dilihat dari inventory turnover tingkat perputaran persediaan, yang menunjukkan seberapa besar penjualan yang dihasilkan
oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada persediaan, dengan persamaan sebagai berikut:
Cost of Goods Sold ITO =
Inventory Sumber: Van Horne, 2005:142
Universitas Sumatera Utara
c. Fixed Asset Turnover FAT Investasi pada aktiva tetap juga bisa dilihat dari fixed asset turnover
tingkat perputarannya aktiva tetap, yang menunjukkan seberapa besar penjualan yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada
aktiva tetap, dengan persamaan sebagai berikut: Sales
FAT = Fixed Asset
Sumber: Van Horne, 2005:145
2. Kebijakan Utang
Kebijakan perusahaan dalam menentukan besarnya penggunaan utang dapat dilihat dari struktur modal perusahaan. Struktur modal merupakan bauran
dari utang dan ekuitas yang dihasilkan melalui keputusan pendanaan. Penelitian ini mengindikasikan kebijakan utang dengan sebuah variabel, yaitu debt to asset
ratio DAR. Rasio ini merupakan petunjuk mengenai banyakknya utang yang
digunakan perusahaan untuk membiayai seluruh aktiva yang dimilikinya, dengan persamaan berikut:
Total Debt DAR =
Total Asset Sumber: Van Horne, 2005:138
G. Metode Analisis Data 1.