3. β
2
= 0,025 Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap variabel SQ_ITO
meningkat 1, maka akan meningkatkan DAR sebesar 0,25, dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
4. β
3
= -0,062 Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap terjadi kenaikan 1 dari
variabel SQ_FAT, akan menurunkan DAR sebesar 0,62, dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
b. Pengujian Hipotesis 1 Uji signifikansi parsial t
test.
Uji ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu ART, ITO, dan FAT terhadap variabel dependen yaitu DAR secara parsial.
Kriteria pengambilan keputusan menurut Ghozali 2005 : 85 adalah sebagai berikut:
Apabila nilai probabilitas thitung 5 dan thitung ttabel, maka hipotesis Ha diterima H0 ditolak. Artinya variabel independen secara
parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Apabila nilai probabilitas thitung 5 dan thitung ttabel, maka
hipotesis H0 diterima Ha ditolak. Artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
Setelah dilakukan pencarian dengan menggunakan fungsi TINV pada Microsoft Excel, maka hasilnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial t
test Variabel
Regresi ttabel
t hitung Signifikansi
t
Constant 11,170 0,000
SQ_ART X
1
1,221 2,225
1,983 SQ_ITO X
2
1,053 0,295
1,983 SQ_FAT X
3
-2,344 0,021
1,983 Sumber : Data yang diolah Peneliti, 2008
Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah sebagai berikut:
1. Account Receivable Turnover SQ_ART mempunyai nilai signifikansi
0,225 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai thitung 1,221 ttabel 1,983. Berdasarkan kedua nilai tersebut disimpulkan bahwa
Ha ditolak H0 diterima atau dijelaskan bahwa variabel SQ_ART secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Debt to Asset Ratio
SQ_DAR. 2.
Inventory Turnover SQ_ITO mempunyai nilai signifikansi 0,295 dan nilai ini lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai thitung 1,053 ttabel 1,983
maka Ha ditolak H0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel SQ_ITO secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap Debt to Asset Ratio SQ_DAR. 3.
Fixed Asset Turnover SQ_FAT mempunyai nilai signifikansi 0,021 dan nilai ini jauh lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai thitung -2,344 ttabel
1,983 berarti Ha ditolak H0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
variabel SQ_FAT secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap Debt to Asset Ratio
SQ_DAR.
2 Uji signifikansi simultan F test
Selanjutnya untuk mengetahui apakah semua variabel independen dalam model regresi seperti
ART, ITO, dan FAT SQ_ART, SQ_ITO, dan SQ_FAT ini mempunyai pengaruh signifikan secara simultan atau tidak terhadap variabel
dependen yaitu DAR SQ_DAR dilakukan uji F F test. Kriteria pengambilan keputusan menurut Ghozali 2005:84 sebagai
berikut: Apabila nilai F 4 dengan tingkat kepercayaan 5 dan Fhitung
Ftabel, maka Ha diterima Ho ditolak. Artinya variabel independen secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
dependen. Apabila nilai F 4 dengan tingkat kepercayaan 5 dan Fhitung
Ftabel, maka Ho diterima Ha ditolak. Artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
dependen.
Tabel 4.12 Hasil Uji Simultan F test
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
0,283 3
0,094 2,177 0,096a
Residual 4,293
99 0,043
Total 4,576
102
a Predictors: Constant, SQFAT, SQART, SQITO b Dependent Variable: SQY
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel ANOVA di atas diperoleh nilai Fhitung sebesar 2,177. Nilai ini lebih kecil dari 4. Setelah menggunakan fungsi FINV pada Microsoft
Excel, didapat nilai Ftabel 5;1;101 sebesar 3,94. Ternyata, nilai Fhitung 2,177 lebih kecil dari Ftabel 3,94. Hal ini menunjukkan bahwa Ha ditolak H0 diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen yaitu ART, ITO, dan FAT SQ_ART, SQ_ITO, dan SQ_FAT secara simultan tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap DAR SQ_DAR.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh ART terhadap DAR
Analisis hasil statistik di atas menjelaskan bahwa acount receivable turnover
ART tidak berpengaruh secara terhadap debt to asset ratio DAR. Artinya bahwa aktivitas investasi perusahaan manufaktur tidak berpengaruh
terhadap kebijakan utang yang tercermin dalam struktur modal perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta.
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori arus kas bebas free cash flow theory
dalam teori struktur modal yang menyatakan bahwa adanya tingkat pinjaman utang yang tinggi merupakan insentif bagi manajemen untuk bekerja
lebih efisien, karena harus memastikan arus kas yang dihasilkan mencukupi untuk membayar utang tersebut. Untuk memenuhi pembayaran bunga dari utang yang
cukup tinggi, manajer akan lebih disiplin dan bekerja keras, sehingga penggunaan sumber daya aktiva menjadi produktif.
Universitas Sumatera Utara