Berdasarkan tabel ANOVA di atas diperoleh nilai Fhitung sebesar 2,177. Nilai ini lebih kecil dari 4. Setelah menggunakan fungsi FINV pada Microsoft
Excel, didapat nilai Ftabel 5;1;101 sebesar 3,94. Ternyata, nilai Fhitung 2,177 lebih kecil dari Ftabel 3,94. Hal ini menunjukkan bahwa Ha ditolak H0 diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen yaitu ART, ITO, dan FAT SQ_ART, SQ_ITO, dan SQ_FAT secara simultan tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap DAR SQ_DAR.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh ART terhadap DAR
Analisis hasil statistik di atas menjelaskan bahwa acount receivable turnover
ART tidak berpengaruh secara terhadap debt to asset ratio DAR. Artinya bahwa aktivitas investasi perusahaan manufaktur tidak berpengaruh
terhadap kebijakan utang yang tercermin dalam struktur modal perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta.
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori arus kas bebas free cash flow theory
dalam teori struktur modal yang menyatakan bahwa adanya tingkat pinjaman utang yang tinggi merupakan insentif bagi manajemen untuk bekerja
lebih efisien, karena harus memastikan arus kas yang dihasilkan mencukupi untuk membayar utang tersebut. Untuk memenuhi pembayaran bunga dari utang yang
cukup tinggi, manajer akan lebih disiplin dan bekerja keras, sehingga penggunaan sumber daya aktiva menjadi produktif.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu, hasil penelitian ini juga tidak sejalan dengan hasil penelitian Lithenberg dan Donald Siegel 1990, yang menemukan bahwa perusahaan yang
dimiliki melalui pengambilalihan dengan utang leverage buyout menunjukkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi, dan hasil penelitian Greg Filbeck dan
Raymond F. Gorman 2001 yang menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara produktivitas dengan leverage, serta Wahyuningsih 2001 yang
menemukan hubungan positif dan simultan antara keputusan investasi dengan utang, tetapi hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Ginting 2003 dan
Manurung 2005 yang menemukan bahwa aktivitas investasi tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang perusahaan manufaktur di BEJ.
Ketidaksesuaian hasil penelitian ini dengan teori dan hasil penelitian terdahulu seperti Lithenberg dan Donald Siegel 1990, Greg Filbeck dan
Raymond F. Gorman 2001, dan Wahyuningsih 2001 diduga karena informasi keuangan yang digunakan sebagai data penelitian dipengaruhi oleh dampak krisis
ekonomi yang berkepanjangan. Sebagai contoh, untuk variabel debt to asset ratio DAR meliputi informasi mengenai total kewajiban utang dan total aktiva.
Peningkatan utang diduga bukan berasal dari dana eksternal tetapi disebabkan oleh kebutuhan dana investasi, sebab pada saat krisis moneter, lembaga keuangan
mengalami masalah likuiditasi dan industri manufaktur mengalami penurunan produksi. Peningkatan jumlah aktiva piutang, persediaan, dan aktiva tetap
diduga bukan disebabkan oleh adanya tambahan investasi, melainkan sebagian besar disebabkan oleh kapitalisasi kerugian selisih kurs valuta asing.
Universitas Sumatera Utara
Begitu juga dengan variabel account receivable turnover ART yang meliputi informasi mengenai jumlah piutang dan penjualan. Peningkatan jumlah
piutang dan penjualan diduga bukan disebabkan oleh meningkatnya volume penjualan, melainkan disebabkan oleh faktor melemahnya nilai tukar rupiah
dalam kurs valuta asing.
2. Pengaruh ITO terhadap DAR