Hipotesis Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual

G. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual

Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan pustaka, dan tinjauan penelitian terdahulu, maka peneliti membuat kerangka konseptual penelitian sebagai berikut : variabel independen X variabel dependen Y variabel dependen Y H1 H2 H3 Sumber: Penulis, 2008 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian

2. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian menurut Erlina 2007:41, menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan preposisi yang dapat diuji secara empiris. Dari uraian teoritis, hasil penelitian terdahulu, dan kerangka konseptual, maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut: H1: ART berpengaruh secara signifikan terhadap DAR H2: ITO berpengaruh secara signifikan terhadap DAR H3: FAT berpengaruh secara signifikan terhadap DAR Aktivitas Investasi Kebijakan Utang DAR Y ART X1 ITO X2 FAT X3 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah desain kausal, untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Umar, 2000:34

B. Populasi dan Sampel Penelitian

“Populasi adalah sekelompok orang, kejadian ataupun segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu yang ingin diselidiki oleh peneliti”. Sularso, 2003:69. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta BEJ yang terdaftar sejak tahun 2002 sampai dengan tahun 2006, dan mengeluarkan laporan keungan selama lima tahun buku berturut-turut. Jumlah perusahaan yang terdaftar di BEJ sampai dengan tahun 2006 sebanyak 268 perusahaan, dimana 149 perusahaan tersebut merupakan perusahhaan manufaktur. Tetapi perusahaan manufaktur yang memenuhi untuk dijadikan populasi dalam penelitian ini sesuai dengan ketentuan di atas adalah sebanyak 139 perusahaan. “Sampel adalah beberapa anggota atau bagian dari populasi yang mencakupi populasi, sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami karakteristiknya memungkinkan untuk mengeneralisasikan karakteristik tersebut Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kebijakan Utang Dan Struktur Modal Terhadap Aktivitas Investasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 33 64

Pengaruh Kebijakan Utang Terhadap Aktivitas Investasi Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta

0 38 96

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM DAN KEAGENAN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta)

0 20 1

Pengaruh Kepemilikan Blockholder, Arus Kas Bebas untuk Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Set Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Utang Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 35 135

ANALISA PENGARUH BIAYA KEAGENAN, RESIKO PERUSAHAAN DAN KESEMPATAN INVESTASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 1 7

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN UTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 11

Pengaruh Kepemilikan Blockholder, Arus Kas Bebas untuk Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Set Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Utang Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 1 11

Pengaruh Kepemilikan Blockholder, Arus Kas Bebas untuk Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Set Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Utang Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Kepemilikan Blockholder, Arus Kas Bebas untuk Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Set Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Utang Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

ANALISIS KEBIJAKAN DEVIDEN, KEBIJAKAN UTANG, DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2012

0 0 13