BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Jenis Mi Aceh yang paling banyak dikonsumsi pengunjung adalah Mi Aceh
Kuah 29,1 dengan frekuensi 1 kaliseminggu 51,2 dan 1 porsi dalam 1 kali makan 90,7, mengonsumsi Mi Aceh dengan alasan rasanya enak yaitu
69,8. 2.
Rata-rata konsumsi energi yang berasal dari Mi Aceh sebesar 167,1 kal, protein 6,3 gr dan rata-rata kontribusi energi sebesar 7,1, protein 12,7.
6.2. Saran
1. Diharapkan kepada warung Mi Aceh dapat lebih memperhatikan kandungan
zat gizi dengan menambahkan bahan makanan lain seperti telur dan sayur- sayuran agar semakin lengkap kandungan zat gizi dalam Mi Aceh.
2. Diharapkan kepada penggemar Mi Aceh dapat menjadikan Mi Aceh salah
satu alternatif makanan utama dengan cara menambahkan telur dan sayur dalam proses pengolahannya.
32
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA Almatsier. S, 2003. Prinsip-Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Almatsier. S, 2005. Prinsip-Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Anonim, 2007. httpwww.indonesia.com. Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kebiasaan Mengkonsumsi Mie Instan. Diakses tanggal 16 Februari
2009.
Anonim, 2007. httpwww.gizinet.go.id. Perubahan Pola Makan Ancam Kesehatan. Diakses tanggal 17 Februari 2009.
Ariani. M, 2004. httpwww.gizinet.go.id. Diversifikasi Konsumsi Pangan di Indonesia Antara harapan dan kenyataan diakses tanggal 7 Februari 2009.
Baliwati. F.Y, dkk, 2004. Pengantar Pangan Dan Gizi. Penebar Swadaya, Jakarta Darlina, 2004. Faktor Pendorong Konsumsi Mi Instan dan kontribusi Energi dan
Protein Pada Mahasiswa di Asrama Mahasiswa USU Tahun 2004. Skripsi
FKM USU
FKM UI, 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Penerbit PT. Raja Grafindo
Persada Jakarta.
Khumaidi, M, 1994. Gizi Masyarakat. Penerbit BPK Gunung Mulia, Jakarta Khomsan. A, 2003. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Penerbit PT. Raja Gratindo
Persada, Jakarta. Ngantung, M, 2003.
http:www.pasca unhas.netjurnal-pdf. Pengaruh Tepung
Terigu Terhadap Nilai Gizi Pada Mie Basah. Diakses tanggal 9 Maret
2009.
Rakasiwi A, 2008. httpwww.ilmuwan.wordpress.com. Efek Makan Mie Bagi Kesehatan. Diakses Tanggal 16 Februari.
Sediaoetama. A,D, 1999. Ilmu Gizi Jilid II. Penerbit PT. Dian Rakyat, Jakarta. Supariasa, dkk, 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta.
Widyaningsih D, dkk, 2006. Alternatif Pengganti Formalin Pada Produk Pangan.
Penerbit Trubus Agrisarana, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Winarno, dkk, 1994. Bahan Tambahan Untuk Makanan Dan Kontaminan,
cetakan I, Penerbit Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1:
KUESIONER POLA KONSUMSI MI ACEH DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP
KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA PENGUNJUNG WARUNG MI ACEH DI KOTA MEDAN
I.
Identitas Responden
Nama Responden : Umur :
Jenis Kelamin : Pekerjaan
: Berat Badan : kg
II. Konsumsi Mi Aceh
1. Apakah anda suka makan Mi Aceh?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
2. Apakah alasan utama memilih untuk mengonsumsi Mi Aceh?
a. Harga relatif murah
b. Mudah didapat ketersediaan
c. Rasanya enak
3. Jenis Mi Aceh apa yang biasa anda konsumsi?
a. Mi Aceh Goreng
b. Mi Aceh Basah
c. Mi Aceh Kuah
d. Mi Aceh Special
e. Mi Aceh Udang
f. Mi Aceh Udang + Daging
g. Mi Aceh Udang + Kepiting
h. Mi Aceh Kepiting + Daging
i. Mi Aceh Kepiting
4. Berapa kali anda makan Mi Aceh dalam sehariseminggu?
5. Berapa banyak anda habiskan Mi Aceh?
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2 :
Food Frequency Mi Aceh
No. Responden :
Jenis Masakan Frekuensi Makan
Kecukupan 1xmggu
2xmggu 3xmggu
Energi Protein
a. Mi Aceh Goreng