b. jumlah risiko yang diasumsikan dalam modal lebih mencerminkan profil
risiko bank.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis tertarik melakukan studi dalam menentukan modal cadangan untuk meng-cover risiko operasional dengan
menggunakan Metode AMA, yang dalam hal ini menggunakan Model Loss Distribution Approach – Aggregation Method. Oleh karena itu, untuk mendapatkan
titik terang dari permasalahan tersebut, maka diadakan penelitian lebih lanjut, dengan
judul : “Pengukuran Risiko Operasional dengan menggunakan Model Loss Distribution Approach -Aggregation Method”
1.2 Perumusan Masalah
Metode Advanced Measurement Approach AMA sampai saat ini merupakan metode tercanggih yang dapat digunakan oleh bank. Basel Committee tidak mensyaratkan
model tertentu dalam AMA, karena itu bank diperkenankan untuk menggunakan sistem pengukuran risiko operasionalnya sendiri. Karena itu bagaimanakah bank
mengukur pembebanan risiko operasional dengan metode AMA dengan menggunakan model Loss Distribution Approach-Aggregation Method. Selanjutnya model ini
dipakai dalam menentukan OpVaR Operational Value at Risk dimana VaR merupakan pendekatan untuk mengukur jumlah kerugian yang akan terjadi pada suatu
waktu tertentu sebagai akibat terjadinya suatu kejadian event dengan menggunakan tingkat probabilitas tertentu.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : a.
menformulasikan model matematis untuk mengukur jumlah kerugian risiko operasional dengan menggunakan model Loss Distribution Approach-
Aggregation Method;
Universitas Sumatera Utara
b. diharapkan dapat memberikan sumbangsih untuk bahan diskusi dan
pengembangan selanjutnya.
1.4 Kontribusi Penelitian
Kontribusi yang diambil dalam pengukuran risiko operasional dengan menggunakan model Loss Distribution Approach-Aggregation Method diharapkan dapat bermanfaat
bagi pihak manajemen perusahaan bank dalam meminimumkan, mengalokasikan, dan mengestimasi modal risiko operasional, demi kelangsungan usaha perusahaan
pada masa yang akan datang.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini bersifat literatur yaitu disusun berdasarkan rujukan pustaka dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mengumpulkan dan mempelajari bahan-bahan berupa buku, jurnal ilmiah, dan
makalah yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang dilakukan.
b. Identifikasi risiko operasional bank.
Tujuan utama identifikasi risiko adalah untuk menghasilkan suatu daftar kejadian yang komprehensif yang memberikan pengaruh terhadap tercapainya
tujuan bank.
c. Formulasi model matematis pengukuran pembebanan risiko operasional
menggunakan model Loss Distribution Approach-Aggregation Method, dengan mengasumsikan bahwa variable acak kerugian operasional X
i
bersifat independent, identically, distributed iid dengan pendekatan distribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
Dengan pendekatan distribusi normal tersebut probabilita kumulatif distribusi aggregation kerugian operasional dapat dinyatakan sebagai :
−
≈ t
VarX t
EX x
t F
x
φ dimana
x =
φ menyatakan distribusi normal
d. Studi Kasus
Pada bagian ini dikemukakan contoh kasus penggunaan model Loss Distribution Approach-Aggregation Method, dan menentukan insentif yang
diterima bank sehubungan penggunaan model ini dibandingkan dengan model pengukuran pembebanan risiko operasional yang standar.
1.6 Sistematika Penulisan