2.1.4 Kategori Kejadian Risiko Operasional
Cara yang paling mudah untuk memahami risiko operasional dibank adalah dengan mengkategorikan risiko operasional sebagai risiko, oleh karena itu, pemahaman
mengenai kejadian operasional yang menyebabkan kerugian dilakukan dengan mengelompokkan risiko operasional kedalam sejumlah kategori kejadian risiko dan
didasarkan pada penyebab utama kejadian risiko.
Risiko Operasional selanjutnya dapat dibagi dalam beberapa sub-kategori, seperti risiko yang melekat pada :
1 Risiko proses internal
2 Risiko manusia
3 Risiko sistem
4 Risiko kejadian dari luar external events
5 Risiko hukum dan ketentuan regulator yang berlaku legal risk
2.1.4.1 Risiko Proses Internal
Risiko proses internal didefenisikan sebagai risiko yang terkait dengan kegagalan proses atau prosedur yang terdapat pada suatu bank.
Kejadian risiko operasional internal meliputi : a.
Dokumentasi yang tidak memenuhi atau tidak lengkap b.
Pengendalian yang lemah c.
Kelalaian pemasaran d.
Kesalahan penjualan produk e.
Pencucian uang f.
Laporan yang tidak benar atau tidak lengkap terkait dengan aspek pemenuhan kebutuhan dan
g. Kesalahan transaksi
Universitas Sumatera Utara
2.1.4.2 Risiko Manusia
Risiko manusia didefinisikan sebagai risiko yang terkait dengan karyawan bank. bank menyatakan bahwa asetnya yang paling berharga adalah pada karyawannya, namun
demikian karyawanlah yang sering menjadi penyebab kejadian risiko operasional. Kejadian risiko manusia dapat terjadi pada fungsi manajemen risiko, dimana
kualifikasi dan keahlian karyawan pada fungsi tersebut merupakan hal yang paling diutamakan.
Bagian-bagian yang umumnya terkait dengan risiko manusia adalah : a.
Permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja health and safety issues b.
Perputaran karyawan yang tinggi c.
Penipuan internal d.
Sengketa pekerja e.
Praktik manajemen yang buruk f.
Pelatihan karyawan yang tidak memadai g.
Terlalu tergantung pada karyawan tertentu h.
Aktivitas yang dilakukan
2.1.4.3 Risiko Sistem
Risiko sistem adalah risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi dan sistem. Saat ini semua bank sangat bergantung pada sistem dan teknologi yang mendukung
kegiatan bank, penggunaan teknologi seperti ini banyak menimbulkan risiko operasional.
Kejadian risiko sistim disebabkan oleh : a.
Data yang tidak lengkap data corruption b.
Kesalahan input data data entry errors c.
Pengendalian perubahan data yang tidak memadai inadequate change control d.
Kesalahan pemograman programming errors
Universitas Sumatera Utara
e. Ketergantungan pada teknologi black box keyakinan bahwa model matematis
yang terdapat pada sistem internal pasti benar. f.
Gangguan pelayanan service interuption baik gangguan sebagian atau seluruhnya.
g. Masalah yang terkait dengan keamanan sistem misalnya virus dan hacking.
h. Kecocokan sistem system suitability dan
i. Penggunaan teknologi yang belum di uji coba use of new untried technology
Secara teoritis, kegagalan menyeluruh pada teknologi yang digunakan bank adalah kejadian yang mungkin menyebabkan kejatuhan bank tersebut, saat ini
ketergantungan pada teknologi sudah tinggi sehingga tidak bekerjanya komputer dapat menyebabkan bank tidak beroperasi dalam periode waktu tertentu.
2.1.4.4 Risiko Eksternal