turnover, inventory turnover, operating profit margin dan rate of return on investment sisanya 62,4 oleh variabel lainnya yang tidak
diteliti pada penelitian ini. Nilai Adjusted R Square atau koefisien determinasi adalah sebesar
0,367. Angka ini mengidentifikasikan bahwa pertumbuhan laba variabel dependen mampu diprediksikan oleh current ratio, total
debt to equity ratio, total assets turnover, inventory turnover, operating profit margin, dan rate of return on investment variabel
independen sebesar 36,7 sedangkan selebihnya sebesar 63,3 oleh variabel lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini. Ada dua pilihan
disini, apakah memakai R Square atau Adjusted r Square. Jika variabel lebih dari dua maka yang digunakan adalah Adjusted R Square.
Tabel 4.7 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 Sangat Rendah
0,2 - 0,399 Rendah
0,4 - 0,599 Sedang
0,6 - 0,799 Kuat
0,8 – 1 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono, 2006:183
b. Uji signifikansi simultan
Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-F F test. Uji-F dilakukan untuk menguji apakah variabel-variabel
Universitas Sumatera Utara
independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Dalam uji-F digunakan hipotesis sebagai berikut:
H = variabel current ratio, total debt to equity ratio, total assets
turnover, inventory turnover, operating profit margin, dan rate of return on investment ROI berpengaruh signifikan secara
simultan untuk memprediksikan pertumbuhan laba. H
a=
variabel current ratio, total debt to equity ratio, total assets turnover, inventory turnover, operating profit margin, dan rate of
return on investment ROI berpengaruh signifikan secara simultan untuk memprediksikan pertumbuhan laba.
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F
hitung
dengan F
tabel
dengan ketentuan: 1
jika F
hitung
F
tabel
pada α 0.05, maka H
a
ditolak dan H diterima,
2 jika F
hitung
F
tabel
pada α 0.05, maka H
a
diterima H ditolak.
Tabel 4.8 Hasil Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
11332,957 6
1888,826 4,383
,003
a
Residual 12498,501
29 430,983
Total 23831,458
35 a Predictors: Constant, OPM, DR, TATO, ROE, CR, ROA
b Dependent Variable: PL
Sumber: Output SPSS, diolah penulis, 2010 Dari uji ANOVA Analysis of Variance didapat F
hitung
sebesar 4,383 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,003. Sedangkan F
tabel
diketahui sebesar 2,53. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui
Universitas Sumatera Utara
bahwa F
hitung
F
tabel
4,383 2,53 maka H ditolak dan H
a
diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara simultan ditemukan adanya
pengaruh yang signifikan antara current ratio, total debt to equity ratio, total assets turnover, inventory turnover, operating profit
margin, dan rate of return on investment ROI untuk memprediksikan pertumbuhan laba pada Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
c. Uji signifikansi parsial
Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test. Uji- t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel
independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalam uji-t digunakan hipotesis sebagai berikut:
H =artinya variabel current ratio, total debt to equity ratio, total
assets turnover, inventory turnover, operating profit margin, dan rate of return on investment ROI secara parsial tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan untuk memprediksikan pertumbuhan laba pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H
a
=artinya variabel current ratio, total debt to equity ratio, total assets turnover, inventory turnover, operating profit margin, dan
rate of return on investment ROI secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan untuk memprediksikan pertumbuhan laba
pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t
hitung
dengan t
tabel
dengan ketentuan: 1
Jika t
hitung
t
tabel,
maka H
a
ditolak dan H diterima,
2 Jika t
hitung
t
tabel
, maka H
a
diterima dan H ditolak.
Tabel 4.9 Hasil Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -4.072
20.605 -.198
.845 CR
-2.775 2.706
-.182 -1.025
.314 DER
.975 .315
.640 3.094
.004 TATO
13.631 14.260
.149 .956
.347 IT
-1.917 3.273
-.104 -.586
.563 OPM
128.518 39.152
.559 3.283
.003 ROI
-4.653 3.134
-.366 -1.485
.148 a. Dependent Variable: PL
Sumber: Output SPSS, diolah penulis, 2010
Hasil pengujian statistik t pada tabel 4.9 dapat dijelaskan sebagai berikut.
1 Pengaruh Current Ratio terhadap Pertumbuhan Laba
Nilai t
hitung
untuk variabel current ratio adalah sebesar -1,025 dan t
tabel
untuk df = N-k 36-6 dan α = 5 diketahui sebesar 2,0423.
Dengan demikian nilai t
hitung
lebih kecil dari nilai t
tabel
-1,025 2,052 dan nilai signifikansi sebesar 0,314 lebih besar dari 0,05
artinya H diterima, bahwa secara parsial current ratio tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan untuk memprediksikan
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan laba pada perusahaan farmasi pada tingkat kepercayaan 95.
2 Pengaruh total debt to equity ratio terhadap Pertumbuhan Laba
Nilai t
hitung
untuk variabel debt ratio adalah sebesar 3,094 dan t
tabel
untuk df = N-k 36-6 d an α = 5 d ik etahui sebesar 2 ,0423.
Dengan demikian nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
3,094 2,0423 dan nilai signifikansi sebesar 0,004 lebih kecil dari 0,05
artinya H
a
diterima, bahwa secara parsial total debt to equity ratio mempunyai pengaruh yang signifikan untuk memprediksikan
pertumbuhan laba pada perusahaan farmasi pada tingkat kepercayaan 95.
3 Pengaruh total assets turnover terhadap Pertumbuhan Laba
Nilai t
hitung
untuk variabel total assets turnover adalah sebesar 0,956 dan t
tabel
untuk df = N-k 36-6 dan α = 5 diketahui sebesar
2,0423. Dengan demikian nilai t
hitung
lebih kecil dari nilai t
tabel
0,956 2,0423 dan nilai signifikansi sebesar 0,347 lebih besar dari 0,05 artinya H
diterima, bahwa secara parsial total assets turnover tidak mempunyai pengaruh yang signifikan untuk
memprediksikan pertumbuhan laba pada perusahaan farmasi pada tingkat kepercayaan 95.
4 Pengaruh inventory turnover terhadap Pertumbuhan Laba
Universitas Sumatera Utara
Nilai t
hitung
untuk variabel inventory turnover adalah sebesar -0,586 dan t
tabel
untuk df = N-k 36-6 dan α = 5 diketahui sebesar
2,0423. Dengan demikian nilai t
hitung
lebih kecil dari nilai t
tabel
- 0,586 2,0423 dan nilai signifikansi sebesar 0,563 lebih besar
dari 0,05 artinya H diterima, bahwa secara parsial inventory
turnover tidak mempunyai pengaruh yang signifikan untuk memprediksikan pertumbuhan laba pada perusahaan farmasi pada
tingkat kepercayaan 95. 5
Pengaruh operating profit margin terhadap Pertumbuhan Laba Nilai t
hitung
untuk variabel adalah sebesar 3,283 dan t
tabel
untuk df = N-k 36-6
dan α = 5 diketahui sebesar 2,0423. Dengan demikian nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
3,283 2,0423 dan nilai signifikansi sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05 artinya H
a
diterima, bahwa secara parsial operating profit margin mempunyai pengaruh yang signifikan untuk memprediksikan pertumbuhan laba
pada perusahaan farmasi pada tingkat kepercayaan 95. 6
Pengaruh rate of return on investment terhadap Pertumbuhan Laba Nilai t
hitung
untuk variabel rate of return on investment adalah sebesar -1,485 dan t
tabel
untuk df = N-k 36-6 d an α = 5
diketahui sebesar 2,0423. Dengan demikian nilai t
hitung
lebih kecil dari nilai t
tabel
-1,485 2,0423 dan nilai signifikansi sebesar 0,148 lebih besar dari 0,05 artinya H
diterima, bahwa secara parsial rate of return on investment tidak mempunyai pengaruh yang
Universitas Sumatera Utara
signifikan untuk memprediksikan pertumbuhan laba pada perusahaan farmasi pada tingkat kepercayaan 95.
Berdasarkan tabel di atas, maka didapatlah persamaan regresi sebagai berikut:
Y = β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ β
6
X
6
+ e PL= -4,072 – 2,775CR + 0,975DER + 13,631TATO – 1,917IT +
128,518OPM – 4,653ROI + e Keterangan:
1 konstanta sebesar -4,072 menunjukkan bahwa apabila variabel
independen bernilai 0 maka nilai pertumbuhan laba adalah sebesar -4,072 ,
2 β
1
sebesar -2,775 menunjukkan bahwa setiap penambahan current ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan pertumbuhan
laba sebesar 2,775 dengan asumsi variabel lain tetap, 3
β
2
sebesar 0,975 menunjukkan bahwa setiap penambahan total debt to equity ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh penambahan
pertumbuhan laba sebesar o,975 dengan asumsi variabel lain tetap, 4
β
3
sebesar 13,631 menunjukkan bahwa setiap penambahan total assets turnover sebesar 1 maka akan diikuti oleh penambahan
pertumbuhan laba sebesar 13,631 dengan asumsi variabel lain tetap,
Universitas Sumatera Utara
5 β
4
sebesar -1,917 menunjukkan bahwa setiap penambahan inventory turnover sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan
pertumbuhan laba sebesar 1,917 dengan asumsi variabel lain tetap, 6
β
5
sebesar 128,518 menunjukkan bahwa setiap penambahan operating profit margin sebesar 1 maka akan diikuti oleh
penambahan pertumbuhan laba sebesar 128,518 dengan asumsi variabel lain tetap, dan
7 β
6
sebesar -4,653 menunjukkan bahwa setiap penambahan rate of return on investment sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan
pertumbuhan laba sebesar 4,653 dengan asumsi variabel lain tetap.
C. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian
Dari hasil pengujian regresi berganda dengan menggunakan uji F tingkat signifikansi α = 5 menunjukkan hasil uji ANOVA atau F test bahwa F
hitung
sebesar 4,383 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,003. Sedangkan F
tabel
dicari dengan jumlah sampel n = 36; jumlah variabel k = 6; taraf
signifikansi α = 5; degree of freedom df1 = k-1 = 5 dan df2 = n-k = 36-6 = 30 diperoleh nilai F
tabel
sebesar 2,53 taraf signifikansi α =5. Berdasarkan hasil tersebut F
hitung
F
tabel
4,383 2,53maka H
a
diterima, artinya secara simultan diketahui bahwa variabel current ratio, total debt to equity ratio, total assets turnover, inventory turnover,
operating profit margin, dan rate of return on investment mempunyai pengaruh yang signifikan untuk memprediksikan pertumbuhan laba pada perusahaan
farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95.
Universitas Sumatera Utara