Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

persediaannya. Rasio ini merupakan indikasi yang cukup populer untuk menilai efisiensi operasional, yang memperlihatkan seberapa baiknya manajemen mengontrol modal yang ada pada persediaan. Semakin besar angka yang diperoleh semakin mampu perusahaan menghasilkan penjualan dengan dasar persediaannya. Penjualan dalam hal ini dihubungkan dengan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba. Total assets turnover merupakan ukuran tentang sampai seberapa jauh aktiva telah dipergunakan di dalam kegiatan perusahaan atau menunjukkan berapa kali aktiva yang digunakan dalam kegiatan operasi berputar dalam satu periode tertentu. Tingginya total assets turnover menunjukkan efektivitas penggunaan harta perusahaan. Semakin efektivitas penggunaan harta perusahaan, maka memungkinkan bagi perusahaan dalam memperoleh laba yang optimal.

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengkaji maanfaat yang bisa diambil dari analisis rasio keuangan. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti juga berpedoman dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini dijelaskan pada paragraf berikut. Suprihatmi dan Wahyuddin 2003 menguji kegunaan rasio keuangan dalam memprediksi pertumbuhan laba di masa yang akan datang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini membuktikan bahwa delapan rasio keuangan signifikan untuk digunakan sebagai predictor Universitas Sumatera Utara pertumbuhan laba satu tahun yang akan datang. Rasio keuangan tersebut adalah debt to equity, total asset turnover, inventory turnover, return on investment, return on equity dan net operating margin. Widiasih 2006 melakukan penelitian mengenai analisis rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan manufaktur. Variabel independen yang digunakan adalah earning per share, price earning ratio, HPPpenjualan, penjualanaktiva tetap, gross profit margin, dan rasio leverage. Sedangkan variabel dependen adalah pertumbuhan laba. Penelitian ini dilakukan terhadap 76 perusahaan industri manufaktur. Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara simultan rasio keuangan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, sedangkan secara parsial hanya gross profit margin dan rasio leverage yang berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Penelitian lain dilakukan oleh Susilawaty 2010 terhadap 19 industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2006 – 2008. Variabel independen yang diteliti adalah current assets CR, debt ratio DR, total assets turnover TATO, return on assets ROA, dan gross profit margin GPM. Sedangkan variabel dependennya adalah pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik secara parsial maupu n simultan, rasio keuangan yang diwakili oleh CR, DR, TATO, ROA, dan GPM tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Penelitian terakhir dilakukan oleh Purnama 2010 pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI, dengan variable independen loan to deposit ratio, debt to equity ratio, dan rasio BOPO. Secara simultan dan parsial, hasil Universitas Sumatera Utara penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara rasio keuangan dengan pertumbuhan laba. Ringkasan penelitian- penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2.1 Tabel 2.1 Ringkasan Tinjauan Penelitian Terdahulu No Penulis Variabel Hasil 1. Suprihatmi dan Wahyuddin 2003 debt to equity, total asset turnover, inventory turnover, return on investment, return on equity, net operating margin.dan pertumbuhan laba rasio keuangan signifikan untuk digunakan sebagai prediktor pertumbuhan laba satu tahun yang akan datang 2. Nur Ari Widiasih 2006 earning per share, price earning ratio, HPPpenjualan, penjualanaktiva tetap, gross profit margin, rasio leverage dan pertumbuhan laba secara simultan rasio keuangan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, sedangkan secara parsial hanya Gross Profit Margin dan rasio leverage yang berpengaruh terhadap pertumbuhan laba 3. Susilawaty 2010 current assets CR, debt ratio DR, total assets turnover TATO, return on assets ROA, gross profit margin GPM, dan pertumbuhan laba secara parsial maupun simultan, rasio keuangan yang diwakili oleh CR, DR, TATO, ROA, dan GPM tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba 4. Lasdi Purnama 2010 loan to deposit ratio, debt to equity ratio, BOPO, dan pertumbuhan laba Secara simultan dan parsial tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan antara rasio keuangan dengan pertumbuhan laba Sumber: data diolah penulis, 2010

C. Kerangka Konseptual