Rasio Profitabilitas Tinjauan Teoritis

tersebut dalam kegiatan usahanya. Akan tetapi jika pinjaman tersebut tidak digunakan seoptimal mungkin, maka semakin besar jumlah modal pinjaman perusahaan akan menyebabkan penurunan laba.

6. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas disebut juga sebagai ratio rentabilitas. Menurut Horne 2005:222 rasio profitabilitas adalah “rasio yang menghubungkan laba dari penjualan dan investasi “. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Rasio profitabilitas yang umum digunakan antara lain: a. gross profit margin margin laba kotor, merupakan perbandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan Harga Pokok penjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan. b. net profit margin margin laba bersih, merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan. c. operating profit margin, merupakan rasio yang menunjukan berapa persen keuntungan operasi perusahaan yang dapat diperoleh oleh perusahaan dari total penjualan yang dilakukan. operating profit margin= Penjualan EBIT Universitas Sumatera Utara d. rate of return on investment ROI, merupakan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan neto Riyanto, 2001: 336 rate of return on investment ROI= Aktiva Total Bersih Laba e. return on equity pengembalian atas ekuitas, merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen. Operating profit margin adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan operasi perusahaan. Operating profit margin mengukur persentase dari profit yang diperoleh perusahaan dari tiap penjualan sebelum dikurangi dengan biaya bunga dan pajak. Pada umumnya semakin tinggi rasio ini maka perolehan laba akan semakin optimal, khususnya laba operasional dari kegiatan perusahaan bersangkutan. Tujuan perhitungan rate of return on investment ROI adalah untuk mengetahui sampai seberapa jauh aset yang digunakan dapat menghasilkan laba. Laba usaha berarti laba dari kegiatan utama perusahaan. Aktiva operasi adalah aktiva yang dipakai untuk menghasilkan laba usaha tersebut. Dengan kata lain, aset yang dihitung disini hanya aset yang memberikan konstribusi terhadap pencapaian laba usaha. Penyertaan yang biasanya menghasilkan pendapatan lain di luar laba usaha tidak dihitung. Demikian halnya dengan aktiva lain-lain. Aktiva lain-lain ada yang berupa aktiva belum selesai atau Universitas Sumatera Utara aktiva tidak operasional. Oleh karena itu juga tidak diikutsertakan dalam pengertian aktiva operasi.

7. Activity Ratio