3.3 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini,meliputi : 1. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah langkah awal untuk mengetahui kondisi lokasi penelitian dan membantu dalam pengumpulan data data yang dibutuhkan
2. Tehnik wawancara Data dikumpulkan melalui tanya jawab yang dilakukan langsung terhadap
narasumber dari Dinas Kehutanan, BKSDA, KPH dan Dinas Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis
3. Pengumpulan data-data sekunder yang berasal dari Dinas Kehutanan, BKSDA, KPH, Badan Pusat Statistik dan Dinas Keuangan Kabupaten Ciamis.
3.4 Pengolahan dan Analisis Data
Kegiatan pengolahan data dimulai dengan memilih jenis-jenis pendapatan daerah Kabupaten Ciamis yang termasuk ke dalam sektor kehutanan. Setelah itu, jenis-jenis
pendapatan daerah Kabupaten Ciamis dari sektor kehutanan dikelompokkan ke dalam PAD dan Dana Perimbangan dan menghitung masing-masing kontribusinya terhadap
pendapatan daerah Kabupaten Ciamis. Adapun untuk menghitung kontribusi hutan terhadap pendapatan daerah
Kabupaten Ciamis dengan menggunakan rumus : Ph
── X 100 PD
Keterangan : Ph : Pendapatan dari sektor kehutanan
PD : Pendapatan Daerah Kabupaten Ciamis
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Keadaan Geografis
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS Kabupaten Ciamis, secara geografis wilayah Kabupaten Ciamis berada pada 108
20’ sampai dengan 108 40’ Bujur Timur dan
7 40
’20” sampai dengan 7 41’20” Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Ciamis
mempunyai luas daerah sebesar 244.479 Ha yang meliputi 36 kecamatan, 340 desa, dan 7 kelurahan. Letak Kabupaten Ciamis berda di ujung Timur Provinsi Jawa Barat dengan
jarak dari Ibu kota Provinsi sekitar 121 km. Wilayah sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan, sebelah Barat dengan Kabupaten
Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya, sebelah Timur dengan Kota Banjar dan Provinsi Jawa Tengah, dan sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia.
Secara menyeluruh Kabupaten Ciamis terletak pada lahan dengan keadaan morfologi datar-bergelombang sampai pegunungan, yang berkisar 0 - 40.
Kemiringan lereng datar, yaitu 0 - 2 berada pada bagian Tengah Timur Laut ke Selatan Kabupaten Ciamis, sedang untuk kemiringan 2 - 40 hampir tersebar pada seluruh
kecamatan di Kabupaten Ciamis. Kabupaten Ciamis dialiri oleh satu sungai besar, yaitu sungai Citanduy yang mengalir sepanjang 137 km dengan debit air rata-rata 2987,09
m
3
detik dan debit normal 234,83 m
3
detik. Kabupaten Ciamis mempunyai luas 244.479 Ha dengan tata guna lahan yang
terdiri dari lahan sawah seluas 51.149 Ha atau 17,30 Persen dan lahan bukan sawah seluas 244.479 Ha atau 82,70 persen. Lahan bukan sawah terdiri dari
bangunanpekarangan, tegalankebun, pengembalaan padang rumput, lahan sementara tidak diusahakan, hutan rakyat, kolam, hutan negara, perkebunan, dan lain-lain. Luasan
masing-masing penggunaan serta proporsinya dapat dilihat pada Tabel 2.