Keadaan Hutan di Kabupaten Ciamis

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Keadaan Hutan di Kabupaten Ciamis

Wilayah Kabupaten Ciamis memiliki potensi alam yang cukup besar. Disamping sektor pertanian dan pariwisata, juga memiliki sumber daya hutan yang sangat potencial untuk kesejahteraan masyarakat. Potensi ini perlu dikelola dan dikembangkan dengan sebaik-baiknya berdasarkan prinsip-prinsip kelestariannya, sehingga dapat diperoleh manfaat yang berkelanjutan. Potensi hutan dan lahan dengan karakteristik geografisnya yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis juga sangat memungkinkan menjadi andalan dan penopang tumbuhnya perekonomian masyarakat, dan bahkan tidak mustahil primadona pembangunan dapat dimunculkan melalui keberhasilan pembangunan kehutanan. Hutan di wilayah Kabupaten Ciamis berdasarkan status kepemilikannya terdiri dari hutan negara dan hutan rakyat. Sedangkan menurut fungsinya terdiri dari hutan lindung, hutan produksi, cagar alam, suaka margasatwa dan kawasan wisata alam. Kawasan hutan negara di Kabupaten Ciamis 14,32 dari luas wilayah 244.479 Ha sedangkan hutan rakyat 9,74 dengan perincian sebagai berikut : No Status Hutan Luas hutan ha Luas hutan terhadap luas wilayah kabupaten 1 Hutan negara 35.007,08 14,32 a. Perum Perhutani 28.893,13 11,82 - Hutan produksi 10.297,83 4,21 - Hutan produksi terbatas 18.595,30 7,61 b. BKSDA 6.114,75 2,50 2 Hutan rakyat 23.806,44 9,74 JUMLAH 58.813,52 24,06 Keterangan : Luas wilayah Kabupaten Ciamis = 244.479 Ha Perkembangan produksi kayu di Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada Tabel 5 : Tabel 5. Produksi kayu Kabupaten Ciamis M 3 Produksi kayu Tahun M3 2003 2004 2005 2006 2007 A. Hutan negara 1 Albazia - 13,310 - 588,876 - 2 Mahoni 2.532,307 8.803,030 5.349,982 7.583,269 2.452,680 3 Jati 28.953,042 40.257,128 32.787,262 57.711,580 46.911,418 4 Pinus 311,800 2.265,290 3.016,790 1.613,750 12.934,670 5 Rimba Campur 96,570 - - 71,150 - 6 Damar - - - - 794,100 7 Rasamala - - - - 150,670 Jumlah A 31.893,719 51.338,758 41.154,034 67.568,625 63.243,538 B. Hutan rakyat 1 Albazia 50.339,935 113.956,487 173.900,674 221,584.347 159.802,688 2 Mahoni 42.470,148 76.959,332 82.217,896 99,240.981 92.645,546 3 Jati 16.047,116 21.343,034 25,426.932 22,702.269 20.575,524 4 Pinus - 972,909 949.811,000 939.165,000 4.170,412 5 Rimba Campur 2.020,936 788,481 44,248.303 102,853.174 53.973,326 Jumlah B 110.878,135 214.020,243 1.205.929,570 939.165,000 331.167,496 Sumber : KPH dan Dinas Kehutanan Kabupaten Ciamis Selain potensi diatas, Kabupaten Ciamis juga memiliki potensi lain untuk pengembangan aneka usaha kehutanan yang dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti persuteraan alam, lebah madu, pengembangan komoditas bambu dan jasa lingkungan. Dalam pelaksanaan pembangunan hutan dan kehutanan di Kabupaten Ciamis, terdapat beberapa pihak stakeholders yang keberadaannya sangat penting untuk turut berperan aktif dalam upaya mensukseskan pembangunan hutan dan kehutanan di Kabupaten Ciamis : 1. Dinas Kehutanan sebagai pelaksana kewenangan bidang kehutanan. 2. Perum Perhutani Ciamis yang mengelola Hutan Produksi, Hutan Lindung dan Taman Wisata Alam. 3. BKSDA Jabar II yang merupakan unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Perlindungan dan Konservasi Alam bertanggung jawab atas Kawasan Konservasi Cagar Alam Darat dan Laut, Suaka Marga Satwa Gunung Sawal. 4. Loka Penelitian dan Pengembangan Hutan Monsoon melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang hutan rakyat dan hutan kemasyarakatan untuk wilayah Jawa dan Madura. 5. Stasiun Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Lapangan dari Balai Pengelolaan DAS Cimanuk- Citanduy, yang mengelola lahan-lahan kritis menjadi lahan produktif baik di dalam maupun di luar kawasan hutan. 6. Diluar instansi resmi terdapat Asosiasi Pengusaha Kayu Rakyat, para pemilik hutan rakyat Kelompok Tani Hutan Rakyat berjumlah 983 kelompok, Kelompok Tani Hutan PHBM berjumlah 85 kelompok, Paguyuban Rimbawan Ciamis dan LSM yang peduli Lingkungan sebanyak 2 kelompok

5.2 Kontribusi Sektor Kehutanan Kabupaten Ciamis