terhadap perekonomian nasional. Selain itu penelitian ini juga melihat variabel- variabel makro apa saja yang digunakan dalam penelitian ini yang berpengaruh
secara signifikan terhadap pertumbuhan bisnis properti di Indonesia.
2.5. Kerangka Pemikiran
Pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang pesat di Indonesia menyebabkan kebutuhan terhadap properti untuk berbagai kegiatan ekonomi dan
sosial semakin meningkat. Peningkatan permintaan ini telah mendorong bisnis properti untuk tumbuh dan berkembang semakin pesat. Hal ini berdampak positif
terhadap perekonomian nasional karena mampu meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi melalui tingkat investasi. Selain itu perkembangan bisnis
properti juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup besar bagi masyarakat Indonesia, sehingga turut dalam mengurangi angka pengangguran dan
menciptakan kesejahteraan masyarakat. Dibalik perkembangannya yang pesat, bisnis properti ternyata sangat
rentan terhadap guncangan ekonomi. Hal ini dapat diketahui dari pengalaman negara lain seperti Amerika. Pada tahun 2007 kemarin, berawal dari rendahnya
suku bunga kredit perumahan serta penyaluran kredit pada masyarakat yang tidak layak untuk mendapatkan kredit menyebabkan kegagalan dalam pembayaran
sektor perumahan pada saat suku bunga dinaikkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Hal ini kemudian berdampak pada kondisi ekonomi Amerika dan
memicu terjadinya krisis global yang dampaknya tidak hanya dirasakan di Amerika tetapi juga berbagai negara di dunia. Kejadian tersebut dapat menjadi
pelajaran bahwa sektor properti mampu meruntuhkan ekonomi suatu negara sehingga perkembangannya harus selalu diawasi.
Untuk mengantisipasi kejadian yang sama terjadi di Indonesia maka pemerintah sebagai otoritas pengambil kebijakan perlu berhati-hati dalam
menetapkan kebijakan yang menyangkut bisnis properti. Untuk menetapkan kebijakan tersebut maka terlebih dahulu diketahui faktor-faktor apa saja yang
berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan investasi bisnis properti di Indonesia. Kemudian variabel-variabel makro yang digunakan pada penelitian ini
dilakukan pengujian untuk mengetahui dampak serta respon dari adanya guncangan yang terjadi pada variabel makro.
Selain itu, dilakukan pula analisis dampak guncangan bisnis properti terhadap perekonomian Indonesia. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan kausalitas antara industri properti dengan perekonomian Indonesia serta mengetahui dampak guncangan sektor properti terhadap perekonomian nasional.
Dari analisis serta pengujian yang telah dilakukan maka diharapkan pemerintah dapat memperoleh implikasi kebijakan yang mampu meminimalisir
resiko serta mampu melindungi dan menjaga bisnis properti dari guncangan- guncangan ekonomi. Untuk mengetahui alur pemikiran dalam penulisan penelitian
ini maka dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4. Kerangka Pemikiran Keterangan:
Alur pemikiran Kondisi Bisnis Properti yang Rentan Terhadap Guncangan
Ekonomi
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi
Bisnis Properti Perkembangan Bisnis Properti yang Pesat di Indonesia
Analisis Dampak Guncangan Bisnis Properti terhadap
Perekonomian Indonesia
Implikasi Kebijakan 1. Hubungan Kausalitas antara
Investasi Bisnis Properti dengan Perekonomian
Indonesia.
2. Respon Perekonomian Indonesia terhadap
Guncangan Bisnis Properti. Analisis Dampak Guncangan
Variable Makro terhadap bisnis properti
Respon Bisnis Properti terhadap Guncangan Variabel
Makro
2.6. Hipotesis