Investasi bisnis properti merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang, begitu juga dengan pembiayaan dari perbankan kredit memiliki jangka
waktu jatuh tempo yang panjanglama pula. Oleh karena itu perubahan pada variabel IHSG, SBI, PE, KURS, NPL dan TKP dalam jangka pendek tidak
berpengaruh signifikan terhadap NKPP. Selanjutnya pada analisis jangka panjang hanya terdapat satu variabel yang
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai kapitalisasi proyek properti di Indonesia. Variabel tersebut yaitu Non Perform Loan NPL. Nilai dugaan
parameter NPL sebesar -2,713 yang mengindikasikan bahwa kenaikan NPL sebesar 1 persen akan membuat nilai kapitalisasi proyek properti turun sebesar
2,713 persen. Hal ini karena perbankan cenderung bersikap backward looking melihat kondisi sebelumnya sehingga perbankan lebih bersikap hati-hati atau
mengurangi penyaluran kreditnya. Ini tentu saja akan berimbas negatif terhadap pembangunan proyek properti, akibatnya nilai kapitalisasi proyek properti
menjadi turun.
5.1.5. Uji Kausalitas Granger Granger Causality Test
Uji kausalitas Granger bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat kausalitas dari variabel-variabel dalam suatu persamaan. Tahapan ini dapat
dilakukan dengan menggunakan Pairwise Granger Causality Test, sehingga keterkaitan antara variabel-variabel dalam suatu penelitian akan terlihat. Selain itu
hasil dari pengujian ini dapat memperlihatkan urutan dari variabel-variabel yang
digunakan dalam penelitian sesuai dengan faktorisasi Cholesky hasil pengujian dapat dilihat pada Lampiran 6.
Dalam penelitian ini, uji kausalitas Granger dilakukan pada setiap variabel, namun Tabel 5.6 hanya menunjukkan uji kausalitas Granger terhadap nilai
kapitalisasi proyek properti NKPP dan pertumbuhan ekonomi PE. Pengujian kedua variabel ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kausalitas antara
investasi bisnis properti terhadap perekonomian ataupun sebaliknya. Tabel 5.6. Hasil Uji Kausalitas Granger Granger Causality Test
Pairwise Granger Causality Test Null Hypothesis
Obs F-Statistic Probability
_PE does not Granger Cause LN_NKPP 94
2.98543 0.05560
LN_NKPP does not Granger Cause _PE 8.85306
0.00031
Sumber : Hasil Olahan Catatan : signifikan pada taraf nyata 5
Hipotesis awal H yang diuji adalah tidak adanya hubungan kausalitas
antar variabel. Sementara hipotesis alternatif H
1
adalah adanya hubungan kausalitas antar variabel. Untuk menolak ataupun menerima H
, kita perlu melihat nilai probability dari hasil uji Granger tersebut. Apabila nilai probability-nya
lebih kecil dari taraf nyata yang digunakan dalam penelitian ini taraf nyata yang digunakan yaitu 5 persen, maka H
ditolak. Dari Tabel 5.6 diatas dapat dilihat nilai probability dari Ln_NKPP
terhadap _PE kurang dari taraf nyata 5 persen, sehingga kesimpulannya tolak H .
Hal ini berarti terdapat hubungan sebab-akibat antara NKPP terhadap PE atau dengan kata lain NKPP Granger cause PE. Sebaliknya nilai probabilitas dari _PE
terhadap ln_NKPP lebih dari taraf nyata 5 persen maka terima H , atau dengan
kata lain tidak ada hubungan kausalitas antara PE terhadap NKPP. Dari pengujian
kausalitas Granger antara NKPP dan PE diketahui bahwa hanya terdapat hubungan satu arah dari NKPP terhadap PE.
Fenomena ini bisa dijelaskan sebagai berikut, ketika nilai investasi pada sektor properti meningkat maka secara agregat akan mendorong pertumbuhan
ekonomi melalui peningkatan PDB sektor konstruksi. Laju pertumbuhan PDB merupakan nilai pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga ketika terjadi
kenaikan PDB maka perekonomian Indonesia dikatakan tumbuh. Hasil pengujian kausalitas Granger ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Pusat Studi
Properti Indonesia PSPI yang menyatakan bahwa pertumbuhan bisnis properti nasional mengikuti arah laju pertumbuhan PDB nasional.
5.1.6. Variance Decompotition