METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Kriteria untuk mengambil keputusan adalah berdasarkan fungsi ruang terbuka hijau ekologis, sosial, ekonomi dan estetika. Fungsi-fungsi tersebut selanjutnya dinyatakan dalam tiga bentuk fisik RTH yang terkait dengan kesesuaian fungsionalnya dan merupakan bentuk umum yang banyak dijumpai di Kota Tangerang, yaitu kawasan, simpul dan jalur. a. Kawasan berbentuk non-linier, zonal atau areal, dengan luas minimal satu hektar, seperti taman kota, hutan kota, kawasan konservasi, lapangan bola, alun-alun kota, dan sebagainya. b. Simpul berbentuk non-linier, zonal atau areal dengan luas kurang dari satu hektar, seperti pekarangan, taman RT, Taman RW, traffic islands, pocket park, dan sebagainya c. Jalur berbentuk koridor, linier, memanjang. Termasuk dalam RTH ini adalah jalur hijau jalan raya, jalur hijau lintas kereta, jalur hijau sempadan sungai, jalur pengaman listrik tegangan tinggi. Adapun struktur hierarki digambarkan sebagai berikut: Gambar 4. Struktur Hierarki Bentuk dan Pengelola RTH TAMAN KOTA LAPANGAN OLAHRAGA TAMAN 100 BEN T UK JALAN SEPADAN SUNGAI JALUR HIJAU KAWASAN SIMPUL JALUR PEMDA MASYARAKAT LEMBAGA PENGELOLA RTH TATA KOTA LING.HIDUP SWASTA LEMBAGA YG ADA 1 Penilaian Kriteria dan Alternatif Penilaian kriteria dan alternatif dilakukan dengan penilaian skala perbandingan berpasangan. Skala yang digunakan adalah 1-9 dengan nilai dan definisi pendapat kualitatif dari Saaty, seperti yang dikemukakan Marimin, 2004 2 Penentuan Kriteria. Untuk setiap kriteria dan alternatif, perlu dilakukan perbandingan berpasangan pairwise comparisons. Nilai-nilai perbandingan relatif kemudian diolah untuk menentukan peringkat relatif dari seluruh alternatif. Kriteria-kriteria kualitatif yang ada dapat dibandingkan sesuai dengan judgement yang telah ditentukan untuk menghasilkan bobot dan prioritas. Bobot atau prioritas dihitung dengan manipulasi matriks atau melalui penyelesaian persamaan matematik 3 Konsistensi Logis Semua elemen kemudian dikelompokkan secara logis dan diperingkatkan secara konsisten sesuai dengan suatu kriteria yang logis.Analisis ini dilakukan dengan bantuan software Expert Choice 2000. Adapun rumusan dasarnya adalah sebagai berikut: A. Menentukan Vektor Eigen EV Nilai EV bisa diperoleh dengan rumus Saaty, 1980:87 .... 3 2 1 n i i i i vj n N N N N E × × × = Dengan i = 1,2,3,...,n B. Menentukan Vektor Prioritas Vektor prioritas pada dasarnya merupakan EV yang telah disesuaikan, dimana VP tiap baris merupakan rasio EV tiap baris terhadap jumlah toatal EV. Nilai VP merupakan prosentase dari EV sehingga jumlah seluruh VP adalah 1 100. VP tiap baris diperoleh dengan rumus berikut : Saaty, 1980:88 Keterangan : makin tinggi VP makin tinggi prioritasnya VPt = EVi ΣEVi