Latar Belakang Penentuan Nilai Opsi Tipe Eropa dan Amerika Menggunakan Metode Binomial

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan investasi setiap tahun semakin meningkat apalagi pada sektor keuangan. Investasi bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang besar dengan biaya yang minimum. Para investor saat ini tidak hanya berinvestasi pada aset riil saja seperti, logam mulia, ataupun minyak tetapi investor juga tertarik pada aset keuangan seperti saham, portofolio, obligasi, mata uang, dan lain-lain. Saat berinvestasi, investor pasti berharap untuk mendapatkan keuntungan yang besar dengan biaya awal minimum. Namun, untuk memperoleh keuntungan itu investor harus berani menanggung risiko. Dalam hal ini investor harus hati-hati dalam menanamkan uangnya untuk berinvestasi. Maka berkembanglah produk-produk untuk meminimumkan risiko yang sering disebut produk derivatif. Produk derivatif ini berupaya untuk melindungi nilai dan untuk meningkatkan keuntungan pada aset investasi. Berbagai macam bentuk produk derivatif beberapa di antaranya adalah forward contract kontrak forward, future contract kontrak berjangka, dan opsi. Karya ilmiah ini akan membahas tentang opsi. Opsi adalah suatu jenis kontrak antara dua pihak. Satu pihak memberi hak kepada pihak lain untuk menjual atau membeli aset tertentu pada harga dan periode tertentu Niwigia 2005. Terdapat dua jenis opsi yang paling mendasar, yaitu opsi call dan opsi put. Opsi call memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli suatu aset dengan harga tertentu, pada atau sebelum waktu jatuh tempo. Sedangkan opsi put memberikan hak kepada pemegangnya untuk menjual suatu aset dengan harga tertentu, pada atau sebelum jatuh tempo. Berdasarkan waktu eksekusi, opsi ada dua jenis yaitu opsi Eropa dan opsi Amerika. Opsi tipe Eropa hanya dapat dieksekusi pada waktu jatuh tempo, sedangkan opsi tipe Amerika dapat dieksekusi pada sebarang waktu sampai dengan jatuh tempo Hull 2003. Ada beberapa metode yang digunakan dalam menghitung aproksimasi harga opsi dalam pergerakan saham, salah satunya adalah model binomial. Pada tugas akhir ini dibahas tentang model binomial. Model binomial adalah model sederhana yang digunakan dalam pergerakan harga saham dengan mengasumsikan dua kemungkinan pergerakan harga saham di masa mendatang yaitu, harga saham akan naik atau harga saham akan turun Hoek dan Elliott 2006. Model binomial terdiri atas dua macam yaitu binomial one-step dan binomial multi-step. Binomial one-step dapat digunakan untuk memperkirakan nilai di mana hanya ada dua hasil atau keadaan yang mungkin terjadi di masa mendatang. Struktur dalam model binomial one-step dapat diperluas dengan menggunakan model binomial multi-step. Model binomial ini akan di aplikasikan pada studi kasus.

1.2 Tujuan