Responden yang menganggap penyadapan getah pinus sebagai pekerjaan utama adalah sebesar 60, sedangkan responden yang menganggap penyadapan
getah pinus sebagai pekerjaan sampingan adalah sebesar 40 Tabel 10. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan sadapan masih sangat dibutuhkan untuk
memberikan tambahan bagi pendapatan rumah tangganya. Sebagian besar penduduk di lokasi penelitian memiliki mata pencaharian
di bidang pertanian. Penduduk yang tidak memiliki lahan garapan akan bekerja di bidang lain seperti menjadi pedagang atau buruh. Adapula responden yang
memiliki lahan garapan namun mengerjakan lahan orang lain untuk menambah penghasilan rumah tangganya.
5.2.6 Luas Areal Penyadapan Getah Pinus
Setiap penyadap memperoleh luas areal sadapan bergantung kemampuan penyadap. Semakin banyak jumlah pohon dalam areal sadapan maka
kemungkinan getah yang diperoleh pun semakin banyak karena setiap pohon dilakukan pembuatan quarre. Namun, produksi getah pinus pun tidak semata-
mata ditentukan oleh jumlah pohon tetapi juga ada faktor lain yang juga mempengaruhinya seperti yang dijelaskan oleh Kasmudjo 2011 yakni faktor
eksternal pohon, internal pohon, dan perlakuan manusia. Tabel 11 Sebaran responden berdasarkan luas areal penyadapan getah pinus
Luas Areal Penyadapan ha Jumlah orang
Persentase 0,5
25 41,67
0,5-0.99 18
30,00 1-1,49
5 8,33
1,5-1,99 10
16,67 2-2,49
2 3,33
Jumlah 60
100,00
Sebagian besar penyadap getah pinus memiliki luas areal penyadapan kurang dari 0,5 hektar yakni dengan persentase sebesar 41,67 Tabel 11.
5.3 Pendapatan Rumah Tangga Penyadap Getah Pinus
Pendapatan rumah tangga penyadap getah pinus dihitung dalam jangka waktu setahun terakhir yang bersumber dari penyadapan getah pinus dan non
penyadapan getah pinus. Pendapatan dari hasil menyadap getah pinus diperoleh berdasarkan berat getah pinus yang diperoleh dalam satuan kilogram per jangka
waktu tertentu dikalikan dengan tarif upah getah pinus per kilogram. Tarif upah ini juga dilihat dari standar mutu getah pinus yang telah ditentukan oleh Perum
Perhutani. Tarif getah pinus mutu I adalah sebesar Rp 2.800,00kg, sedangkan tarif getah pinus mutu II adalah sebesar 2.550,00kg. Adapun pendapatan dari non
penyadapan getah pinus meliputi hasil sawah dan kebun, hasil ternak, kiriman, pekerjaan anggota rumah tangga selain responden, dan lain-lain.
Tabel 12 Sumber pendapatan rumah tangga responden yang berasal dari kegiatan sadapan dan non sadapan
Sumber pendapatan Jumlah
Rp60respondentahun Rata-rata
Rprespondentahun Penyadapan getah pinus
317.648.400 5.294.140,00
Non penyadapan getah pinus:
Sawah dan kebun 121.955.000
2.032.583,33 Ternak
69.715.000 1.161.916,67
Lain-lain 85.800.000
1.430.000,00 Total
595.118.400 9.918.640,00
Tabel 12 menyajikan informasi bahwa pendapatan dari hasil sadapan getah pinus lebih besar daripada dari hasil non sadapan getah pinus. Pendapatan rata-
rata yang berasal dari sadapan getah pinus adalah sebesar Rp 5.294.140 per tahun dengan rata-rata jumlah getah pinus yang diperoleh adalah 2.076 kg per tahun.
Mutu getah pinus yang dihasilkan oleh penyadap masih tergolong mutu II dengan upah Rp 2.550,00kg. Adapun pendapatan dari non sadapan getah pinus terbagi
menjadi pendapatan dari hasil sawah, kebun, dan lain-lain. Adapun pendapatan rata-rata dari non sadapan getah pinus adalah sebesar Rp 4.624.500 per tahun.
Hasil sawah berupa penjualan padi, sedangkan hasil kebun berupa tanaman pertanian dan tanaman berkayu yang ditanam secara agroforestry. Beberapa
responden tidak menjual padi dari hasil panen, tetapi hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Tanaman pertanian yang ditanam
beragam seperti jenis kapulaga, jeruk, kacang tanah, singkong, jagung, dan talas. Tanaman berkayu terdiri atas jenis jati dan sengon. Selain itu, beberapa responden
juga memiliki ternak seperti ayam dan kambing. Ternak tersebut akan dijual pada saat memerlukan biaya mendesak atau menjelang hari raya. Namun, ternak juga
tidak semuanya dijual, melainkan juga dikonsumsi sendiri. Pendapatan lain-lain
bersumber dari upah menjadi buruh, hasil dari berdagang, pendapatan dari anggota rumah tangga responden, dan kiriman.
5.4 Pengeluaran Rumah Tangga Penyadap Getah Pinus