Keadaan Hutan Potensi dan Jenis Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat

sehingga terbentuk sungai yang merupakan daerah tangkapan air yang membentuk Daerah Aliran Sungai DAS dengan ketinggian tempat yang bervariasi mulai dari ketinggian 24 m dpl sampai 1.000 m dpl dengan jumlah 101 pegunungan yang tersebar hampir merata Perum Perhutani 2012a.

4.6 Ketenagakerjaan

Tenaga kerja merupakan elemen yang sangat penting dalam kegiatan pengelolaan hutan. KPH Banyumas Barat memiliki 545 orang tenaga kerja. Tenaga kerja di KPH Banyumas Barat dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Tenaga kerja di KPH Banyumas Barat No BagianBKPH PNSDPB Pegawai Perhutani Pekerja Pelaksana Jumlah 1 Kantor KPH 1 46 23 70 2 KSKPH Cilacap 6 6 3 Polhutan Mobil 4 8 12 4 BKPH Wanareja 19 33 52 5 BKPH Majenang 51 84 135 6 BKPH Lumbir 29 60 89 7 BKPH Sidareja 23 27 50 8 BKPH Rawa Barat 12 13 25 9 BKPH Kawunganten 22 9 31 10 BKPH Bokol 16 18 34 11 BKPH Rawa Timur 21 20 41 Jumlah 1 249 295 545

4.7 Keadaan Hutan Potensi dan Jenis

KPH Banyumas Barat ditetapkan ke dalam kelas perusahaan pinus karena lahan di areal tersebut cocok ditanami jenis pinus. Tanaman pinus yang tumbuh baik adalah jenis Pinus merkusii. Di lokasi lain yang cukup datar dengan persyaratan iklim yang memungkinkan, ditanam jenis jati dan rimba lain. Selain jenis tanaman kehutanan, adapula jenis lain seperti palawija, empon-empon, buah- buahan, dan umbi-umbian. Kawasan yang tidak diusahakan oleh masyarakat sekitar hutan ditumbuhi tumbuhan liar seperti kerinyu Eupathorium spp, tembelekan Lantana camara, alang-alang Imperata spp, putri malu Mimosa pudica, rumput-rumputan, bambu wuluh, tepus, dan pulutan Perum Perhutani 2012a. Sumber: Perum Perhutani 2012a Jenis-jenis satwa liar yang ditemukan pada kawasan hutan produksi meliputi kijang, babi hutan, ayam hutan, kera, trenggiling, dan biawak. Sedangkan satwa liar yang termasuk kategori langka dan terancam hampir punah juga pernah ditemukan seperti lutung Presbytis cristata, kera ekor panjang Macaca fasicularis, macan tutul Panthera pardus, dan macan kumbang Panthera pardus Perum Perhutani 2012a.

4.8 Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat

Areal kerja KPH Banyumas Barat berbatasan langsung dengan desa-desa di sekitar hutan. Terdapat 106 desa hutan dalam wilayah kelas perusahaan pinus yang tersebar dalam 11 kecamatan dan 2 kabupaten yakni Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap. Jumlah penduduk dalam kecamatan yang masuk wilayah KPH Banyumas Barat yang tersebar di 2 kabupaten yakni Kabupaten Cilacap sejumlah 1.744.128 orang dan Kabupaten Banyumas sejumlah 1.553.902 orang. Dari jumlah penduduk tersebut, sebanyak 50,05 atau 1.650.819 orang berjenis kelamin pria dan sebanyak 49,95 atau 1.647.211 orang berjenis kelamin wanita Perum Perhutani 2012a. Mata pencaharian sebagian besar masyarakat perdesaan di wilayah KPH Banyumas Barat adalah sebagai petani dan buruh. Masyarakat masih sangat mengandalkan pertanian sebagai penopang kehidupannya. Selain bertani, masyarakat juga memiliki ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, dan babi. Selain itu, adapula bidang usaha lain yakni bidang perikanan yang dikelola dengan menggunakan sistem tambak kolam khusus untuk memelihara ikan dan sistem tanaman yakni pemeliharaan ikan di sawah bersamaan dengan tanaman padi Perum Perhutani 2012a.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN