Ukuran Keluarga Penyadap Getah Pinus Macam Pekerjaan Utama dan Pekerjaan Sampingan Responden

Tabel 8 Sebaran responden berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat pendidikan Jumlah orang Persentase Tidak Tamat SD 2 3,33 Tamat SD 52 86,67 Tamat SMP 7 11,67 Jumlah 60 100,00

5.2.4 Ukuran Keluarga Penyadap Getah Pinus

Ukuran keluarga menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN 1994 dibagi menjadi tiga kategori, yaitu keluarga kecil ≤ 4 orang, keluarga sedang 5- 7 orang, dan keluarga besar ≥ 8 orang. Ukuran keluarga yang dimaksud oleh BKKBN tersebut adalah ukuran keluarga inti yang terdiri atas suami, istri, dan anak-anak. Tabel 9 menunjukkan bahwa ukuran keluarga penyadap sebagian besar tergolong keluarga kecil yakni dengan persentase sebesar 86,67. Tabel 9 Sebaran responden berdasarkan ukuran keluarga inti Ukuran keluarga Jumlah orang Persentase Kecil 52 86,67 Sedang 7 11,67 Besar 1 1,67 Jumlah 60 100,00

5.2.5 Macam Pekerjaan Utama dan Pekerjaan Sampingan Responden

Penyadapan getah pinus bukan semata-mata pencaharian utama responden. Sebagian besar penyadap memiliki pekerjaan yang dianggap utama dan pekerjaan yang dianggap sampingan. Adanya pekerjaan selain menyadap inilah yang terkadang menyebabkan penyadap tidak mengumpulkan getah tepat waktu karena harus melakukan pekerjaan lain. Tabel 10 Sebaran Responden berdasarkan jenis pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan Pekerjaan utama Pekerjaan sampingan Jumlah orang Persentase Penyadap Petani 28 46,67 Petani Penyadap 21 35,00 Petani Penyadap dan buruh ternak 1 1,67 Penyadap Pedagang 2 3,33 Penyadap Buruh tani 4 6,67 Ibu rumah tangga Penyadap 2 3,33 Penyadap Petani dan buruh tani 2 3,33 Jumlah 60 100,00 Responden yang menganggap penyadapan getah pinus sebagai pekerjaan utama adalah sebesar 60, sedangkan responden yang menganggap penyadapan getah pinus sebagai pekerjaan sampingan adalah sebesar 40 Tabel 10. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan sadapan masih sangat dibutuhkan untuk memberikan tambahan bagi pendapatan rumah tangganya. Sebagian besar penduduk di lokasi penelitian memiliki mata pencaharian di bidang pertanian. Penduduk yang tidak memiliki lahan garapan akan bekerja di bidang lain seperti menjadi pedagang atau buruh. Adapula responden yang memiliki lahan garapan namun mengerjakan lahan orang lain untuk menambah penghasilan rumah tangganya.

5.2.6 Luas Areal Penyadapan Getah Pinus