Gambar 13 Diagram Sebab Akibat Produk Cacat Dimensi. Dari diagram sebab akibat, dapat disimpulkan penyelesaian masalah
sebagai berikut : a. Membuat metode kalibrasi beserta periode kalibrasinya
b. Membuat dokumentasi untuk mampu telusur, dan untuk identifikasi kalibrasi
c. Mengusulkan struktur organisasi untuk menjadi petugas kalibrasi
4.6 Penetapan Standar Kalibrasi Internal PT.AMA
Melihat analisa masalah diatas maka ditetapkan kalibrasi sebagai penyelesaiannya, dan akan ditetapkan standarnya untuk pelaksanaan.
Mengelola program kalibrasi, agar dapat mengendalikan seluruh peralatan dan mengkalibrasi pada selang waktu tertentu. Dengan mengkalibrasi secara
teratur, maka akan diketahui tingkat akurasi dan presisi dari alat sedini mungkin.
Alat ukur mengalami perubahan dimensi
Alat ukur mengalami
perubahan dimensi Alat ukur masih
digunakan
Tidak ada Petugas kalibrasi
Produk Cacat Dimensi Terhadap
Customer Claim 2011
Manusia Metode
Cek alat ukur tidak ada
Alat ukur sering digunakan
Jumlah produksi tinggi
Alat ukur tidak ada kalibrasi
Kalibrasi belum ada
Alat
Alat ukur sering digunakan
Kalibrasi belum ada
4.6.1 Periode Kalibrasi
Dalam menentukan periode kalibrasi tidak ada aturan secara pasti, tetapi periode kalibrasi ditetapkan berdasarkan beberapa pertimbangan
diantaranya sebagai berikut: a. Kondisi peralatan, bila kondisi alat masih baru, maka periode
kalibrasinya dapat diperpanjang, tetapi alat yang sudah tua memerlukan periode kalibrasi yang lebih pendek.
b. Frekuensi pemakaian, semakin sering alat digunakan, maka akan semakin besar kemungkinan akan terjadi penyimpangan penunjukan alat,
c. Pemeliharaan peralatan, peralatan dengan pemeliharaan yang baik dapat menjadi pertimbangan untuk memperpanjang periode kalibrasi ulang.
d. Tuntutan persyaratan, beberapa persyaratan pelanggan dan persyaratan standar produk mengharuskan terlebih dahulu mengkalibrasi alat setiap
akan digunakan atau menetapkan batas periode kalibrasi alat instrument. Melihat beberapa pertimbangan diatas maka dilakukan penelitian awal
untuk periodik kalibrasi adalah pada Tabel 7. Tabel 7 Periodik Kalibrasi Alat ukur dan Jig.
Nama Jenis
Alat ukur Periode
Alat kalibrasi Vernier Caliper
6 bulan, 1 kali Digital Caliper
6 bulan, 1 kali Dial Caliper
6 bulan, 1 kali Digital Micrometer
6 bulan, 1 kali
Height Gauge 6 bulan, 1 kali
Proses stamping 6 bulan, 1 kali
Proses machining 3 bulan, 1 kali
Proses welding 3 bulan, 1 kali
Alat ukur
Jig CMM
Block Gauge
Caliper Checker
Sumber : PT. AMA, Quality Engineering - 2011
Pada periodik kalibrasi terlihat waktu kalibrasi atau periodik kalibrasi, dari alat ukur dan Jig. Perbedaan waktu terjadi pada Jig proses machining
dan welding, karena pada proses tersebut terdapat perlakuan panas pada proses produksinya yang berpotensi mempercepat kerusakan atau perubahan
bentuk pada Jig. Untuk jadwal kalibrasi alat ukur terdapat pada lampiran 7, dan jadwal kalibrasi Jig pada lampiran 8
4.6.2 Mampu Telusur
Mampu telusur dari kalibrasi dimaksudkan agar didapat kesamaan hasil penunjukan alat dan terdokumentasi dengan baik. Setiap alat harus
dikendalikan dengan memberikan identifikasi khusus dan diberi label status kalibrasi. Setelah itu dibuatkan jadwal kalibrasi, agar alat ukur dan jig dapat
terawat dengan baik. Foto label kalibrasi dapat terlihat pada Gambar 15.
Gambar 14 Foto label kalibrasi PT.AMA, 2012
Pada label kalibrasi terdapat informasi sebagai berikut : a. Logo perusahaan, PT. AMA
b. No. yang dimaksud adalah nomor produk c. BLN REKAL, Bulan untuk mengetahui kapan kalibrasi selanjutnya
dilaksanakan
4.6.3 Petugas Kalibrasi
Untuk petugas kalibrasi dilaksanakan oleh pihak Quality Engineering QE, sebagai seksi perawatan alat ukur. Penanggung jawab petugas tersebut
harus memiliki sertifikat kalibrasi internal dari lembaga kalibrasi. Pada bagian QE terdapat ruang laboratorium untuk kalibrasi internal, sebagai
syarat untuk kalibrasi.
4.7 Analisis Regresi Linear