Pada Gambar 8, menerangkan bagan kendali merupakan grafik garis yang mencantumkan batas maksimum dan minimum yang merupakan
daerah batas pengendalian. Bagan ini menunjukkan perubahan data dari waktu ke waktu tetapi tidak menunjukkan penyebab munculnya
penyimpangan.
2.6 Stamping Proses Produksi
Stamping merupakan proses produksi yang menggunakan press dies. Press dies
adalah salah satu dari sekian banyak “Tool” atau cetakan yang berfungsi untuk memotong cutting dan membentuk forming material sheet
metal plat, baja, alumunium sheet plat alumunium, stainless steel sheet plat baja anti karat, berbagai pipa dan baja pejal sehingga hasil akhirnya
menjadi suatu produk yang disebut sebagai “sheet metal product”. Proses memotong dan membentuk tersebut dilakukan dengan mempergunakan
“mesin press” sehingga dapat dihasilkan produk sheet metal dengan jumlah yang besar mass production dan kualitas yang konsisten.
Mesin press adalah mesin yang dipakai untuk memproduksi barang- barang sheet metal, dengan mempergunakan satu atau beberapa press dies,
dengan meletakkan sheet metal diantara upper dies dan lower dies. Ketelitian dari produk yang dihasilkan akan sangat tergantung dari kualitas press dies
dan steel sheet, tetapi kecepatan produksi tergantung dari kecepatan turun-naik dari slide ram dari mesin press
yang biasa disebut “SPM” Stroke Per
Minute.Proses Cutting pemotongan
a. Blanking, proses pemotongan sheet metal dengan tujuan untuk mendapatkan hasil potongnya atau blank. Sisanya dibuang sebagai
sampah atau scrap. b. Cutting, merupakan proses pemotongan satu beberapa bagian dari suatu
part. Sisa pemotongan dibuang sebagai scrap. c. Trimming, proses pemotongan sisa material yang tidak berguna untuk
mendapatkan ukuran akhir yang dibutuhkan. d. Pierching, proses pemotongan untuk mendapatkan lubang. Lubang yang
dihasilkan bisa bulat atau bentuk lainnya tergantung bentuk punch nya.
e. Shearing, proses pemotongan sheet metal lembaran menjadi bagian- bagian kecil. Hasil pemotongan akan menjadi proses selanjutnya.
2.6.2 Proses Forming pembentukan
a. Forming, proses drawing yang tidak dalam, sehingga dapat terbentuk tanpa adanya blank holder. Countour pada proses forming berupa produk
3 dimensi b. Bending, proses pembentukan lurus menjadi siku atau sudut
c. Drawing, proses pembentukan kedalaman produk, sehingga bentuk produk terlihat tiga dimensi
d. Restriking, proses lanjutan dari proses drawing untuk menyempurnakan bentuk produk untuk mendapatkan bentuk produk akhir yang diinginkan
dan hanya dilakukan pada bagian tertentu saja. e. Embossing, proses pembentukan untuk tujuan dekorasi pembentukan
bead untuk mengatur aliran material pada proses drawing dan rib sebagai penguat dari part.
2.7 Penelitian Terdahulu