Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian

Bullwhip effect Jumlah penjualan Jumlah permintaan Distorsi Informasi Diskon Inventory cost Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian 4.6. Metode Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan ada dua jenis yaitu: 1. Data primer berupa entitas pada setiap level distribusi dan aliran distribusi barang yang meliputi prosedur pemesanan dan pengiriman produk jadi. 2. Data sekunder berupa data yang diperoleh melalui pihak perusahaan dan karyawan PT. Coca Cola Amatil Indonesia Medan yaitu: a. Data penjualan produk b. Data permintaan produk c. Biaya pesan, biaya simpan dan biaya kekurangan persediaan produk d. Leadtime pemesanan produk Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara dilakukan tanya jawab dengan pihak manajemen distributor yang bekerja di perusahaan tersebut mengenai hal-hal yang berhubungan dengan sistem pendistribusian produk PT. Coca Cola Amatil Indonesia Medan. Responden yang dipilih dalam wawancara tersebut adalah seorang manager distribution PT. Coca Cola Amatil Indonesia Medan dengan instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner terbuka yang mencakup informasi distribusi aliran barang di PT. Coca Cola Amatil Indonesia Medan. Teknik pemilihan responden adalah purposive sampling yaitu sampel diambil dengan maksud atau tujuan tertentu. Manager distribution diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang tersebut memiliki informasi sistem distribusi produk yang diperlukan dalam penelitian. 2. Teknik kepustakaan Teknik kepustakaan diperoleh melalui mempelajari buku-buku dan jurnal internet yang berkaitan rantai supply dengan pendekatan dari metode yang digunakan yaitu Model Q dengan pendekatan Hadley-Within.

4.7. Pengolahan Data

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah sebagai berikut: 1. Melakukan peramalan permintaan terhadap permintaan tahun 2013 dengan metode Simple Exponential Smoothing dan metode Hold. Hasil peramalan permintaan tahun 2013 akan menjadi permintaan produk untuk tahun 2014. 2. Membandingkan hasil peramalan permintaan tahun 2013 atau permintaan produk tahun 2014 dengan permintaan aktual tahun 2014. 3. Perhitungan bullwhip effect dilakukan dengan membandingkan koefisien variansi permintaan dengan koefisien variansi penjualan. Nilai dari koefisien