2.67 3.07 4.6 6.86 Rasio perputaran total aktiva total assets turnover ratio Rasio perputaran aktiva tetap fixed assets turnover ratio

Aktivitas

0.46 0.45

0.59 0.64

2.32 2.67

3.35 3.07

4.62 4.6

5.27 6.86

2 4 6 8 2007 2008 2009 2010 Tahun N ila i k a li Rasio Perputaran Ak tiva Rasio Perputaran Aktiva Tetap Rasio Perputaran Piutang Gambar 9. Perkembangan trend rasio aktivitas PT. Musi Hutan Persada periode 2007-2010.

a. Rasio perputaran total aktiva total assets turnover ratio

Rasio ini menunjukkan efektivitas penggunaaan seluruh harta perusahaan dalam rangka menghasilkan penjualan atau menggambarkan beberapa rupiah penjualan bersih untuk dihasilkan untuk setiap rupiah yang diinvestasikan dalam bentuk harta perusahaan. Perputaran aktiva yang lambat menunjukkan aktiva yang dimiliki terlalu besar apabila dibandingkan dengan kemampuan menjualnya. Rasio perputaran total aktiva menunjukkan suatu perusahaan apakah sudah dapat menghasilkan nilai penjualan sesuai dengan total aktiva yang dimiliki. Pada Gambar 9 terlihat perkembangan nilai rasio ini selama 4 periode yaitu tahun 2007 sampai 2010 Selama 4 periode yaitu tahun 2007 sampai 2010, PT. Musi Hutan Persada menunjukkan perputaran nilai aktiva mengalami peningkatan walaupun pada tahun 2008 sempat mengalami penurunan sebesar 0,01. Berdasarkan hasil analisis perhitungan nilai rasio perputaran total aktiva selama 4 periode yaitu tahun 2007 sampai 2010 menunjukkan rata-rata sebesar 0,54 kali pertahunnya. Artinya setiap Rp 1,00,- total aktiva yang dimanfaatkan akan mengahasilkan penjualan sebesar Rp 0,54,-, maka hal ini sangat merugikan karena perusahaan belum mampu menginvestasikan aktivanya secara optimal karena penjualan yang dilakukan PT. Musi Hutan Persada masih dibawah jumlah total aktiva yang dimiliki perusahaan.

b. Rasio perputaran aktiva tetap fixed assets turnover ratio

Rasio ini menunjukkan efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap. Rasio ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secara efektif untuk meningkatkan pendapatan. Nilai rasio yang semakin besar menunjukkan semakin efisiennya pemanfaatan aktiva tetap. Pada Gambar 9 terlihat perkembangan nilai rasio ini selama 4 periode yaitu tahun 2007 sampai 2010. Selama 4 tahun yaitu 2007 sampai 2010, rasio ini selalu mengalami fluktuatif meningkat. Rasio perputaran aktiva tetap tertinggi dicapai pada tahun 2009 dengain nilai 3,35 terjadi peningkatan sebesar 0,68 dari tahun sebelumnya dimana tahun sebelumnya hanya bernilai 2,67. Pada PT. Musi Hutan Persada, nilai rata-rata dari rasio ini adalah 2,85 kali, artinya bahwa dalam satu periode produksi aktiva tetap yang digunakan untuk melakukan penjualan sebayak 2,85 kali, nilai ini menunjukkan cukup efisisensinya yang dilakukan perusahaan dalam pengoperasian aktivanya untuk melakukan penjualan. Terlihat perkembangan nilai rasio ini yang semakin meningkat walaupun di tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 0,3.

c. Rasio perputaran piutang receivable turnover ratio