Kebersihan Lingkungan Pencemaran Air Waduk

b. Kebersihan Lingkungan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 70 28 orang responden masyarakat sekitar obyek wisata menyatakan bahwa kebersihan lingkungan obyek wisata Tirta Jangari kurang baik, sedangkan sisanya sebanyak 30 12 orang menyatakan baik. Responden masyarakat sekitar obyek wisata menyatakan bahwa kurangnya kontrol dari pengelola dalam hal kebersihan membuat mereka membuang sampah ke waduk, hal ini tentu saja dapat mengancam keberadaan waduk jika dibiarkan terus menerus. Persepsi responden masyarakat sekitar obyek wisata terhadap kebersihan lingkungan obyek wisata Tirta Jangari ditampilkan pada Tabel 15. Tabel 15. Persepsi Responden Masyarakat Sekitar Obyek Wisata terhadap Kebersihan Lingkungan Parameter Frekuensi Persentase Sangat Baik Baik 12 30 Kurang Baik 28 70 Tidak Baik Jumlah 40 100 Sumber : Data Primer, Diolah 2011 Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mayoritas responden pengunjung atau sebanyak 87 52 orang menyatakan kebersihan lingkungan obyek wisata Tirta Jangari kurang baik, sedangkan sisanya sebanyak 13 8 orang menyatakan baik. Responden pengunjung beranggapan bahwa kurangnya fasilitas kebersihan seperti tempat sampah dan banyaknya sampah yang berserakan membuat responden pengunjung merasa tidak puas akan kebersihan lingkungan obyek wisata Tirta Jangari. Persepsi responden pengunjung terhadap kebersihan lingkungan obyek wisata Tirta Jangari ditampilkan pada Tabel 16. Tabel 16. Persepsi Responden Pengunjung terhadap Kebersihan Lingkungan Parameter Frekuensi Persentase Sangat Baik Baik 8 13 Kurang Baik 52 87 Tidak Baik Jumlah 60 100 Sumber : Data Primer, Diolah 2011

c. Pencemaran Air Waduk

Pemandangan waduk merupakan daya tarik utama pada obyek wisata Tirta Jangari, sehingga air waduk menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan kualitasnya. Berdasarkan Tabel 17, sebanyak 50 masyarakat sekitar obyek wisata menyatakan bahwa terjadi sedikit masalah terhadap pencemaran air di obyek wisata Tirta Jangari. Sebanyak 30 responden masyarakat menyatakan bahwa air di obyek wisata Tirta Jangari bermasalah. Sebanyak 12 responden menyatakan tidak bermasalah, sedangkan sisanya sebanyak 8 responden menyatakan bahwa pencemaran air yang terjadi di obyek wisata Tirta Jangari sangat bermasalah. Persepsi responden masyarakat sekitar obyek wisata terhadap pencemaran air obyek wisata Tirta Jangari disajikan dalam Tabel 17. Tabel 17. Persepsi Responden Masyarakat Sekitar Obyek Wisata terhadap Pencemaran Air Parameter Frekuensi Persentase Tidak Bermasalah 5 12 Sedikit Bermasalah 20 50 Bermasalah 12 30 Sangat Bermasalah 3 8 Jumlah 40 100 Sumber : Data Primer, Diolah 2011 Sama halnya seperti responden masyarakat sekitar obyek wisata, sebanyak 60 responden pengunjung juga menyatakan bahwa terjadi sedikit masalah terhadap pencemaran air, sedangkan sebanyak 12 responden pengunjung menyatakan air di obyek wisata Tirta Jangari bermasalah. Persepsi responden pengunjung terhadap pencemaran air ditampilkan pada Tabel 18. Tabel 18. Persepsi Responden Pengunjung terhadap Pencemaran Air Parameter Frekuensi Persentase Tidak Bermasalah 17 28 Sedikit Bermasalah 36 60 Bermasalah 7 12 Sangat Bermasalah Jumlah 60 100 Sumber : Data Primer, Diolah 2011 Sebagian besar responden masyarakat sekitar obyek wisata dan pengunjung menyatakan bahwa pencemaran air di obyek wisata Tirta Jangari sedikit bermasalah, ini terlihat dari kualitas air yang tidak jernih kecokelatan akibat sisa-sisa makanan ikan yang mengendap, serpihan busa styrofoam dan gulma air berupa eceng gondok. Responden yang menyatakan air di obyek wisata Tirta Jangari bermasalah beranggapan bahwa air tersebut telah tercemar limbah keramba jaring apung, serta limbah rumah tangga dan industri yang berasal dari hulu yang mengalir ke obyek wisata Tirta Jangari. Responden yang menyatakan bahwa pencemaran air sangat bermasalah beranggapan bahwa air tersebut telah tercemar oleh sampah, limbah keramba jaring apung serta limbah rumah tangga dan industri yang berasal dari hulu sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga seperti air minum dan keperluan mandi.

d. Pengetahuan Responden tentang Fungsi Waduk dan Kerusakan