Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi Uji Keandalan Uji Kenormalan

model yaitu BLUE Best Linier Unbiased Estimator. Hasil uji parameter secara statistika model ini adalah sebagai berikut :

1. Uji Multikolinieritas

Pengujian terhadap ada tidaknya multikolinieritas dilakukan dengan menggunakan uji VIF Gujarati, 2003. Jika suatu variabel bebas memiliki VIF 10, maka variabel bebas tersebut tidak mengalami multikolinieritas dengan variabel bebas lainnya. Berdasarkan Tabel 36, dapat dilihat bahwa seluruh variabel yang ada memiliki nilai VIF lebih kecil dari sepuluh, artinya tidak terdapat multikolinieritas pada model WTP responden pengunjung.

2. Uji Heteroskedastisitas

Model yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas, hal tersebut dapat dilihat pada grafik scatterplot yang terpencar dan tidak membentuk pola tertentu Ghozali, 2006. Grafik scatterplot untuk responden pengunjung ditampilkan pada Lampiran 8 residuals versus the fitted value. Secara rinci penjelasan grafik scatterplot ini dapat dilihat pada subbab 4.7.7 halaman 35.

3. Uji Autokorelasi

Pendeteksian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan statistik Durbin-Watson. Firdaus 2004 menyatakan bahwa nilai Durbin-Watson antara 1,55 dan 2,46 menunjukkan bahwa tidak ada autokorelasi dalam suatu model. Tabel 36 menunjukkan nilai Durbin-Watson sebesar 2,03257 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat autokorelasi dalam model WTP responden pengunjung.

4. Uji Keandalan

Berdasarkan Tabel 36, model WTP responden pengunjung memiliki nilai R 2 adjusted sebesar 60,1. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa keragaman nilai WTP responden dapat dijelaskan oleh variabel dalam model sebesar 60,1, sedangkan sisanya sebesar 39,9 dijelaskan oleh variabel diluar model.

5. Uji Kenormalan

Berdasarkan Lampiran 8 Normal Probabilty Plot of the Residuals, nilai statistik Kolmogorov-Smirnov adalah 0,075. Nilai ini lebih besar dari taraf nyata α = 0,05 sehingga model WTP responden pengunjung telah mengikuti distribusi normal. Berdasarkan Tabel 36 dapat dilihat bahwa variabel yang mempunyai pengaruh nyata yang berada pada tingkat kepercayaan 95 adalah status pernikahan, frekuensi kunjungan, dan biaya kunjungan. Variabel yang mempunyai pengaruh nyata yang berada pada tingkat kepercayaan 90 adalah tingkat pendidikan. Variabel yang mempunyai pengaruh nyata yang berada pada tingkat kepercayaan 85 adalah tingkat pendapatan. Penjelasan lebih lanjut mengenai variabel-variabel yang berpengaruh secara nyata adalah sebagai berikut:

1. Status Pernikahan