KERANGKA PEMIKIRAN Analisis Kesediaan Membayar dalam Upaya Pelestarian Lingkungan Obyek Wisata Tirta Jangari, Waduk Cirata, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Obyek wisata Tirta Jangari memiliki potensi daya tarik yang tak kalah dari kawasan wisata alam lain khususnya yang ada di Kabupaten Cianjur. Namun, dengan pengelolaannya yang kurang baik seperti saat ini menyebabkan potensi- potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Pengelolaan yang kurang baik juga menyebabkan punurunan kondisi lingkungan obyek wisata Tirta Jangari. Obyek wisata Tirta Jangari merupakan salah satu bentuk barang dan jasa lingkungan. Barang dan jasa lingkungan tersebut memiliki sifat barang publik dimana pada umumnya pengguna barang dan jasa lingkungan tersebut hanya ingin memanfaatkannya saja tanpa peduli akan kelestariannya. Hal ini dapat menjadi ancaman tersendiri bagi kondisi serta keadaan lingkungan obyek wisata Tirta Jangari. Persepsi seseorang akan barang dan jasa lingkungan yang tidak memiliki nilai pasar yang pasti yang dapat dikuantifikasi atau dinilai dalam nilai moneter uang menyebabkan seseorang tidak peduli dengan kelestarian alam dan lingkungan. Pelaksanaan upaya pelestarian lingkungan obyek wisata Tirta Jangari tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Salah satu sumber dana tersebut berasal dari retribusi tiket masuk untuk pengunjung dan retribusi kebersihan untuk masyarakat yang melakukan aktivitas usaha wisata di sekitar obyek wisata, namun retribusi tiket masuk saat ini dirasa belum cukup untuk dapat membiayai hal tersebut disamping belum adanya penarikan retribusi kebersihan untuk masyarakat sekitar obyek wisata. Oleh karenanya, kesediaan masyarakat sekitar obyek wisata dan pengunjung untuk membayar sejumlah uang yang selanjutnya akan dimanfaatkan untuk pelestarian lingkungan obyek wisata Tirta Jangari perlu diketahui. Biaya yang dikeluarkan tersebut akan dialokasikan sebagai dana operasional antara lain perbaikan dan pengadaan prasarana dan sarana yang mendukung aktivitas wisata dan pengeluaran gaji karyawan sebagai petugas kebersihan agar dapat memantau kebersihan lingkungan obyek wisata Tirta Jangari. Penetapan retribusi tersebut tidak dapat diputuskan begitu saja tanpa pertimbangan ilmiah. Oleh karena itu diperlukan suatu analisis kesediaan membayar sehingga besarnya retribusi memiliki dasar yang kuat. Diharapkan dengan diketahuinya nilai kesediaan membayar dalam upaya pelestarian lingkungan dapat dijadikan sebagai dasar kebijakan pengembangan obyek wisata Tirta Jangari sehingga fungsi utama waduk tetap terjaga. Secara ringkas kerangka pemikiran disajikan pada Gambar 3. Keterangan : : Bukan Ruang Lingkup Penelitian Gambar 3. Alur Kerangka Pemikiran Pemanfaatan Waduk Cirata sebagai Barang Publik PLTA Obyek Wisata Tirta Jangari Perikanan Jaring Apung Permasalahan : - Prasarana dan sarana belum memadai - Pengelolaan yang belum optimal - Penurunan kualitas lingkungan - Kurangnya dana bagi upaya pelestarian lingkungan obyek wisata Masyarakat sekitar obyek wisata Pengunjung Karakteristik serta persepsi responden Nilai WTP responden Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP Besarnya Nilai Kesediaan Membayar Willingness to Pay WTP Upaya Pelestarian Lingkungan Obyek Wisata Tirta Jangari Faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar Analisis Deskriptif Regresi Logit Regresi Berganda

IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1.