besar 6,39 kali, cateris paribus. Variabel frekuensi kunjungan memiliki P-value sebesar 0,016 yang artinya bahwa variabel ini berpengaruh nyata terhadap peluang
responden bersedia membayar pada ta raf α = 0,05. Nilai koefisien bertanda positif
+ berarti semakin sering berkunjung ke obyek wisata Tirta Jangari maka semakin besar pula kecenderungan peluang responden untuk bersedia membayar.
Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung yang sering berkunjung sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan lokasi obyek wisata yang perlu adanya
suatu upaya pelestarian lingkungan. Variabel penjelas lainnya yang diduga memiliki pengaruh terhadap
kesediaan membayar dalam upaya pelestarian lingkungan obyek wisata Tirta Jangari seperti variabel jenis kelamin, tingkat usia, status pernikahan, jarak ke
obyek wisata, tingkat pendapatan, biaya kunjungan, dan pengetahuan tentang fungsi waduk dan kerusakan waduk memiliki P-value yang lebih besar dari taraf
α = 0,05 sehingga dapat diabaikan secara statistik.
6.3. Analisis Nilai WTP dengan Pendekatan Contingent Valuation Method
Pendekatan CVM dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis WTP responden dalam upaya pelestarian lingkungan obyek wisata Tirta Jangari.
Pendekatan dengan Contingent Valuation Method CVM ini memiliki enam tahapan yaitu:
1. Membangun Pasar Hipotesis
Responden diberikan penjelasan mengenai kondisi lingkungan obyek wisata Tirta Jangari saat ini seperti kurang terjaganya kebersihan baik di
lingkungan darat maupun perairannya, kualitas air yang tidak jernih akibat endapan buangan kotoran ikan, penataan letak fasilitas yang kurang rapi sehingga
mengganggu pemandangan, serta kurangnya fasilitas rekreasi dan fasilitas umum yang mendukung kegiatan wisata. Pihak pengelola berencana melakukan upaya
pelestarian lingkungan sehingga fungsi utama waduk tetap terjaga. Namun saat ini pengelola masih memiliki kendala dana untuk upaya pelestarian lingkungan
tersebut, oleh karena itu pengelola mengajak masyarakat sekitar obyek wisata dan pengunjung untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan obyek wisata
Tirta Jangari. Biaya yang didapatkan dari partisipasi tersebut selanjutnya digunakan sebagai salah satu sumber dana bagi rencana upaya pelestarian
lingkungan. Berdasarkan info tersebut responden mengetahui situasi hipotetik mengenai rencana upaya pelestarian lingkungan obyek wisata Tirta Jangari.
2. Mendapatkan Penawaran Besarnya Nilai WTP
Teknik yang digunakan dalam mendapatkan nilai penawaran pada penelitian ini dilakukan dengan pendekatan metode bidding game, yaitu metode
tawar menawar dimana responden ditawarkan sebuah nilai tawaran yang dimulai dari nilai terkecil hingga nilai terbesar hingga mencapai nilai WTP maksimum
yang sanggup dibayarkan oleh responden. Starting point yang digunakan dalam penawaran tersebut didapatkan dari hasil wawancara dengan pengelola obyek
wisata.
3. Menghitung Dugaan Nilai Rata-rata WTP
Dugaan nilai rata-rata WTP responden diperoleh berdasarkan rasio jumlah nilai WTP yang diberikan responden dengan jumlah total responden yang bersedia
membayar.
3.a. Nilai Rata-rata WTP Responden Masyarakat Sekitar Obyek Wisata
Dalam penelitian ini, responden masyarakat sekitar obyek wisata yang bersedia membayar dalam upaya pelestarian lingkungan obyek wisata Tirta
Jangari adalah sebanyak 28 orang. Berdasarkan perhitungan, didapatkan nilai rata- rata WTP responden masyarakat sekitar obyek wisata sebesar Rp 5.357,14unit
usahabulan. Nilai rata-rata WTP tersebut dapat digunakan sebagai acuan atau bahan pertimbangan dalam penetapan tarif retribusi kebersihan untuk masyarakat
sekitar obyek wisata. Distribusi nilai WTP responden masyarakat sekitar obyek wisata ditampilkan pada Tabel 31.
Tabel 31. Distribusi Nilai Rata-rata WTP Responden Masyarakat Sekitar
Obyek Wisata
No Nilai WTP
Rpunit usahabulan
Jumlah Responden orang
Nilai WTP x Jumlah Responden Rp
a b
a x b
1 3.000
10 30.000
2 5.000
11 55.000
3 7.000
2 14.000
4 9.000
4 36.000
5 10.000
6 15.000
1 15.000
Rata-rata WTP 28
150.000
Sumber : Data Primer, Diolah 2011
3.b. Nilai Rata-rata WTP Responden Pengunjung
Sama halnya seperti perhitungan untuk mendapatkan nilai rata-rata WTP responden masyarakat sekitar obyek wisata, pada perhitungan WTP pengunjung
dugaan nilai rata-rata WTP diperoleh berdasarkan rasio jumlah nilai WTP yang diberikan responden dengan jumlah total responden yang bersedia membayar.
Jumlah responden pengunjung yang bersedia membayar dalam upaya pelestarian lingkungan obyek wisata Tirta Jangari adalah sebanyak 46 orang. Berdasarkan
perhitungan, didapatkan nilai rata-rata WTP responden pengunjung dalam upaya
pelestarian lingkungan obyek wisata Tirta Jangari sebesar Rp 7.413,04orang. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan nilai yang ditetapkan pengelola yaitu sebesar
Rp 2.000orang dengan besaran yang bervariasi untuk kendaraan. Nilai rata-rata WTP responden tersebut dapat digunakan sebagai acuan atau bahan pertimbangan
dalam penetapan tarif retribusi masuk obyek wisata Tirta Jangari. Distribusi nilai rata-rata WTP responden pengunjung ditampilkan pada Tabel 32.
Tabel 32. Distribusi Nilai Rata-rata WTP Responden Pengunjung
No Nilai WTP
Rporang Jumlah Responden
orang Nilai WTP x Jumlah Responden Rp
a b
a x b
1 3.000
2 6.000
2 5.000
22 110.000
3 7.000
3 21.000
4 9.000
6 54.000
5 10.000
9 90.000
6 15.000
4 60.000
Rata-rata WTP 46
341.000
Sumber : Data Primer, Diolah 2011
4. Menduga Kurva WTP