menyatakan air di obyek wisata Tirta Jangari bermasalah. Persepsi responden pengunjung terhadap pencemaran air ditampilkan pada Tabel 18.
Tabel 18. Persepsi Responden Pengunjung terhadap Pencemaran Air
Parameter Frekuensi
Persentase
Tidak Bermasalah 17
28 Sedikit Bermasalah
36 60
Bermasalah 7
12 Sangat Bermasalah
Jumlah 60
100
Sumber : Data Primer, Diolah 2011
Sebagian besar responden masyarakat sekitar obyek wisata dan pengunjung menyatakan bahwa pencemaran air di obyek wisata Tirta Jangari
sedikit bermasalah, ini terlihat dari kualitas air yang tidak jernih kecokelatan akibat sisa-sisa makanan ikan yang mengendap, serpihan busa styrofoam dan
gulma air berupa eceng gondok. Responden yang menyatakan air di obyek wisata Tirta Jangari bermasalah beranggapan bahwa air tersebut telah tercemar limbah
keramba jaring apung, serta limbah rumah tangga dan industri yang berasal dari hulu yang mengalir ke obyek wisata Tirta Jangari. Responden yang menyatakan
bahwa pencemaran air sangat bermasalah beranggapan bahwa air tersebut telah tercemar oleh sampah, limbah keramba jaring apung serta limbah rumah tangga
dan industri yang berasal dari hulu sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga seperti air minum dan keperluan mandi.
d. Pengetahuan Responden tentang Fungsi Waduk dan Kerusakan
Waduk
Pengetahuan responden tentang fungsi waduk dan kerusakan waduk merupakan salah satu faktor yang diduga berpengaruh terhadap kesediaan
membayar dalam upaya pelestarian lingkungan obyek wisata Tirta Jangari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 57 responden masyarakat sekitar
obyek wisata mengetahui fungsi waduk dan kerusakan waduk, sedangkan sisanya sebanyak 43 responden tidak mengetahui. Persepsi repsonden masyarakat
sekitar obyek wisata berdasarkan pengetahuan tentang fungsi waduk dan kerusakan waduk dapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19. Pengetahuan Responden Masyarakat Sekitar Obyek Wisata tentang
Fungsi Waduk dan Kerusakan Waduk
Parameter Frekuensi
Persentase
Mengetahui 23
57 Tidak Mengetahui
17 43
Jumlah 40
100
Sumber : Data Primer, Diolah 2011
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sebanyak 72 responden pengunjung mengetahui fungsi waduk dan kerusakan waduk, sedangkan sisanya
sebanyak 28 responden pengunjung tidak mengetahui. Persepsi responden pengunjung berdasarkan pengetahuan tentang fungsi waduk dan kerusakan waduk
ditampilkan pada Tabel 20. Tabel 20.
Pengetahuan Responden Pengunjung tentang Fungsi Waduk dan Kerusakan Waduk
Parameter Frekuensi
Persentase
Mengetahui 43
72 Tidak Mengetahui
17 28
Jumlah 60
100
Sumber : Data Primer, Diolah 2011
6.1.4. Persepsi Responden terhadap Atribut Wisata
Persepsi responden terhadap atribut wisata ini diharapkan dapat menjadi saran dan masukan bagi pengembangan dan upaya pelestarian lingkungan obyek
wista Tirta Jangari di masa yang akan datang. Persepsi responden terhadap atribut wisata dijelaskan berdasarkan kriteria dibawah ini.
a. Kemudahan Mencapai Lokasi Obyek Wisata
Berdasarkan Tabel 21, sebanyak 40 responden masyarakat sekitar obyek wisata menyatakan mudah untuk mencapai lokasi obyek wisata Tirta Jangari
karena sudah ada angkutan umum dan penunjuk arah untuk mencapai lokasi obyek wisata tersebut, sedangkan sisanya sebanyak 60 responden menyatakan
sulit untuk mencapai lokasi obyek wisata karena sebagian jalan menuju lokasi belum diaspal sehingga ketika terjadi hujan sebagian jalan yang belum beraspal
tersebut akan tergenang oleh air. Keadaan tersebut dikhawatirkan responden akan mengurangi kenyamanan pengunjung. Persepsi responden masyarakat sekitar
obyek wisata terhadap kemudahan mencapai lokasi obyek wisata ditampilkan dalam Tabel 21.
Tabel 21. Persepsi Responden Masyarakat Sekitar Obyek Wisata terhadap
Kemudahan Mencapai Lokasi Obyek Wisata
Parameter Frekuensi
Persentase
Sangat Mudah Mudah
16 40
Sulit 24
60 Sangat Sulit
Jumlah 40
100
sumber : Data Primer, Diolah 2011
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sebanyak 80 responden pengunjung menyatakan mudah untuk untuk mencapai lokasi obyek wisata dari
domisilinya, hal ini dikarenakan adanya penunjuk arah menuju lokasi, selain itu tersedianya angkutan umum yang masuk hingga ke lokasi obyek wisata juga
dianggap menjadi salah satu kemudahan dalam mencapai lokasi obyek wisata Tirta Jangari. Sebanyak 20 responden pengunjung menyatakan sulit untuk
mencapai lokasi obyek wisata dari domisilinya, hal ini dikarenakan kondisi sebagian jalan menuju lokasi masih belum diaspal. Persepsi responden
pengunjung terhadap kemudahan mencapai lokasi wisata ditampilkan dalam Tabel 22.
Tabel 22. Persepsi Responden Pengunjung terhadap Kemudahan Mencapai Lokasi Obyek Wisata
Parameter Frekuensi
Persentase
Sangat Mudah Mudah
48 80
Sulit 12
20 Sangat Sulit
Jumlah 60
100
Sumber : Data Primer, Diolah 2011
b. Penyediaan Fasilitas Wisata