Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi Uji Keandalan Uji Normalitas

1. Uji Multikolinieritas

Pengujian terhadap ada tidaknya multikolinieritas dilakukan dengan menggunakan uji VIF Gujarati, 2003. Jika suatu variabel bebas memiliki VIF 10, maka variabel bebas tersebut tidak mengalami multikolinieritas dengan variabel bebas lainnya. Berdasarkan Tabel 35, dapat dilihat bahwa seluruh variabel yang ada memiliki nilai VIF lebih kecil dari sepuluh, artinya tidak terdapat multikolinieritas pada model WTP responden masyarakat sekitar obyek wisata.

2. Uji Heteroskedastisitas

Model yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas, hal tersebut dapat dilihat pada grafik scatterplot yang terpencar dan tidak membentuk pola tertentu Ghozali, 2006. Grafik scatterplot untuk responden masyarakat ditampilkan pada Lampiran 7 residuals versus the fitted value. Secara rinci penjelasan grafik scatterplot ini dapat dilihat pada subbab 4.7.7 halaman 35.

3. Uji Autokorelasi

Pendeteksian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan statistik Durbin-Watson. Tabel 35 menunjukkan nilai Durbin-Watson sebesar 1,79213. Nilai Durbin-Watson yang mendekati 2 1,79213 menunjukkan bahwa tidak terdapat autokorelasi dalam model WTP responden masyarakat.

4. Uji Keandalan

Tabel 35 menunjukkan bahwa model WTP responden masyarakat memiliki nilai R 2 adjusted sebesar 24,4 persen. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa keragaman nilai WTP responden dapat dijelaskan oleh variabel dalam model sebesar 24,4 persen sedangkan sisanya sebesar 75,6 persen dijelaskan oleh variabel diluar model.

5. Uji Normalitas

Berdasarkan Lampiran 7 Normal Probabilty Plot of the Residuals, nilai statistik Kolmogorov-Smirnov adalah 0,092. Nilai ini lebih besar dari taraf nyata α = 0,05 sehingga model WTP responden masyarakat telah mengikuti distribusi normal. Berdasarkan Tabel 35 dapat dilihat bahwa variabel yang mempunyai pengaruh nyata yang berada pada tingkat kepercayaan 95 adalah tingkat pendidikan dan lama usaha. Variabel yang mempunyai pengaruh nyata yang berada pada tingkat kepercayaan 85 adalah pengetahuan tentang fungsi waduk dan kerusakan waduk. Penjelasan lebih lanjut mengenai variabel-variabel yang berpengaruh secara nyata adalah sebagai berikut:

1. Tingkat Pendidikan