commit to user
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Berapa Kuat lekat dan panjang penyaluran beton dengan campuran metakaolin, slag dan kapur padam sebagai pengganti semen ?
2. Bagaimana kadar komposisi yang tepat, sehingga dihasilkan semen replika yang memenuhi standar terhadap nilai Kuat lekat dan panjang penyaluran beton ?
1.3 Batasan Masalah
Untuk membatasi objek penelitian supaya tidak melebar terlalu jauh, dan memberikan langkah–langkah yang sistematis, maka penelitian ini dibatasi oleh hal–
hal sebagai berikut : 1. Metakaolin dibuat dari kaolin dengan perlakuan panas 450 ºC - 900 ºC pada
temperatur tetap selama 6 jam. 2. Variasi penggantian kadar semen dengan campuran metakaolin, slag dan kapur
padam semen replika sebesar 0, 20, 40, 60, 80, 100. 3. Perbandingan metakaolin, slag dan kapur padam adalah 4:5:1, dan 1:1:1
4. Aktivator yang digunakan adalah Sodium Karbonat Na
2
CO
3
. 5. Perbandingan semen replika dengan activator adalah 1: 0,05.
6. Baja tulangan yang digunakan untuk pengujian Kuat lekat dan panjang penyaluran beton adalah baja tulangan polos dengan diameter 12 mm.
Penancapan pada silinder beton sepanjang 15 cm. 7. Semen yang digunakan adalah semen tipe I.
8. Umur beton pengujian adalah umur 28 hari. 9. Benda uji untuk pengujian kuat Lekat dan panjang penyaluran berupa silinder
dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. 10. Reaksi kimia yang timbul akibat pengurangan semen tidak dibahas lebih
mendalam.
commit to user
4
11. Adukan yang di hasilkan dianggap homogen. 1.
Pengujian yang dilakukan adalah uji bahan dasar, pengujian nilai slump, uji Kuat lekat dan Panjang penyaluran beton.
2. Jumlah masing – masing sampel adalah 4 buah.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh campuran metakaolin, slag dan kapur padam sebagai bahan pengganti semen
terhadap Kuat lekat dan Panjang penyaluran beton yang dihasilkan
1.5 Manfaat Penelitian