commit to user 42
· Memasang kontainer pada neraca, lalu menuangkan air dalam bejana
hingga kontainer terendam seluruhnya dan mengatur posisinya agar neraca seimbang. Memasukkan agregat kasar ke dalam kontainer hingga
seluruhnya terendam air. ·
Menimbang agregat kasar tersebut h. ·
Menganalisa hasil pengujian tersebut dengan rumus-rumus : Bulk Spesific Gravity
= h
g f
- Bulk Spesific Gravity SSD
= h
g g
- Apparent Spesific Gravity
= h
f f
- Absorbtion
=
100 ´
- h
h g
c. Pengujian gradasi agregat kasar.
Agregat kasar dapat berupa kerikil kasar hasil disintegrasi alami berupa batu pecah split yang dipecah dengan alat pemecah batu. Agregat kasar yang
digunakan untuk membuat beton ringan dalam penelitian ini adalah agregat kasar.
a. Tujuan :
Pengujian ini untuk mengetahui susunan gradasi dari agregat kasar yang akan digunakan.
b. Alat dan Bahan :
· Satu set ayakan 25 mm; 19 mm; 12.5 mm; 9.5 mm; 4.75 mm; 2.36 mm;
1.18 mm; 0.85 mm; dan PAN ·
Mesin penggetar ayakan ·
Timbangan neraca ·
Agregat Kasar kering oven sebanyak 1500 gram
c. Cara Kerja :
· Menyiapkan agregat kasar sebanyak 1500 gr.
commit to user 43
· Memasang saringan dengan susunan sesuai dengan urutan besar diameter
lubang dan yang terbawah adalah pan. ·
Memasukkan agregat kasar ke dalam saringan teratas kemudian ditutup rapat.
· Memasang susunan saringan tersebut pada mesin pengetar dan digetarkan
selama 5 menit, kemudian mengambil susunan saringan tersebut. ·
Memindahkan agregat kasar yang tertinggal dalam masing-masing saringan ke dalam cawan lalu ditimbang.
· Menghitung persentase berat agregat kasar yang tertinggal dalam masing-
masing saringan. ·
Menghitung modulus kehalusan dengan rumus : Modulus kehalusan =
n m
dimana : m = jumlah dari persentase komulatif berat agregat kasar yang tertinggal selain dalam pan.
n = jumlah dari persentase berat pasir yang tertinggal.
3.10. Pengujian Baja Tulangan
Pengujian baja tulangan digunakan untuk mengetahui tegangan leleh, tegangan maksimum baja tulangan sehingga nilai kuat tarik baja dan mutu kelas bajanya
dapat diketahui. Pelaksanaan pengujian baja adalah sebagai berikut :
a menghitung diameter baja tulangan lalu menghitung luasnya A. b meletakkan pada alat uji tarik lalu memberikan beban P.
c mencatat beban saat baja terjadi leleh, beban maksimum baja dan beban saat baja mengalami putus.
Untuk mendapatkan nilai tegangan leleh baja, dilakukan pengujian tarik baja dengan alat UTM Universal Testing Machine dan dihitung dengan parsamaan:
commit to user 44
A P
leleh leleh
=
s ....................................................................................... 3.8
A P
maks maks
=
s ...................................................................................... 3.9
dengan:
leleh
s = tegangan leleh baja kgfmm
2
maks
s = tegangan maksimum baja kgfmm
2
leleh
P = gaya tarik leleh baja kgf
maks
P = gaya tarik leleh baja maksimum kgf
A
= luas penampang mm
2
3.11. Pembuatan Benda Uji