Uji Normalitas Analisis Data dan Pembahasan

commit to user 49 penggantian semen dengan semen replika tingkat pengaruh 97, sedang yang 3 karena ada faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan. Analisis regresi dalam penelitian ini juga digunakan untuk mendapatkan nilai kuat lekat dengan menghubungkan dua variabel nilai P beban dan C nilai sesar, yang menggunakan fasilitas Trendline pada Microsoft Excel akan di dapat persamaan Y=ax 2 +bx+c, dengan Y sebagai P beban, dan X sebagai nilai sesar = 0,25mm

3.16.2 Uji Normalitas

Untuk menganalisis data suatu penelitian yang bersifat eksata, digunakan uji normalitas untuk membuktikan bahwa benda uji dari suatu kelompok tertentu terdiri dari beberapa benda uji dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan metode Sewart. Uji Sewart membagi distribusi populasi menjadi dua macam, yaitu populasi berdistribusi normal dan populasi berdistribusi tidak normal. Langkah-langkah pengujian distribusi populasi dengan metoda Sewart adalah sebagai berikut : 1 Menentukan kuat kejut atau abrasi beton rata-rata X = n X X X 13 12 11 + + 3.14 X 11 = kuat kejut atau abrasi beton 1 benda uji 1 MPa X 12 = kuat kejut atau abrasi beton 1 benda uji 2 MPa X 13 = kuat kejut atau abrasi beton 1 benda uji 3 MPa X = kuat kejut atau abrasi beton rata-rata benda uji MPa 2 Menentukan simpangan baku S S = 1 2 - - å - n X X n n i i 3.15 X i = kuat kejut atau abrasi beton benda uji MPa X = kuat kejut atau abrasi beton rata-rata benda uji MPa commit to user 50 n = jumlah benda uji 3 Mencari kontrol batas atas dan bawah UCL dan LCL LCL = n S X 3 - 3.16 UCL = n S X 3 + 3.17 X = kuat kejut atau abrasi beton rata-rata benda uji MPa S = simpangan baku n = jumlah benda uji 4 Distribusi benda uji dianggap normal jika LCL X UCL commit to user 51 51

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengujian Bahan Dasar

Pengujian bahan dasar dilaksanakan sesuai dengan tata cara dan standar pengujian yang terdapat pada estándar ASTM. Hasil pengujian akan disajikan dalam bentuk tabel, sedangkan untuk perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran A. Waktu pelaksanan percobaan disesuaikan dengan jadwal penelitian dan ijin penggunaan Laboratorium Bahan dan Struktur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4.1.1. Hasil Pengujian Agregat Halus

Pengujian yang dilakukan terhadap agregat halus dalam penelitian ini meliputi pengujian kadar Lumpur, kandungan zat organik, spesific gravity, gradasi dan kadar air agregat. Hasil pengujian tersebut disajikan dalam tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Pengujian Agregat Halus Jenis Pengujian Hasil Pengujian Standar Kesimpulan Kandungan zat organik Larutan NaOH 3 Berwarna kuning muda Jernih Atau Kuning Muda Memenuhi syarat Kandungan Lumpur 4,38 Maksimum 5 Memenuhi syarat Bulk Spesific Gravity 2.43 - - Bulk Spesific Gravity SSD 2.6 - - Apparent Spesific Gravity 2.9 - - Absorbtion 7,09 - - Modulus Halus butir 2.93 1.5 – 3.8 Memenuhi Syarat