24
4.2 ANALISIS SUBSTRAT
4.2.1 Kadar Pektin Substrat
Analisis kadar pektin dilakukan terhadap keempat jenis substrat, hal ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pektin yang tersedia untuk digunakan sebagai substrat bagi Aspergillus ustus
sehingga dapat menghasilkan enzim pektinase. Persentase kadar pektin setiap jenis substrat dapat dilihat pada gambar 10. Kadar pektin untuk setiap jenis substrat terdapat pada Lampiran 5.
Gambar 10. Chart kadar pektin seluruh substrat Keterangan :
KJS : kulit jeruk Siam KJM : kulit jeruk Medan
KDU : kulit durian DTT : daun teh tua
Berdasarkan hasil analisis kadar pektin pada keempat substrat, terlihat bahwa substrat kulit jeruk Medan memiliki kadar pektin tertinggi yaitu sebesar 41.08 kemudian diikuti oleh
kulit jeruk Siam dengan nilai kadar pektin sebesar 7.80, setelah itu kulit durian sebesar 3.51, dan terakhir daun teh tua sebesar 2.31.
Penelitian yang dilakukan oleh Khule et al. 2012 menggunakan kulit jeruk lokal India menunjukkan hasil kadar pektin tertinggi yaitu sebesar 17.63 dan terendah sebesar 5.29. Kadar
pektin tertinggi didapat pada pengukuran kadar pektin menggunakan asam sitrat pada pH 2, sedangkan kadar pektin terendah didapat pada pengukuran menggunakan asam sitrat pH 1.2. Hasil
ini jika dibandingkan dengan kadar pektin kulit jeruk Medan dan Siam menunjukkan hasil yang lebih rendah.
7.805 41.08
3.51 2.32
5 10
15 20
25 30
35 40
45
Kadar Pektin
Jenis Substrat
KJS KJM
KDU DTT
25 Perkiraan sementara dari hasil pengukuran kadar pektin keempat substrat adalah semakin
banyak kandungan pektin yang tersedia pada substrat maka metabolisme dari Aspergillus ustus akan meningkat. Dengan demikian, enzim pektinase sebagai produk hasil metabolisme juga akan
meningkat. Hasil ini akan dihubungkan dengan hasil dari analisis aktivitas enzim pektinase sehingga dapat diketahui bagaimana pengaruh ketersediaan pektin terhadap aktivitas enzim
pektinase yang dihasilkan.
4.2.2 Kadar Proksimat Substrat
Tabel 4. Data Kadar Proksimat Seluruh Substrat Jenis
Substrat Kadar Proksimat
Air Abu
Lemak Protein Karbohidrat
Serat Kasar KJS 8.87
4.73 4.12
9.18 73.10
17.13 KJM
9.54 3.49
2.85 5.59
78.53 10.30
KDU 9.47 5.11
1.08 6.83
77.51 31.99
DTN 8.40 5.01
1.95 22.95
61.69 12.70
Keterangan : KJS kulit jeruk Siam; KJM kulit jeruk Medan; KDU kulit durian; DTNDaun teh tua
Substrat-substrat yang diuji pada penelitian ini mengandung pektin sebagai penyusun utama karbohidratnya. Berdasarkan data proksimat diatas, terlihat bahwa kadar karbohidrat
tertinggi dimiliki oleh substrat kulit jeruk Medan yaitu sebesar 78.53. Hal ini menunjukkan hubungan yang positif dengan kadar pektin substrat yang telah diuji, yaitu semakin tinggi kadar
karbohidrat maka semakin tinggi pula kadar pektin substrat.
4.3 ANALISIS AKTIVITAS ENZIM PEKTINASE SELURUH SUBSTRAT