4 Mikroorganisme untuk produksi enzim dikembangkan lebih luas karena memiliki
kelebihan dibandingkan sumber lainnya. Kelebihan mikroorganisme sebagai sumber produksi enzim diantaranya : 1 scaling up produksi enzimnya tidak membutuhkan ruang yang besar, 2
sel-sel mikroorganisme lebih mudah diternakkan dalam lingkungan yang telah terkontrol, 3 waktu pengembangbiakan sel mikroorganisme relatif lebih singkat sehingga produksi enzim lebih
cepat Suhartono 2000.
2.1.1.1 Aspergillus ustus
Salah satu jenis mikroorganisme yang dapat menghasilkan enzim adalah Aspergillus ustus
. Aspergillus ustus merupakan spesies yang bervariasi Houbraken et al., 2007 berupa kapang berfilamen yang sangat umum ditemukan pada makanan, tanah, dan udara Samson et al.,
2004. Aspergillus ustus memiliki penampakkan warna koloni yang bervariasi mulai dari cokelat lumpur hingga abu-abu. National Center for Biotechnology Information NCBI 2012
menggolongkan Aspergillus ustus sebagai berikut : Domain
: Eukarya Kingdom :
Fungi Filum
: Ascomycota
Kelas :
Eurotiomycetes Ordo
: Eurotiales
Famili :
Trichocomaceae Genus
: Aspergillus
Species : Aspergillus ustus
Menurut Machida dan Gomi 2012, Aspergillus ustus termasuk ke dalam bagian Usti bersama enam spesies lainnya A. puniceus, A. granolosus, A. keveii, A. pseudodeflectus, A.
calidoustus , A. insuetus. Pada agar ekstrak malt, koloni Aspergillus ustus terlihat semi padat,
seperti kapas cottony, berwarna abu-abu kecokelatan, terdapat warna putih di pinggir koloni, dengan pigmen warna kuning yang menyebar Paterson 2004. Gambar 1. memperlihatkan
penampakkan koloni, konidiofor, dan konidia Aspergillus ustus.
Gambar 1. a koloni Aspergillus ustus; b konidiofor Aspergillus ustus; c konida Aspergillus ustus
Paterson 2004
a b
c
5 Paterson 2004 menambahkan, secara mikroskopis penampakkan Aspergillus ustus
terlihat halus, berwarna cokelat, konidiofor berdinding tebal panjang 250 µm dan lebar 50 µm, konidianya seperti globula bulat berdiameter 4-5 µm dengan dinding yang terlihat kasar
berwarna cokelat. Penelitian Andriani et al. 2011 menunjukkan bahwa Aspergillus ustus memiliki potensi
menghasilkan enzim pektinase. Pada screening aktivitas pektinolitik, isolat Aspergillus ustus pada media yang mengandung pektin menunjukkan zona bening clear zone. Hal ini berarti selama
masa pertumbuhan Aspergillus ustus, terjadi degradasi komponen pektin pada media pertumbuhannya. Selain screening aktivitas pektinolitik, fermentasi pada media cair submerged
fermentation juga membuktikan bahwa Aspergillus ustus mampu menghasilkan enzim pektinase
dengan aktivitas sebesar 1.32 UmL.
2.1.2 Metode Produksi Enzim oleh Mikroorganisme