Optimasi Konsentrasi Substrat ANALISIS AKTIVITAS ENZIM PEKTINASE TAHAP OPTIMASI

28

4.4.1 Optimasi Konsentrasi Substrat

Konsentrasi substrat yang dianalisis adalah 5, 10, 15, 20, dan 25 padatan. Persentase tersebut menggambarkan perbandingan padatan dalam hal ini adalah substrat yaitu kulit jeruk Medan dengan cairan dalam hal ini adalah buffer fosfat dan czapek’s nutrient medium. Komposisi bahan pembuatan media fermentasi semi padat untuk tahap optimasi konsentrasi substrat dapat dilihat pada lampiran 2. Pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim pektinase dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13. Chart pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim pektinase Berdasarkan analisis aktivitas enzim pektinase pada tahap optimasi konsentrasi substrat, diperoleh nilai aktivitas enzim pektinase tertinggi yaitu pada konsentrasi substrat 10 sebesar 1.3690 UmL. Konsentrasi substrat 10 merupakan konsentrasi optimum yang dapat menghasilkan enzim pektinase dengan aktivitas yang maksimal. Pada kosentrasi substrat di atas 10, aktivitas enzim pektinase yang dihasilkan menunjukkan penurunan nilai aktivitas. Meskipun terjadi peningkatan nilai aktivitas enzim pektinase pada konsentrasi 15, 20, dan 25, namun nilainya tidak terlalu besar. Dengan demikian, peningkatan konsentrasi substrat di atas 10 justru mengurangi efisiensi produksi enzim pektinase karena membutuhkan substrat yang lebih banyak namun tidak menghasilkan aktivitas enzim pektinase yang lebih tinggi. Konsentrasi substrat yang lebih kecil juga dapat menyebabkan produksi enzim menjadi tidak maksimal. Hal ini disebabkan karena substrat sebagai penyedia pektin dan penginaktif represor pada proses produksi enzim pektinase tidak cukup tersedia sehingga represor kembali aktif yang mengakibatkan produksi enzim menurun atau bahkan terhenti. Hasil yang berbeda ditunjukkan pada penelitian yang dilakukan oleh Baladhanyutham dan Thangavelu 2011, aktivitas pektinase tertinggi dihasilkan pada konsentrasi substrat 20 yaitu sebesar 88.65 UmL. Pektinase ini dihasilkan oleh isolat Aspergillus awamori menggunakan media fermentasi padat yang tersusun dari rice brand dan sugar cane bagasse. Perbedaan hasil ini kemungkinan disebabkan oleh perbedaan isolat penghasil pektinase dan jenis substrat penyusun media fermentasi. 1.1107 1.369 1.0265 1.0939 1.11635 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 Aktivitas En zim UmL Konsenstrasi Substrat 5 10 15 20 25 29 Berdasarkan hasil optimasi konsentrasi substrat, maka besar konsentrasi substrat yang digunakan pada tahap optimasi pH media dan optimasi suhu fermentasi adalah konsentrasi substrat 10.

4.4.2 Optimasi pH Media Fermentasi Semi padat