Uji Instrumen Teknik Analisis Data

NO. PERTANYAAN SKOR 1. Sangat setuju SS 4 2. Setuju S 3 3. Tidak setuju TS 2 4. Sangat Tidak setuju STS 1 Sumber : data diolah peneliti

3.10 Uji Instrumen

1. Uji Validitas Menurut Arikunto 2002:14, Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan serta mampu mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Bila r hitung r tabel , maka pernyataan dikatakan valid. Sebaliknya,bila r hitung r tabel , maka pernyataan dikatakan tidak valid. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan untuk menguji data yang valid atau tidak valid setelah menggunakan alat kuesioner. 2. Uji Reabilitas Tujuan pengujian reabilitas adalah untuk melihat apakah instrument penelitian merupakan instrument yang handal dan dapat dipercaya Juliandi, 2013:83. Suatu instrument dikatakan reliabel apabila instrument tersebut digunakan untuk subjek yang sama, dalam waktu dan kondisi yang berbeda, tetap menunjukkan hasil yang sama. Bila r hitung r tabel , maka kuesioner dinyatakan reliabel. Sebaliknya, bila r hitung r tabel , maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel. Uji Validitas dan reliabilitas ini diukur dengan menggunakan bantuan aplikasi SoftwareSPSS 16.0 for Windows.

3.11 Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda. Analisis regresi linier berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linier antara beberapa variabel bebas yang biasa disebut X 1 ,X 2 ,X 3 , dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y. Persamaan yang digunakan adalah: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 x 3 + …….. + e Dimana: Y = Keputusan Pembelian a =Konstanta b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 =Koefisien Regresi X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 =Periklanan, Promosi Penjualan,Penjualan Perorangan, Hubungan Masyarakat e = Standar Error Selain itu, melalui regresi linier berganda akan diketahui juga variabel manakah diantara variabel Bauran Promosi X dimaksud yang paling berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Y. Sebelum data diatas dianalisis secara lebih lanjut, model regresi linier berganda diatas harus memenuhi syarat asumsi klasik sebagai berikut : 1 Uji Normalitas Bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuh model regresi, variabel bebas dan variabel terikat, atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah berdistribusi normal atau mendekati normal. Suatu data dikatakan mengikuti distribusi normal dilihat dari penyebaran data pada sumbu diagonal dari grafik. 2 Uji multikolinearitas Uji multikolianearitas ini digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antara variabel bebas dan variabel terikat. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. 3 Uji Heteroskedastisitas Bertujuan menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Setelah model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut maka akan digunakan untuk menganalisis regresi, melalui pengujian hipotesis sebagai berikut : 1 Uji Koefisien Determinasi R 2 atau R-Square Koefisien Determinasi R 2 atau R-square adalah untuk melihat bagaimana variasi nilai variabel terikat dipengaruhi oleh variasi nilai variabel bebas Juliandi, 2013:180. Koefisien determinan berkisar anatara nol sampai dengan satu 0 ≤ R 2 ≤ 1. Hal ini berarti bila R 2 = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, bila R 2 semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R 2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. 2 Uji signifikan Simultan Uji-F Untuk menganalisis apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dapat dilihat nilai F yakni pada profitabilitasnya. Hipotesisnya adalah : Kriteria penerimaanpenolakan hipotesis adalah sebagai berikut : H : Ditolak jika nilai profitabilitas yang dihitung ≤ profitabilitas yang ditetapkan sebesar 0,5 Sig. ≤α 0,05 H a : Diterima jika nilai profitabilitas yang dihitung ≤ profitabilitas yang ditetapkan sebesar 0,5 Sig. ≤α 0,05 3 Uji Parsial uji-t Untuk menganalisis regresi parsial sebuah variabel bebas dengan sebuah variabel terikat, maka nilai yang digunakan untuk menguji hipotesisnya adalah “nilai-t”, maka dapat dilihat nilai profitabilitasnya Juliandi, 2013:181. Hipotesisnya adalah : Kriteria penerimaanpenolakan hipotesis adalah sebagai berikut : H : Ditolak jika nilai profitabilitas ≤ taraf signifikan sebesar 0,5 Sig.≤α 0,05 H a : Diterima jika nilai profitabilitas ≤ taraf signifikan sebesar 0,5 Sig.≤α 0,05

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

2 56 106

Analisis Bauran Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Sepeda Motor Secara Kredit Pada PT. Adira Finance Ro Tebing Tinggi

14 90 102

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli sepeda motor merek Honda (studi kasus konsumen sepeda motor merek Honda di kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan)

0 9 147

ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO Analisis Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda Vario Di Kabupaten Sragen.

0 0 13

ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO Analisis Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda Vario Di Kabupaten Sragen.

0 1 13

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT.

0 0 12

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO DI SURABAYA.

2 3 76

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO PADA PT LAMPUNG

0 0 2

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Bauran Promosi 2.1.1 Pengertian Bauran Promosi - Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

0 0 29

Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

0 0 17