image yang baik dan mendukung aktivitas komunikasi. Kedua tema tersebut menjadi dasar dari PT Adira Dinamika Multifinance untuk mempererat hubungan
dengan konsumen pengguna Honda Vario Techno 125. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diberikan kepada konsumen PT Adira Dinamika
Multifinance yang menggunakan Honda Vario Techno 125 maka diperoleh respon positif dari konsumen terhadap tindakan hubungan masyrakat yang dilakukan oleh
PT Adira Dinamika Multifinance. Berdasarkan seluruh pemaparan tentang unsur bauran promosi diatas maka
diperoleh kesimpulan bahwa bauran promosi Honda Vario Techno 125 sudah sesuai dengan keinginan pasar dan konsumen dan pelaksanaan kegiatan bauran
promosi yang dilaksanakan oleh PT Adira Dinamika Multifinance memiliki nilai yang baik dan positif bagi konsumen.
4.3.2 Keputusan pembelian konsumen untuk membeli sepeda motor Honda Vario Techno 125 Tebing Tinggi
Berikut ini hasil dari frekuensi jawaban dari Keputusan Pembelian Konsumen:
1. Untuk frekuensi jawaban responden terhadap Konsumen memutuskan pembelian terhadap Vario Techno 125 karena kualitas dari Vario Techno 125 baik
dan bermutu yaitu 3,7. Dimana jawaban responden untuk pertanyaan ini dapat
dikatakan berada pada kategori tinggi.
2. Untuk frekuensi jawaban responden terhadap Konsumen memutuskan pembelian terhadap Vario Tchno 125 di PT. Adira Finance karena PT. Adira
Finance sudah dapat dipercaya yaitu 3,9. Dimana jawaban responden untuk
pertanyaan ini dapat dikatakan berada pada kategori tinggi.
3. Untuk frekuensi jawaban responden terhadap Konsumen mencari informasi tentang Honda Vario Techno 125 yang dijual di PT Adira Dinamika Multifinance
yaitu 3,7. Dimana jawaban responden untuk pertanyaan ini dapat dikatakan berada
pada kategori tinggi.
4. Untuk frekuensi jawaban responden terhadap Konsumen sangat memperhatikan perkembangan produk dan harga dari Vario Techno 125 yaitu
3,8. Dimana jawaban responden untuk pertanyaan ini dapat dikatakan berada pada
kategori tinggi.
5. Untuk frekuensi jawaban responden terhadap Konsumen mengevaluasi kegiatan promosi dari Vario Techno dan dibandingkan dengan produk lain yaitu 4. Dimana
jawaban responden untuk pertanyaan ini dapat dikatakan berada pada kategori tinggi.
6. Untuk frekuensi jawaban responden terhadap Konsumen memberikan penilaian terhadap seluruh produk sepeda motor matic termasuk Vario Techno 125 yaitu
3,8. Dimana jawaban responden untuk pertanyaan ini dapat dikatakan berada pada
kategori tinggi.
7. Untuk frekuensi jawaban responden terhadap Konsumen membeli Vario Techno 125 karena pelayanan di PT. Adira Dinamika Multi Finance membuat
BapakIbu nyaman yaitu 3,8. Dimana jawaban responden untuk pertanyaan ini
dapat dikatakan berada pada kategori tinggi.
8. Untuk frekuensi jawaban responden terhadap Konsumen memutuskan pembelian karena layanan purna jual yang baik yaitu 3,7. Dimana jawaban
responden untuk pertanyaan ini dapat dikatakan berada pada kategori tinggi.
9. Untuk frekuensi jawaban responden terhadap Konsumen memutuskan membeli Vario Techno 125 karena sesuai dengan kebutuhan dari BapakIbu yaitu 3,8.
Dimana jawaban responden untuk pertanyaan ini dapat dikatakan berada pada
kategori tinggi.
10. Untuk frekuensi jawaban responden terhadap Konsumen memutuskan pembelian terhadap Vario Techno 125 karena terpengaruh oleh promosi penjualan
yang menarik yaitu 3,7. Dimana jawaban responden untuk pertanyaan ini dapat dikatakan berada pada kategori tinggi.
Berdasarkan hasil frekuensi diperoleh kesimpulan bahwa seluruh pertanyaan bernilai atau berada pada kategori tinggi, hal ini menunjukan bahwa
mayoritas konsumen memutuskan melaksanakan kegaiatan pembelian dilatar belakangi oleh indikator atau faktor keputusan pembelian pada penelitian ini.
Dalam memperlakukan pengambilan keputusan konsumen sebagai suatu pemecahan masalah kita mengasumsikan bahwa konsumen memiliki sasaran
konsekuensi yang diinginkan atau nilai dalam rantai arti akhir yang ingin di capai atau dipuaskan. Seorang konsumen menganggap sesuatu ialah “masalah”
karena konsekuensi yang diinginkan belum dapat dicapai. Konsumen membuat keputusan perilaku mana yang ingin dilakukan untuk dapat mencapai sasaran
mereka, dan dengan demikian “memecahkan masalahnya”. Dalam pengertian ini, pengambilan keputusan konsumen adalah proses pemecahan masalah yang
diarahkan pada sasaran. Menurut Kotler dan Keller 2009:184 proses keputusan pembelian terdiri
dari lima tahap : pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.
A. Pengenalan masalah atau kebutuhan Dalam tahap awal ini konsumen mengenali masalah atau kebutuhan.
Kebutuhan ini dapat dipicu oleh rangsangan internal maupun eksternal. Pada tahap ini perusahaan harus memahami apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan
bagaimana kebutuhan tersebut mengarahkan konsumen pada produk tertentu, sehinga perusahaan dapat menciptakan suatu produk yang benar-benar dibutuhkan
oleh konsumen. Pengguna sepeda motor di seluruh Indonesia sudah semakin meningkat dan cenderung bertambah hal ini diakibatkan kendaraan umum seperti
angkot sudah tidak sesuai dengan keinginan dari masyarakat yang membutuhkan kendaraan yang cepat dan murah. Atas dasar tersbut maka banyak masyarakat di
Indonesia khusunya didaerah Tebing Tinggi membeli kendaraan bermotor sebagai alat transportasi untuk menunjang mobilitas dari individu masyarakat tersebut.
Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebar kepada konsumen maka diperoleh hasil bahwa mayoritas responden memang membutuhkan kendaraan pribadi
sebagai alat transportasi dan Honda Vario Techno 125 dianggap telah sesuai dengan kebutuhan dari konsumen yang memiliki wilayah dengan kontur tanah
yang rata dan lokasi antar wilayah yang tidak jauh.
B.Pencarian informasi Setelah mengenali kebutuhan akan suatu produk, tahap selanjutnya adalah
pencarian informasi dalam hal ini konsumen akan mencari dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Semakin banyak informasi yang didapat maka
kesadaran dan pengetahuan konsumen akan keberadaan merek-merek yang ada semakin bertambah pula. Jika konsumen tertarik, konsumen akan menyimpan
informasi tersebut dalam ingatannya. Berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan kepada konsumen atau pengguna Honda Vario Techno 125 diperoleh hasil bahwa
konsumen melaksanakan tindakan pencarian informasi tentang Honda Vario Techno 125 dan PT Adira Dinamika Multifinance dan berdasarkan hasil
wawancara yang dilakukan penulis terhadap pihak manajemen dari PT Adira Dinamika Multifinance bahwa sering beberapa orang datang menanyakan syarat –
syarat pengajuan kredit dan menanyakan tentang Honda Vario Techno 125. Dari pemaparan tersebut maka diperoleh informasi bahwa konsumen di Tebing Tinggi
termasuk pada kategori konsumen yang selektif dalam memilih produk dan mencari informasi sebelum dibeli.
C.Evaluasi alternatif Setelah pengumpulan berbagai informasi dari berbagai sumber, pada tahap
ini konsumen akan memproses informasi-informasi yang telah dikumpulkan dan selanjutnya akan menentukan pilihan yang dirasa tepat diantara merek-merek
alternatif yang ada. Konsumen akan memberikan perhatian yang besar untuk merek-merek yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Berdasarkan hasil
kuesioner yang diberikan kepada konsumen maka diperoleh hasil bahwa
konsumen mengevaluasi haisl temuan dan informasi tentang Honda Vario Techno 125 dan PT Adira Dinamika Multifinance lalu kemudian membendingkan dengan
alternatif lainnya. D. Keputusan pembelian
Pada tahap ini konsumen benar-benar melakukan pembelian. Akan tetapi, terkadang dalam pengambilan keputusan ini ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi dalam mengambil keputusan sehingga dapat mengubah niat pembelian. terdapat dua faktor umum yang dapat mengintervensi antara maksud
pembelian dan keputusan pembelian yaitu sikap orang lain dan faktor situasional yang tidak diantisipasi. Kedua faktor ini dapat muncul tiba-tiba untuk mengubah
niat pembelian. Konsumen yang telah melaksanakan tindakan pembelian Honda Vario Techno 125 di PT Adira Dinamika Multifinance adalah konsumen yang
telah menyakini dan telah percaya terhadap Honda Vario Techno dan PT Adira Dinamika Multifinance. Selain itu berdasarkan hasil wawancara dengan pihak
manajemen PT Adira Dinamika Multifinance diperoleh informasi bahwa pembelian Honda Vario Techno 125 cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan
produk pesaingnya seperti Mio dari Yamaha. E. Perilaku pasca pembelian
Jika konsumen melakukan pembelian maka, langkah selanjutnya dalam proses keputusan pembelian adalah melakukan evaluasi pada produk tersebut.
Pada tahap ini konsumen akan mengevaluasi suatu produk, apabila suatu produk dinilai dapat memenuhi atau melebihi harapan konsumen, maka konsumen akan
merasa puas, maka konsumen tersebut kemungkinan akan melakukan pembelian ulang. Sebaliknya, jika suatu produk dinilai kurang atau tidak dapat memenuhi
harapan konsumen maka, konsumen akan merasa tidak puas maka, ia akan mencari alternatif produk lain. Berdasarkan hasil temuan penulis dari kuesioner
dan wawancara dengan beberapa responden maka diperoleh kesimpulan bahwa setelah melaksanakan tindakan pembelian konsumen cenderung merasa puas
dengan pelayanan dari PT Adira Dinamika Multifinance dan Honda Vario Techno 125 .
Berdasarkan hasil pemaparan tentang keputusan pembelian di PT Adira Dinamika Multifinance terhadap Honda Vario Techno 125 maka diperoleh
kesimpulan bahwa konsumen telah memenuhi kriteria keputusan pembelian dan berdasarkan jumlah pembelian diperoleh hasil bahwa konsumen lebih memilih
untuk membeli Honda Vario Techno dibanding pesaing sejenisnya.
4.3.3 Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125.