b. Studi dokumentasi, dilakukan dengan pengumpulan data melalui catatan- catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian yang relevan
dengan objek penelitian.
3.6 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian menggunakan Purposive sampling yaitu sebagai berikut:
1 Purposive Sampling
Purposive sampling dikenal juga dengan sampling pertimbangan.
Purposive sampling ialah teknik sampling yang digunakan peneliti jika
peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu.
Berdasarkan defenisi di atas, peneliti memberikan beberapa kriteria yang dapat menjadikan seseorang menjadi sampel, adalah sebagai berikut:
a Konsumen yang membeli Vario Techno 125 di PT Adira Dinamika Multi Finance
b Konsumen yang melakukan tindakan pembelian akibat bauran
promosi.
3.7 Defenisi Konsep Bauran Promosi
Bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari unsur- unsur promosi tersebut Iklan, Penjualan Perorangan, Promosi Penjualan,
Hubungan Masyarakat untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi bisnis yaitu peningkatan jumlah penjualan.
Iklan x
1.1
Iklan adalah suatu bentuk penyajian dan promosi dari gagasan barangjasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifat non personal.
Penjualan Perorangan x
1.2
Penjualan perorangan adalah penyajian secara lisan dalam suatu
pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar dapat terealisasinya penjualan.
Promosi Penjualan x
1.3
Promosi penjualan adalah kegiatan yang merangsang pembelian oleh
konsumen dan keefektifan agen seperti pameran, pertunjukkan, demonstrasi dan segala usaha penjualan yang tidak dilakukan secara kontinyu.
Hubungan Masyarakat x
1.4
Hubungan masyarakat adalah usaha untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara non personal dengan membuat, baik yang berupa berita yang
bersifat komersil tentang produk tersebut didalam media tercetak atau tidak,
maupun hasil wawancara yang disiarkan dalam media tersebut. Keputusan Pembelian Y1
Keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk memutuskan tindakan pembelia terhadap suatu barang atau jasa yang merupakan hasil dari lima
tahapan : pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.
Pengenalan Masalah atau Kebutuhan
Pengenalan masalah atau kebutuhan adalah tahap awal ini konsumen mengenali masalah atau kebutuhan. Kebutuhan ini dapat dipicu oleh rangsangan
internal maupun eksternal.
Pencarian Informaasi
Pencarian informasi adalah pencarian informasi dalam hal ini konsumen akan mencari dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin.
Evaluasi Alternatif
Evaluasi alternatif adalah tahap ini konsumen akan memproses informasi- informasi yang telah dikumpulkan dan selanjutnya akan menentukan pilihan yang
dirasa tepat diantara merek-merek alternatif yang ada.
Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah tahapan konsumen benar-benar melakukan pembelian. Akan tetapi, terkadang dalam pengambilan keputusan ini ada beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi dalam mengambil keputusan sehingga dapat mengubah niat pembelian.
Perilaku Pasca Pembelian
Perilaku pasca pembelian adalah tahapan konsumen akan mengevaluasi suatu produk, apabila suatu produk dinilai dapat memenuhi atau melebihi harapan
konsumen, maka konsumen akan merasa puas, maka konsumen tersebut kemungkinan akan melakukan pembelian ulang.
3.8 Defenisi Oprasional