keberhasilan dalam pengembangan hutan kota. Lembaga swadaya masyarakat dan lembaga pendidikan juga memiliki peranan yang penting dalam terciptanya
program pembangunan hutan kota. Partisipasi para pihak ini akan sangat membantu pemerintah dalam program pembangunan dan pengembangan hutan
kota. Untuk itu diperlukan strategi untuk meningkatan partisipasi para pihak dalam pembangunan hutan kota sehingga pemerintah dapat mengoptimalkan
partisipasi berbagai pihak dengan sebaik mungkin untuk membantu pengelolaan hutan kota yang ada.
1.2 Tujuan
Tujuan penelitian adalah untuk: a.
Mengetahui tingkat persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap hutan kota yang ada di wilayahnya serta pengaruh karakteristik sosial ekonomi terhadap
tingkat persepsi masyarakat tersebut. b.
Mengetahui persepsi dan peran para pihak dalam pembangunan dan pengelolaan hutan kota
c. Menyusun strategi peningkatkan partisipasi para pihak dalam pembangunan
dan pengelolaan hutan kota.
1.3 Manfaat
Manfaat penelitian adalah : a.
Memberikan masukan berupa strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan hutan kota di Kota Bogor yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan bagi para perencana dan pengambil keputusan dalam mengembangkan program hutan kota di Kota Bogor.
b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya atau
studi yang berkaitan dengan hutan kota.
1.4 Kerangka Pemikiran
Kota merupakan pusat dari berbagai aktifitas seperti pusat pemerintahan, pusat pemukiman, pendidikan, perdagangan, industri, maupun pusat budaya.
Demi memenuhi tuntutannya sebagai pusat berbagai kegiatan, perkembangan kota yang terus menerus pun tidak dapat lagi dihindari. Perkembangan yang ditandai
dengan pembangunan berbagai sarana dan prasarana penunjang aktivitas
menyebabkan pemanfaatan kota untuk ruang terbuka hijau semakin berkurang. Hal ini menyebabkan kualitas lingkungan perkotaan yang semakin berkurang.
Kualitas lingkungan perkotaan yang semakin menurun, menuntut untuk segera dilakukan berbagai perbaikan guna mengatasi permasalahan tersebut.
Hutan kota merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan kualitas lingkungan di perkotaan. Hutan kota yang memiliki berbagai fungsi ekologis,
sangat dibutuhkan oleh kota-kota yang kualitas lingkungannya sudah semakin buruk. Namun permasalahan yang ada sekarang yaitu bagaimana membangun dan
mengembangkan hutan kota yang baik agar peranannya untuk meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan dapat dirasakan. Karena pada kenyataannya kondisi
aktual dan faktual hutan kota dan ruang terbuka hijau justru mendapat banyak rintangan untuk menerapkannya secara sesuai.
Kondisi aktual dan faktual yang ada justru menunjukkan bahwasanya hutan kota yang ada mengalami penurunan luas akibat alih fungsi lahan, selain itu
lemahnya dukungan masyarakat dan lembaga pengelola hutan kota itu sendiri. Untuk membangun dan mengembangkan hutan kota yang baik, diperlukan
keterlibatan dari berbagai pihak esensial seperti masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, Perguruan Tinggi dan tentunya pemerintah itu sendiri. Dari
pihak-pihak esensial ini sendiri dapat digali mengenai persepsi mereka sendiri terhadap hutan kota, kemampuan yang dimiliki serta kebijakan dalam
pembangunan dan pengembangan hutan kota. Dari informasi-informasi ini, dapat dilihat kekurangan dan kelebihan dari pihak-pihak tersebut, sehingga dapat
disusun suatu strategi pembangunan dan pengembangan hutan kota agar partisipasi para pihak ini dapat ditingkatkan dan diselaraskan dengan baik.
Kerangka pemikiran tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka pemikiran. Penurunan kualitas lingkungan kota
Kebutuhan terhadap hutan kota
Bagaimana membangun dan mengembangkan hutan kota?
Kondisi aktual dan faktual hutan kota dan ruang terbuka hijau di Kota Bogor
Lemahnya dukungan
masyarakat Lemahnya
lembaga pengelola RTH
Penurunan luas akibat alih fungsi
lahan
Masyarakat LSM
Variabel-variabel esensial dalam membangun dan mengembangkan hutan kota di Kota Bogor
Strategi meningkatkan partisipasi para pihak dalam pembangunan hutan kota
Pemerintah
Karakteristik Persepsi
Motivasi Partisipasi
Persepsi
Kemampuan yang dimiliki
Perepsi Kemampuan
yang dimiliki Kebijakan
Perguruan tinggi
Persepsi Kemampuan
yang dimiliki
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Persepsi 2.1.1 pengertian persepsi