Gambaran Umum Daerah Penelitian

53 menghina, bersikap tidak adil, tidak pernah memuji, suka marah-marah, dan sebagainya yang dianggap sebagai hukuman akibat kekurangan, kesalahan atau pun kebodohan dirinya. Sikap negatif orang tua akan mengundang pertanyaan pada anak, dan menimbulkan asumsi bahwa dirinya tidak cukup berharga untuk dikasihi, untuk disayangi dan dihargai, dan semua itu akibat kekurangan yang ada padanya sehingga orang tua tidak memberikan kasih sayang Muthmainnah, 2012. 6. Karakteristik Responden berdasarkan Perkembangan Balita Hal yang terpenting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Selain itu masa balita merupakan masa kritis, dimana diperlukan rangsanganstimulasi yang berguna agar dapat berkembang sehingga perlu mendapat perhatian dari lingkungan terutama keluarga sehingga apabila keluarga atau lingkungan tidak mendukung justru akan menghambat perkembangan anak Apriany, 2006. Hasil statistik dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan normal balita di tempat ini sebanyaj 34 orang 57,6, dan perkembangan menyimpang sebanyak 25 orang 42,4.

B. Analisis Bivariat

1. Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Anak Balita Hasil analisa bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji chi square karena kedua variabel berbentuk data kategorik. Hasil penelitian 54 mengenai hubungan antara pola asuh orang tua terhadap perkembangan anak balita menunjukkan bahwa responden yang memberikan pola asuh positif kepada anak dan perkembanagn anak balita yang normal sebanyak 19 orang 29 sebanding dengan orang tua yang memberikan pola asih negatif kepada anak, tetapi perkembangan anak balita menyimpang. Dan hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan anak usia balita, artinya pola asuh yang diberikan orang tua kepada anak balita tidak memiliki hubungan dengan perkembangan anak di Posyandu Sakura Ciputat Timur. Edward 2006 menyatakan bahwa pola pengasuhan orang tua sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, maka tidak mustahil jika lingkungan juga ikut mewarnai pola-pola pengasuhan yang diberikan orang tua terhadap anak. Penyebab dari tidak terdapatnya hubungan yang signifikan mungkin disebabkan oleh faktor seperti lingkungan, dimana lingkungan yang ada di sekitar memberikan pengaruh terhadap perkembangan anak balita Edward, 2006. Lingkungan di sekitar responden tampak bersahabat, yang dibuktikan dengan kehangatan mereka menyambut peneliti untuk melakukan penelitian disana dan nampak jelas ketika beberapa orang tua berinteraksi dengan anak. Hubungan antara pemilik rumah satu dan pemilik rumah lainnya pun terlihat seperti keluarga besar yang saling membutuhkan. Terdapat kelompok-kelompok masyarakat yang setiap sore berkumpul dan bercengkrama, selama 3 hari peneliti melakukan penelitian disana. Peneliti