Temuan Dan Hasil Penelitian Analisis Semiotik Film Air Mata Surga Kesimpulan Dan Saran
16
Makna dalam
semiotika adalah
sebagai bentuk
yang mempresentasikan lambang dan simbol dengan menghasilkan effect yang
diharapkan. Analisis semiotika memang merupakan sebuah ikhtiar untuk merasakan sesuatu yang aneh, sesuatu yang perlu dipertanyakan lebih
lanjut ketika membaca teks atau narasi atau wacana tertentu. Analisis bersifat paradigmatik dalam arti berupaya menemukan makna termasuk
dari hal-hal yang tersembunyi di balik sebuah teks.
4
Maka ilmu semiotika yaitu upaya-upaya yang dilakukan untuk menemukan makna dibalik
sebuah tampilan gambar baik karikatur, majalah, iklan, poster, dan film. Sebagai bagian dari ilmu sosial, semiotika komunikasi massa
media massa lebih banyak memfokuskan kajiannya pada simbol. Menurut Van Zoest, metode analisis semiotik pada dasarnya lebih
menekankan perhatian mengenai apa yang disebut lambang-lambang yang mengalami “retak teks”. Yang dimaksud retak teks adalah bagian Kata,
Istilah, kalimat, paragraf dari teks yang ingin dipertanyakan lebih lanjut dicari tahu artinya atau maknanya.
5
Semiotika sebagai suatu model dari ilmu pengetahuan sosial, memahami dunia sebagai suatu sistem hubungan yang memiliki unit dasar
dengan tanda, simbol dan makna. Maka dari itu, semiotika mempelajari hakikat tentang keberadaan suatu tanda yang tersembunyi. Maka dari itu
tanda dan simbol yang disajikan oleh sineas dalam membangun persepsi penonton dan nantinya akan ditangkap oleh penonton sebagai bahasa.
4
Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi, Jakarta: Mitra Wacana Media 2013 h.8.
5
Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing, Bandung: Remaja Rosdakarya 2006 h.121.
17
Bahasa inilah yang akan membentuk persepsi para penonton tentang tanda-tanda yang telah disajikan.
6
Semiotik sebagai sebuah teori tentang tanda dan penandaan. Lebih jelasnya lagi, semiotik adalah suatu disiplin yang menyelidiki semua
bentuk komunikasi yang terjadi dengan sarana sign „tanda-tanda’ dan
berdasarkan pada sign system code, sistem kode.
7
Bagi Peirce yang ahli filsafat dan logika, penalaran manusia senantiasa dilakukan lewat tanda. Artinya, manusia hanya dapat bernalar
lewat tanda. Dalam pikirannya, logika sama dengan semiotika dan semiotika dapat diterapkan pada segala macam tanda
8
Studi sistematis tentang tanda-tanda dikenal sebagai semiologi. Arti harfiahnya adalah “kata-kata mengenai tanda-tanda”, kata semi dalam
semiologi berasal semion bahasa latin, yang artinya „tanda’. Semiologi telah dikembangkan untuk menganalisis tanda-tanda.
9
Bidang kajian semiotik atau semiologi adalah mempelajari fungsi tanda dalam teks, yaitu bagaimana memahami sistem tanda yang ada
dalam teks yang berperan membimbing pembacanya, agar biasa menangkap pesan yang terkandung di dalamnya. Dengan ungkapan lain
dapat membacanya. Semiologi berperan melakukan intrograsi terhadap kode-kode yang
terpasang oleh penulis agar pembaca bisa memasuki bilik-bilik makna
6
Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi, Jakarta: Mitra Wacana Media 2013 h.8.
7
Letche and Segers, Semiotika Komunikasi, Jakarta: Jalasutra 2001-2004h.10
8
Sumbo Tinarkubo, Semiotika Komunikasi Visual, Yogyakarta: Jalasutra 2013 h.11-22.
9
Ferdinand de Saussure dikutip oleh Arthut Asa Berger dalam buku Pengantar Semiotika: Tanda-tanda dalam kebudayaan Kontemporer, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2010, cet. 1, h.4