Pendahuluan Landasan Teori Tentang Semiotika Film Dan Wanita Shalihah

15

BAB II LANDASAN TEORI

A. Ruang Lingkup Tentang Semiotika

1. Pengertian Semiotika

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Semiotika merupakan ilmu teori tentang lambang dan tanda, dimana di dalam sebuah tanda terdapat bahasa, lalu lintas, kode Morse dan sebagainya. 1 Tanda itu sendiri didefinisikan sebagai suatu yang atas dasar konvensi sosial yang terbangun sebelumnya, dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain. Tanda pada awalnya dimaknai sebagai suatu hal yang menunjuk pada adanya hal lain. Secara terminologis, semiotika dapat diidentifikasikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda. 2 Secara sederhana Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda. Tanda-tanda tersebut menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat komunikatif. Ia mampu menggantikan sesuatu yang lain yang dapat dipikirkan atau dibayangkan cabang ilmu semula berkembang dalam bidang bahasa, kemudian dikembangkan pula dalam bidang seni rupa dan desain komunikasi visual. 3 1 Diakses pada hari kamis 19 Mei 2016, pukul 00.44, pada akun http:kbbi.toparti- katasemiotika 2 Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi, Jakarta: Mitra Wacana Media 2013 h.7. 3 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, Yogyakarta: JALASUTRA 2013 h.26. 16 Makna dalam semiotika adalah sebagai bentuk yang mempresentasikan lambang dan simbol dengan menghasilkan effect yang diharapkan. Analisis semiotika memang merupakan sebuah ikhtiar untuk merasakan sesuatu yang aneh, sesuatu yang perlu dipertanyakan lebih lanjut ketika membaca teks atau narasi atau wacana tertentu. Analisis bersifat paradigmatik dalam arti berupaya menemukan makna termasuk dari hal-hal yang tersembunyi di balik sebuah teks. 4 Maka ilmu semiotika yaitu upaya-upaya yang dilakukan untuk menemukan makna dibalik sebuah tampilan gambar baik karikatur, majalah, iklan, poster, dan film. Sebagai bagian dari ilmu sosial, semiotika komunikasi massa media massa lebih banyak memfokuskan kajiannya pada simbol. Menurut Van Zoest, metode analisis semiotik pada dasarnya lebih menekankan perhatian mengenai apa yang disebut lambang-lambang yang mengalami “retak teks”. Yang dimaksud retak teks adalah bagian Kata, Istilah, kalimat, paragraf dari teks yang ingin dipertanyakan lebih lanjut dicari tahu artinya atau maknanya. 5 Semiotika sebagai suatu model dari ilmu pengetahuan sosial, memahami dunia sebagai suatu sistem hubungan yang memiliki unit dasar dengan tanda, simbol dan makna. Maka dari itu, semiotika mempelajari hakikat tentang keberadaan suatu tanda yang tersembunyi. Maka dari itu tanda dan simbol yang disajikan oleh sineas dalam membangun persepsi penonton dan nantinya akan ditangkap oleh penonton sebagai bahasa. 4 Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi, Jakarta: Mitra Wacana Media 2013 h.8. 5 Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing, Bandung: Remaja Rosdakarya 2006 h.121.