36
h. Ending atau penutup, Ending dalam film bisa bermacam-macam,
apakah happy ending cerita diakhiri dengan kebahagiaan ataupun sad ending Diakhiri dengan penderitaan.
44
4. Jenis-jenis film
Dalam jenis film, kita dapat mengetahui bahwa jenis film adalah sebuah cerita yang beragam, mengandung pesan dan memiliki alur cerita
yang berbeda-beda. Sehubungan dalam ukuran, film dibedakan pula menurut sifatnya yang umumnya terdiri dari jenis-jenis sebagai berikut:
a. Film Cerita Story Film
Film cerita adalah jelas film yang mengandung suatu cerita, yaitu yang lazim dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop dengan
para bintang filmnya yang tenar. Film jenis cerita juga menyajikan kepada publik sebuah cerita sebagai cerita harus mengandung unsur-
unsur yang dapat menyentuh rasa manusia. Film jenis ini didistribusikan sebagai barang dagangan dan diperuntukkan semua
publik dimana saja.
45
Biasanya film cerita memiliki love story dan happy ending dalam proses alur skenario dan tempat. Film cerita juga
mampu memberikan pesan yang amat penting bagi penontonnya.
b. Film berita Newsreel
Film berita atau newsreel adalah film mengenai fakta. Peristiwa yang benar-benar terjadi. Karena sifatnya berita, maka film yang
disajikan kepada publik harus mengandung nilai berita newsvalue. Sebenarnya, kalau dibandingkan dengan media lainnya seperti surat
44
Aep Kusnawan, dkk., Komunikasi Penyiaran Islam, h.103.
45
Marcel Danesi, Semiotika Media, h.211.
37
kabar dan radio sifat “newsfact” nya film berita tidak ada. Sebab
sesuatu berita harus aktual. Ini disebabkan proses pembuatannya dan penyajiannya kepada publik yang memerlukan waktu yang cukup
lama.
46
Di dalam film berita sesuai dengan fakta yang sudah terjadi dilapangan sehingga dalam penayangannya tidak terlalu banyak
memunculkan adegan arbiter. c.
Film Dokumenter Film dokumenter adalah film yang menampilkan imajinasi dan
kreatisfitas yang tinggi, karena film dokumenter dibuat melalui pemikiran dan perencanaan yang matang. Didalam film dokumenter
juga menampilkan fakta dan peristiwa yang memiliki daya tarik untuk dijual kepada publik.
47
Dan Dokumenter sering kali diambil tanpa skrip dan jarang sekali ditampilkan dibioskop yang menampilkan film-
film fitur, akan tetapi, film jenis ini sering tampil di televisi. Dokumenter dapat diambil pada lokasi pengambilan apa adanya, atau
disusun secara sederhana dari bahan-bahan yang sudah diarsipkan.
48
Selain itu film dokumenter bisa dibuat dan direkam dimana saja dan kapanpun oleh seseorang. Karena pembuatan filmnya tidak terlalu
dibatasi oleh waktu dan ruang yang sempit. d.
Film Kartun Film kartun adalah seni lukis yang menggambarkan tokoh-
tokoh kartun baru yang diputar dalam proyektor film dan bisa
46
Marcel Danesi, Semiotika Media, h.212.
47
Prof Onong Uchjana Effendy.,M.A., Ilmu Teori dan filsafat komunikasi, Bandung, PT.CITRA ADITYA BAKTI : 2003, h.213.
48
Marcel Danesi, Semiotika Media, h.134.