11
Gambar 4. 6 Nilai Rata-rata ROE Bank Umum Syariah Periode 2011-2015
Sumber : Laporan Keuangan Bank Umum Syariah periode 2011-2015 data diolah
Berdasarkan gambar 4.6 diatas, dapat dilihat Pengembalian Asset Bank Umum Syariah yang pada tahun 2011-2015 terus berfluktuatif. Dapat
dilihat tahun 2011 ke 2012 mengalami peningkatan, dan sedikit menurun kembali pada tahun 2013, penurunan yang cukup tinggi terjadi pada tahun
2014 hal ini menunjukan bahwa semakin rendahnya tingkat pengembalian atas modal Bank Umum Syariah. Namun pada tahun 2015 terjadi sedikit
peningkatan.
7. Perkembangan Rata-rata Dana Pihak Ketiga DPK Bank Umum
Syariah Periode 2011-2015
5 10
15 20
2011 2012
2013 2014
2015
ROE
ROE
12
Rata-rata nilai DPK Bank Umum Syariah berfluktuatif selama periode Penelitian. Berikut adalah grafik perkembangan nilai rata-rata DPK
Bank Umum Syariah:
Gambar 4. 7 Nilai Rata-rata DPK Bank Umum Syariah Periode 2011-2015
Sumber : Laporan Keuangan Bank Umum Syariah periode 2011-2015 data diolah
Berdasarkan gambar 4.7 diatas, dapat dilihat tingkat Dana Pihak Ketiga DPK Bank Umum Syariah yang pada tahun 2011-2015 terus
meningkat. hal ini menunjukan bahwa semakin percaya nya masyarakat untuk menanamkan dana nya pada Bank.
C. Analisis dan Pembahasan
Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder denganmenggunakan metode Regresi Data Panel, yaitu
menggabungkan antara cross section dan time series yang berbentuk tahunan mulai dari periode 2011 sampai 2015. Dalam penelitian ini penulis
akan memaparkan mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Financing NPF, Size Perusahaan, Return On Asset ROA,
Return On Equity ROE dan Dana Pihak Ketiga DPK yang mana sebagai
5000000 10000000
15000000 20000000
2011 2012
2013 2014
2015
DPK
DPK
13
variable independen variable bebas terhadap tingkat Likuiditas sebagai variable dependen variable terikat Bank Umum Syariah BUS.
Alat pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat lunak software komputer Eviews 8 dan juga Microsoft Excel
2007 untuk mempercepatperolehan hasil yang dapat menjelaskan variabel- variabel yang diteliti,dengan metode analisis secara ekonometrik. Adapun
hasil dan analisi dariuji yang sudah dilakukan, yakni:
D. Analisa Deskriptif
Tabel 4. 2 Uji Statistik Deskriptif
FDR1 CAR
NPF SIZE
ROA ROE
DPK Mean
76.96860 32.21840
2.702600 14.75922
1.201600 9.371400
14561466 Maximu
m 102.7000
167.7000 9.800000
18.30074 6.930000
57.98000 63306505
Minimum 15.27000
11.03000 0.100000
7.104226 -2.360000
-17.61000 864.1000
Observati ons
50 50
50 50
50 50
50 Sumber : Eviews 8 Data Diolah
Berdasarkan tabel 4.1 di atas, nilai Observations menunjukkan banyaknya data yang digunakan dalam penelitian sebanyak 50 data yang
merupakan jumlah sampel selama periode penelitian 2011 hingga 2015. Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata FDR sebesar
76,96 yang berada pada Bank Muamalat tahun 2011. Nilai minimum FDR sebesar 15,27 yang terdapat pada Bank Victoria Tahun 2014 dan nilai
maksimum FDR sebesar 102,70 berada pada Bank BRI Syariah tahun 2013. Nilai rata-rata CAR pada uji statistic deskriptif diatas adalah sebesar
32.21840 yang berada pada BCA Syariah tahun 2012, Nilai minimum CAR
14
sebesar 11,03 yang berada pada Bank Muamalat 2012, sedangkan nilai maximum CAR sebesar 167,7 yang berada pada bank Panin tahun 2011.
Nilai rata-rata NPF pada uji statistic deskriptif diatas adalah sebesar 2.702600 yang berada pada bank BJB Syariah tahun 2012, Nilai minimum
NPF sebesar 0.1 yang berada pada Bank BCA Syariah 2012-2014 dan Muamalat tahun 2012-2014, sedangkan nilai maximum NPF sebesar
9.800000 yang berada pada bank Victoria tahun 2015. Nilai rata-rata Size pada uji statistic deskriptif diatas adalah sebesar
14.75922 yang berada pada bank Bukopin Syariah tahun 2011, Nilai minimum Size sebesar 7.104226 yang berada pada Bank BCA Syariah pada
tahun 2011, sedangkan nilai maximum Size sebesar 18.30074 yang berada pada bank BJB Syariah tahun 2015.
Nilai rata-rata ROA pada uji statistic deskriptif diatas adalah sebesar 1.201600 yang berada pada bank BNI Syariah tahun 2014, Nilai minimum
ROA sebesar -2.360000 yang berada pada Bank Victoria Syariah pada tahun 2015, sedangkan nilai maximum ROA sebesar 6.930000 yang berada pada
bank Victoria Syariah tahun 2011. Nilai rata-rata ROE pada uji statistic deskriptif diatas adalah sebesar
9.371400 yang berada pada bank BNI Syariah tahun 2012, Nilai minimum ROE sebesar -17.61000 yang berada pada Bank Victoria Syariah pada tahun
2014, sedangkan nilai maximum ROE sebesar 57.98000 yang berada pada bank Mega Syariah tahun 2012.
15
Nilai rata-rata DPK pada uji statistic deskriptif diatas adalah sebesar 14561466 yang berada pada bank BRI Syariah tahun 2013, Nilai minimum
DPK sebesar 864.1000yang berada pada Bank BCA Syariah pada tahun 2011, sedangkan nilai maximum DPK sebesar 63306505yang berada pada
bank BJB Syariah tahun 2015.
E. Hasil Uji Analisis Panel Data
Terdapat beberapa pendekatanmetode yang bisa digunakan dalam mengestimasi model regresi data panel yakni pendekatan Common Effect
CE Model, Fixed EffectFE Model dan Random EffectRE Model. Metode estimasi model regresi dengan menggunakan data panel
pada penelitian ini dengan menggunakan model common effect atau pooled least square dengan menggunakan pendekatan Chow Test. Sebelum
menerapkan metode yang digunakan, terlebih dahulu dilakukan pemilihan terhadap pendekatan yang akan digunakan.
1. Common Effect Model
Tabel 4. 3 Hasil Regresi Data Panel Common Effect Model
Sumber.: Eviews 8 data diolah
Selanjutnya hal yang sama dilakukan dengan model Fixed Effect , hasil regresinya adalah sebagai berikut :
16
2. Fixed Effect Model
Tabel 4. 4 Fixed Effect Model
Dependent Variable: FDR Method: Panel Least Squares
Datae: 110716 Time: 10:54 Sample: 2011 2015
Periods included: 5 Cross-sections included: 10
Total panel balanced observations: 50 Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
CAR 1.219259
0.293535 4.153704
0.0002 NPF
-337.9450 135.4489
-2.495001 0.0165
SIZE 423.5958
107.7242 3.932226
0.0003 ROA
-1280.583 303.0977
-4.224983 0.0001
ROE 61.12051
31.97840 1.911306
0.0626 DPK
-1.93E-05 1.28E-05
-1.502536 0.1403
C 2506.043
1555.032 1.611571
0.1144 R-squared
0.394404 Mean dependent var 8971.720
Adjusted R-squared 0.309902 S.D. dependent var
1596.981 S.E. of regression
1326.646 Akaike info criterion 17.34787
Sum squared resid 75679506 Schwarz criterion
17.61556 Log likelihood
-426.6968 Hannan-Quinn criter. 17.44981
F-statistic 4.667409 Durbin-Watson stat
1.430050 ProbF-statistic
0.000977
Dependent Variable: FDR Method: Panel Least Squares
Datae: 110716 Time: 11:00 Sample: 2011 2015
17
Periods included: 5 Cross-sections included: 10
Total panel balanced observations: 50 Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
CAR 1.319626
0.399007 3.307274
0.0022 NPF
236.8508 217.3547
1.089697 0.2835
SIZE 182.5302
736.3958 0.247870
0.8057 ROA
-983.2162 297.8424
-3.301129 0.0023
ROE 71.98117
33.87789 2.124724
0.0410 DPK
-3.83E-05 5.47E-05
-0.699926 0.4887
C 4133.185
10915.78 0.378643
0.7073 Effects Specification
Cross-section fixed dummy variables R-squared
0.606172 Mean dependent var 8971.720
Adjusted R-squared 0.432424 S.D. dependent var
1596.981 S.E. of regression
1203.128 Akaike info criterion 17.27757
Sum squared resid 49215569 Schwarz criterion
17.88942 Log likelihood
-415.9394 Hannan-Quinn criter. 17.51057
F-statistic 3.488800 Durbin-Watson stat
1.739059 ProbF-statistic
0.001240
18
Selanjutnya hal yang sama akan dilakukan pada Random Effect Model, hasil regresinya adalah sebagai berikut
3. Random Effect Model
Tabel 4. 5 Random Effect Model
Dependent Variable: FDR Method: Panel E
Generalized Least Squares
GLS Cross-section random effects Datae: 102016 Time: 12:16
Sample: 2011 2015 Periods included: 5
Cross-sections included: 10 Total panel balanced observations: 50
Swamy and Arora estimator of component variances Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
CAR 1.246255
0.287811 4.330111
0.0001 NPF
-217.5612 144.8334
-1.502148 0.1404
SIZE 371.8506
121.7329 3.054642
0.0039 ROA
-1208.606 281.0149
-4.300859 0.0001
ROE 62.52560
30.70675 2.036217
0.0479 DPK
-1.84E-05 1.51E-05
-1.219841 0.2292
C 2778.932
1733.527 1.603050
0.1162 Effects Specification
S.D. Rho
Cross-section random 478.5351
0.1366 Idiosyncratic random
1203.128 0.8634
Weighted Statistics R-squared
0.368617 Mean dependent var 6703.914
Adjusted R-squared 0.280517 S.D. dependent var
1480.380 S.E. of regression
1255.692 Sum squared resid 67800835
19
Setelah hasil dari model Common Effect, fixed Effect, dan Random Effect Model diperoleh maka tahap selanjutnya adalah melakukan uji untuk menentukan
model estimasi mana yang lebih tepat. maka digunakanlah uji Likelihoodratio atau uji chow.
a. Chow Test
Menurut Agus Widarjono 2009: 238-239 uji chow ialah pengujian untuk menentukan model fixed Effect atau common effet yang
lebih tepat digunakan dalam mengestimasi data panel. Hipotesisi dalam uji chow adalah:
H0: Common Effect Model H1: Fixed Effect Model
Hasil pengujian Uji Chow dalam penelitian ini menggunakan eviews 8 dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4. 4 Hasil Uji Chow
Redundant Fixed Effects Tests Equation: Untitled
Test cross-section fixed effects Effects Test
Statistic d.f.
Prob. Cross-section F
2.031367 9,34
0.0659 Cross-section Chi-square
21.514869 9
0.0106 F-statistic
4.184084 Durbin-Watson stat 1.488108
ProbF-statistic 0.002125
Unweighted Statistics R-squared
0.382523 Mean dependent var 8971.720
Sum squared resid 77164214 Durbin-Watson stat
1.381107
20
Sumber : Eviews 8 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, dapat terlihat bahwa nilai probabilitas cross section F adalah 0,0659 atau 0,05, maka H
diterima, dan menolak H
1
, yang berarti penelitian ini menggunakan pendekatan common effect.
b. Uji Hausman
Uji Hausman tidak dilakukan karena model yang terpilih adalah Common Effect.
1. Uji Asumsi Klasik