33
perusahaan kecil. Semakin besar jumlah uang yang digunakan, semakin besar kemungkinan kemungkinan pembuatan kontrak yang dirancang
sesuai dengan preferensi kedua pihak sebagai ganti dari penggunaan kontrak standar hutang. Ketiga, ada kemungkinan pengaruh skala dalam biaya dan
return membuat perusahaan yang lebih besar dapat memperoleh lebih
banyak laba. Pada akhirnya, ukuran perusahaan diikuti oleh karakteristik lain yang mempengaruhi struktur keuangan. Karakteristik lain tersebut
seperti perusahaan sering tidak mempunyai staf khusus, tidak menggunakan rencana keuangan, dan tidak mengembangkan sistem akuntansi mereka
menjadi suatu sistem manajemen. Penentuan perusahaan ini berdasarkan kepada total asset perusahaan. Total aktiva dipilih sebagai proksi ukuran
perusahaan dengan mempertimbangkan bahwa nilai aktiva relative lebih stabil dibandingkan dengan nilai market capitalized dan penjualan
Wuryatiningsih,2002 dalam Sudarmadji, 2007. Semakin besar aktiva suatu perusahaan, maka akan semakin besar pula modal yang ditanam,
semakin besar total penjualan suatu perusahaan maka akan semakin banyak juga perputaran uang dan semakin besar kapitalisasi pasar maka semakin
besar pula perusahaan di kenal oleh masyarakat Hilmi dan Ali, 2008.
9. Return On Asset ROA
Menurut Henry Simamora dalam bukunya Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan mendefinisakan Return On Asset
yaitu “Rasio imbalan aktiva ROA merupakan suatu ukuran keseluruhan profitabilitas
p erusahaan”. 2006:529. Rasio ini digunakan untuk mengukur
34
kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan atau laba keseluruhan.
Profitabilitas perusahaan harus dilihat sebagai faktor pendorong dalam memantau aspek likuiditas dan solvabilitas. Dalam jangka panjang,
perusahaan harus menghasilkan keuntungan yang cukup dari usahanya sehingga mampu membayar kewajibannya. Kerugian yang terus-menerus
akan segera memperburuk aspek solvabilitas perusahaan dan apabila perusahaan akan memperluas usahanya, perusahaan memerlukan retained
earning untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam jangka pendek, kerugian segera akan menurunkan likuiditas perusahaan. Lebih lanjut, profitabilitas
perusahaan akan
mempengaruhi kemampuan
perusahaan untuk
mendapatkan pembiayaan dari luar. Rodoni Herni Ali, 2014:192. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia ROA diformulasikan sebagai
berikut :
Gambar 2. 4 Rumus Return On Asset ROA
10. Return On Equity ROE
Return On Equity merupakan sebuah rasio yang sering digunakan pemegang saham untuk menilai kinerja perusahaan yang bersangkutan.
ROE mengukur besarnya tingkat pengembalian modal dari perusahaan Tambun, 2007:146. Para analis sekuritas sangat memperhatikan rasio ini.
35
Semakin tinggi return yang dihasilkan sebuah perusahaan akan semakin tinggi harganya.berikut adalah formulasi dari Return On Equity ROE
adalah sebagai berikut :
Gambar 2. 5 Rumus Return On Equity ROE
11. Dana Pihak Ketiga
Dana pihak ketiga simpanan yang dijelaskan dalam UU Perbankan RI No. 10 tahun 1998 tentang perbankan adalah dana yang dipercayakan
oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dengan itu. Menurut
Kasmir dalam
bukunya Manajemen
Perbankan 2008:64, dana pihak ketiga adalah dana yang berasal dari masyarakat luas
yang merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasional suatu bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai
operasionalnya dari sumber dana ini. Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan
operasional bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu
36
membiayai operasionalnya dari sumber dana ini. Menurut UU Perbankan No. 10 tahun 1998 sumber dana yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran
lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. b. Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dilakukan pada
waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.
c. Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat
ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Gambar 2. 6 Rumus Dana Pihak Ketiga DPK
12. Bank